TRIBUNTRAVEL.COM - Osaka adalah wilayah metropolitan terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo.
Selain menjadi pusat bisnis dan transportasi yang penting, Osaka juga merupakan satu tujuan wisata paling populer di Jepang bersama Tokyo dan Kyoto.
Osaka Amazing Pass & Osaka e-Pass

Tiket Nankai Rapi:t Kansai Airport Express
Makanan lokal, taman hiburan, monumen bersejarah, tempat perbelanjaan, dan masih banyak lagi, terdapat banyak atraksi dan hiburan di Osaka yang menarik jutaan pengunjung baik dari Jepang maupun luar negeri sepanjang tahun.
Durasi ideal dan paling umum untuk menjelajahi Osaka adalah 3 hari, yang merupakan waktu yang cukup lama untuk melihat hal-hal terbaik di pusat kota, dan kamun mungkin memerlukan waktu lebih lama jika ingin memperpanjang perjalanan ke pinggiran kota.
Kyoto & Osaka Sightseeing Pass
Universal Studios Japan Studio Pass
Namun beberapa dari kamu mungkin memiliki waktu yang sangat terbatas untuk seluruh perjalanan di Jepang dan tidak dapat meluangkan banyak waktu di Osaka.
Dalam hal ini, kamu perlu mengatur perjalanan terlebih dahulu dengan hati-hati dan bijaksana.
Buat kamu yang bingung mau ke mana saja, TribunTravel melansir dari jw-webmagazine, punya panduannya.
Berikut itinerary Osaka 24 jam yang bisa kamu coba.
09.00: Kastil Osaka

Baca juga: 10 Hotel Ramah Muslim di Jepang, Hotel Chinsanzo Tokyo hingga Swissotel Nankai Osaka
Satu kastil Jepang yang paling penting, Kastil Osaka (大阪城) adalah landmark Osaka yang wajib dikunjungi dan tempat wisata yang sempurna untuk memulai hari.
Pintu masuk kastil dibuka pada jam 9 pagi, jadi kami sarankan kamu berkunjung ke sana di pagi hari sebelum ramai.
Kamu bisa memanjat menara kastil dan menikmati panorama kota.
Kastil ini terletak di dalam taman, dan juga merupakan tempat yang bagus untuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu.
Taman ini terutama merupakan tempat yang populer untuk melihat bunga sakura.
Setelah menjelajahi sekitar kastil, siapkan daftar belanjaan karena kamu akan mengunjungi area perbelanjaan terbesar di Osaka.
11.00: Pusat Perbelanjaan Shinsaibashi

Baca juga: Hotel di Osaka Ungkap 5 Barang yang Sering Ditinggalkan Para Tamu di Kamar Mereka
Shinsaibashi-Suji (心斎橋筋) adalah pusat perbelanjaan tertutup sepanjang 600m yang berisi sekitar 180 toko.
Dari department store kelas atas hingga toko diskon berantai, berbagai toko dengan kisaran harga berbeda dapat ditemukan di Pusat Perbelanjaan Shinsaibashi.
Di sebelah barat Jalan Shinsaibashi, terdapat kawasan perbelanjaan menarik lainnya yang disebut Amerika Mura (Desa Amerika).
Tempat ini dikenal sebagai Harajuku Barat dan pusat budaya jalanan anak muda dan trendi di Osaka.
13.00: Dotonbori

Saat berjalan di Shinsaibashi Shopping Arcade, kamu dapat melipir ke Distrik Dotonbori (道頓堀), kawasan paling ramai dan paling ramai dikunjungi turis di Kota Osaka.
Kamu perlu menyiapkan kamera karena ada beberapa landmark terkenal di area ini seperti Kanal Dotonbori, Glico Running Man, Gigantic Moving Crab, dan masih banyak lagi.
Ada ratusan toko dan restoran di jalanan kawasan Dotonbori, jadi kamu sarankan kamu mampir di sini untuk makan siang.
Hanya beberapa blok dari sana, terdapat gang berlantai batu bernama Hozenji Yokocho (法善寺横丁), yang dipenuhi dengan bar dan restoran kecil.
Beberapa toko buka pada jam makan siang, jadi ini bisa menjadi pilihan lain.
Jika kamu punya waktu, kami sarankan mengunjungi Pasar Kuromon (黒門市場) ke dalam rencana perjalanan.
Pasar Kuromon adalah jalan pasar umum yang ramai yang membentang sekitar 600m di dekat Stasiun Namba.
Jalanan dipenuhi dengan lebih dari 150 toko bahan makanan segar, toko suvenir, dan restoran, dan ini adalah tempat yang tepat untuk mencicipi hidangan lokal dan menjelajahi budaya kuliner Osaka.
15.00: Kuil Namba Yasaka

Sekitar 600m dari Stasiun Namba, terdapat sebuah kuil yang tidak boleh dilewatkan oleh semua fotografer dan Instagrammer.
Kuil Namba Yasaka (難波八坂神社) adalah satu kuil paling unik dan layak untuk difoto di Jepang, terkenal dengan bangunan kepala singa yang besar.
Setelah Kuil Namba Yasaka, mari menuju ke selatan menuju area Tennoji.
16.00: Kuil Shitennoji

Perhentian pertama di kawasan Tennoji adalah Kuil Shitennoji (四天王寺) yang merupakan satu kuil tertua dan pertama yang dikelola secara resmi di Jepang.
Kuil ini terdiri dari bangunan megah termasuk paviliun utama dan pagoda 5 lantai.
Di bagian dalam terdapat Honbou Garden, taman lanskap yang indah.
17.00: Abeno Harukas

Setelah berjalan sekitar 1 km ke selatan, kamu akan mencapai pemberhentian berikutnya, Abeno Harukas (あべのハルカス), gedung pencakar langit tertinggi di Osaka yang berdiri setinggi 300m di atas Stasiun Osaka Abenobashi.
Di tiga lantai teratas (58-60), terdapat dek observasi “Harukas 300” di mana kamu dapat menikmati pemandangan indah kota Osaka dan sekitarnya.
Observatorium buka sampai jam 10 malam.
18.00: Shinsekai

Berjalan sekitar 15 menit ke barat melalui Taman Tennoji dan kamu akan mencapai perhentian terakhir hari itu, Shinsekai (新世界), sebuah distrik hiburan nostalgia dan retro.
Distrik ini menawarkan suasana eksentrik dan semarak dengan tampilan toko berwarna-warni dan menara landmark retro bernama Menara Tsutenkaku yang dibangun pada tahun 1912.
Terdapat sejumlah kafe, restoran, dan bar di Distrik Shinsekai dan area Tennoji di mana kamu dapat bersantap dan berhenti untuk minum setelah berjalan-jalan.
Atau kamu juga dapat kembali ke Distrik Dotonbori karena distrik ini juga menawarkan banyak pilihan untuk keluar malam.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.