TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media beberapa waktu lalu seorang ibu yang mengaku bayinya hilang.
Menurut sang ibu, bayinya hilang saat dirinya sedang tidur.
Baca juga: Ngambek Tak Diberi Uang, Bocah Usia 7 Tahun di Cianjur Laporkan Ibunya ke Polisi

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Cianjur yang Lagi Hits, Pantai Karang Potong Tawarkan Suasana Alam Instagramable
Setelah dilakukan beberapa penyelidikan, ternyata bayinya tidak hilang.
Bayi itu ternyata dititipkan ke saudaranya.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Cianjur, Dekat Kawasan Cipanas dan Punya Fasilitas Menarik
Baca juga: Makan Malam Enak di Warung Nasi Alam Sunda Cianjur, Menunya Komplet Bisa Ambil Sepuasnya
Bayi bernama M Daffa Alfaiz itu bukan hilang, tapi sengaja diserahkan oleh ibunya, Alika (17), ke saudaranya karena tak sanggup menghidupi bayi yang masih berusia 12 hari tersebut.
Kasus ini terungkap saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Alika dan suaminya Cep Ganda (28) di Kampung Belembeng RT 001 007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).
Kepada polisi, Alika mengaku sebelum bayinya hilang pada Minggu dini hari, dia melihat ada mobil Calya (sebelumnya Avanza) yang terparkir di dekat rumahnya.
Alika juga mengaku sempat menyusui dan mengganti popok Daffa pukul 12 malam.
Namun, Daffa tak bisa tidur karena ada anjing menggonggong di pekarangan rumah.
Alika keluar rumah mengusir anjing tersebut dan barulah Daffa bisa tertidur.
Namun, tak berselang lama, Alika dibangunkan suaminya Cep Ganda. Cep menanyakan keberadaan Daffa yang sudah tidak ada di sampingnya.
Kepolisian Sektor Cibeber kemudian memeriksa Alika hingga ibu muda itu mengakui bahwa sebenarnya Daffa diserahkan ke saudaranya.
Alika menyerahkan Daffa karena tak sanggup menafkahi dan stres serta tertekan dengan kehadiran sang bayi yang harus diurusnya seorang diri.
"Saya capek, ngurus dari pagi sampai pagi lagi, enggak pernah tidur. Pinginnya ada gantian. Saya juga dapat tekanan dari sana sini," ucap Alika kepada Kompas.com di Mapolsek Cibeber, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Harga Tiket Masuk The Nice Funtastic Park 2023, Tempat Wisata di Cianjur yang Lagi Hits
Kronologi serahkan bayi

Alika mengatakan, pada pukul 22.00 WIB, dia menghubungi saudaranya. Alika mengaku ingin menitipkan Daffa karena ingin kembali bekerja.
Setelah suaminya tidur, pukul 12 malam, Alika menyerahkan bayinya ke saudaranya yang datang menggunakan mobil Calya di depan rumah.
Bayi itu dititipkan Alika tanpa sepengetahuan suaminya.
“Jadi saya nekat untuk menitipkan si dede (bayi) ke saudara, karena kan saudara belum punya anak sampai sekarang. Terus dia kan mau dititipkan sama saya, saya mau kerja,” kata Alika.
Namun, Daffa telah dikembalikan setelah kejadian ini ramai diperbincangkan masyarakat.
“Sama teteh (saudara) dikembalikan lagi karena dia cuma tahunya saya mau kerja dan nitipin si dede," ucapnya.
Atas perbuatannya, Alika meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian karena telah berbohong dan membuat gaduh.
Bayi Umur 12 Hari Hilang saat Tidur Bareng Ortu, Ibu Sempat Usir Anjing Menggonggong Tengah Malam
Kasus bayi laki-laki hilang menggegerkan masyarakat Cianjur, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, bayi tersebut hilang saat usianya baru 12 hari. Sang ibu mengaku sempat menyusui dan mengganti popok di hari kejadian.
