lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial penumpang Kereta Api (KA) mengaku tiketnya dibatalkan orang lain melalui ticket box.
Dalam unggahan akun Instagram @jalur5, disebutkan bahwa layanan baru KAI untuk membatalkan tiket hanya dengan kode booking disalahgunakan oleh seorang oknum.
"Pada Senin (13/11) malam viral di Facebook "Adimas Santoso" kakak dari sender menjadi korban aksi tidak terpuji ini," tulis @jalur5 dalam unggahannya, dikutip Selasa (14/11/2023).
Penumpang tersebut memesan KA Harina (Bandung-Surabaya Pasar Turi via Cikampek), namun tiba-tiba ketika boarding, tiketnya tampak sudah dibatalkan.
Baca juga: Tiket Kereta Api Periode Libur Natal Masih Tersedia, Cek Rute Favoritnya
"Diduga kuat pelakunya adalah railfans yang memiliki akses ke sistem pembatalan tiket dan kode booking," ungkap akun @jalur5.
Dalam unggahan tersebut, kelemahan sistem refund/reschedule KAI kini disebut menjadi perbincangan setelah adanya kasus ini.
LIHAT JUGA:
"Kelemahan sistem refund tiket yang bisa melalui e-wallet selain nama penumpang menjadi kelemahan yang dimanfaatkan orang iseng, bahkan calo," tutur akun @jalur5.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan penjelasan seputar viral di media sosial tentang seseorang yang dinarasikan "membatalkan tiket" orang lain tanpa sepengetahuan pemilik tiket tersebut, melalui Loket Box di Stasiun Cimahi pada Senin (13/11/2023).
Berdasarkan beberapa informasi yang didapat, disinyalir pemilik tiket tersebut telah membagikan kode booking-nya di salah satu grup percakapan, sehingga disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Viral Turis Nekat Masuk ke Kota Hantu yang Telah Dihapus dari Peta, Bahaya Ini Mengancam
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket tersebut bukan dibatalkan, tetapi di-reschedule (diubah jadwal perjalanannya).
Tiket tersebut awalnya, tercatat KA Harina relasi Bandung-Semarang Tawang dengan keberangkatan pada tanggal 13 November 2023.
Kemudian dilakukan reschedule oleh orang yang tidak bertanggung jawab menjadi KA Ciremai relasi Cimahi-Semarang Tawang dengan keberangkatan pada tanggal 14 November 2023.
Sehingga, pemilik tiket tersebut ditolak di gate boarding, karena tanggal dan KA di tiketnya tidak sesuai.
"Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan," kata Joni dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).
"Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal," lanjutnya.
Baca juga: Viral Pria Kembalikan 60 Unit iPhone yang Salah Kirim ke Rumahnya, Dapat Hadiah HP Gratis
Joni melanjutkan, jika kode booking tersebut diketahui oleh orang lain, maka dapat berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan yang viral di media sosial tersebut.
KAI menyayangkan atas tindakan ini, sehingga merugikan pemilik kode booking yang seharusnya berangkat menggunakan KA Harina dari Bandung menuju Semarang Tawang.
Baca juga: Viral Balenciaga Jual Rok Handuk Mandi Seharga Rp 14,3 Juta
Baca juga: Promo Tiket Kereta Api Murah ke Berbagai Rute, Bisa Dipesan Mulai 14 Oktober 2023
KAI menegaskan bahwa ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun perubahan jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan.
Saat ini, pihak KAI terus menyelidiki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KAI Buka Suara Soal Viral di Media Sosial Oknum Batalkan Tiket Kereta Api Milik Orang Lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.