Bayi malang tersebut hilang setelah ibunya mengusir anjing yang terus menggonggong di malam hari.
Ya, bayi laki-laki di Cianjur hilang dari pelukan ibunya.
Bayi tersebut baru lahir dua pekan lalu, usianya 12 hari.
Ia hilang Minggu (12/11/2023) dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.
Bayi laki-laki bernama M Daffa Alfaiz adalah anak dari pasangan suami istri, Cep Ganda (28) dan Alika (17), di rumah mereka di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.
Alika mengaku dirinya sempat menyusui dan mengganti popok anaknya sebelum hilang.
"Jam 12 (malam) itu kebangun karena (Daffa) pup dan nangis. Saya ganti popok dan sempat kasih ASI sebelum tidur lagi,” ujar Alika kepada Kormpas.com saat ditemui di rumahnya, Minggu petang.
Akan tetapi, Daffa tidak kunjung tidur lantaran diganggu dengan suara gonggongan anjing di pekarangan rumah.
Alika pun keluar rumah mengusir anjing dan barulah anaknya bisa tertidur.
Tak lama kemudian, Alika dibangunkan suaminya.
Cep menanyakan keberadaan anaknya yang sudah tidak di sampingnya.
Keduanya pun kaget dan langsung mencari ke sekeliling rumah.
“Saya dan suami kaget, lalu mencari ke sekeliling rumah, tetapi tidak ada,” kata dia.
Sontak saja kejadian itu langsung membuat heboh warga sekitar.
Kini Dafa belum ditemukan.
Alika dan Cep pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Cibeber.
"Tadi sudah membuat laporan ke polisi dan dimintai keterangan. Semoga bayi saya segera ditemukan,” ucap Alika.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibeber Inspektur Satu Iptu Ade Kamal Yusuf mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari orangtua bayi yang hilang.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
“Betul, telah terjadi hilang bayi malam tadi sekitar pukul 02.00 Wib. Sebelum hilang, bayi tersebut tidur di sela orangtuanya di dalam rumah,” kata Ade.
“Apakah mengarah ke dugaan penculikan atau lainnya, belum bisa dipastikan, ya. Masih dalam penyelidikan,” kata Ade menambahkan.
Sempat ada mobil Avanza berhenti
Alika mengungkapkan sejumlah petunujuk yang ditengarai berkaitan dengan hilangnya sang anak.
Salah satunya adalah keberadaan mobil Avanza warna putih yang terparkir di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya.
Ia menduga bayi yang baru dilahirkannya dua pekan lalu itu telah dibawa oleh seseorang.
Terlebih ia juga sempat mendengar gonggongan anjing di luar rumah yang membangunkan anaknya.
“Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan. Sempat disenterin, katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap,” kata Alika saat ditemui di rumahnya, Minggu petang Keberadaan mobil tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV, tapi tidak terlalu jelas.
“Kalau dilihat dari CCTV, jam 01.00 mobilnya masih ada di situ. Katanya sempat ada yang keluar juga dari mobilnya, tapi saya sendiri tidak melihat,” ujar dia.
Alika mencurigai ada orang yang sengaja masuk ke rumah untuk mengambil bayinya.
Kecurigaan ini juga muncul karena ganjal pintu yang dipasangnya sebelum kejadian ternyata sudah bergeser posisi.
“Kemungkinannya ya (masuk) lewat situ atau lewat belakang pintu WC karena kan di situ juga bisa dibuka,” ujar Alika. Alika berharap, bayinya bisa kembali dan ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan dari orangtua bayi tersebut.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibeber Inspektur Satu Iptu Ade Kamal Yusuf mengatakan, dari hasil olah TKP, ada pintu rumah yang tidak dikunci.
(Kompas.com/Firman Taufiqurrahman).
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul FAKTA Bayi Hilang di Cianjur, Ternyata Hanya Karangan Ibu, Stres Karena Urus Sendiri: Pingin Kerja
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.