TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang adalah negara yang indah dan mempesona dengan kekayaan budaya dan sejarah, namun banyak pelancong solo sering kali enggan berkunjung karena dianggap tingginya biaya perjalanan, terutama di ibu kotanya, Tokyo.
Dikenal karena kemajuan teknologinya, keindahannya, dan tempat-tempat ikonik yang tak terhitung jumlahnya dan layak untuk Instagram, mudah untuk melihat mengapa banyak orang berpikir bahwa Jepang sangat mahal.
Tiket Tokyo Disney Resort Park
Tiket Skyliner Narita Airport Express
Meski demikian, Jepang juga bisa menjadi tujuan wisata yang ramah anggaran, dan terdapat banyak atraksi serta pengalaman terjangkau yang dapat dinikmati oleh satu orang tanpa mengeluarkan banyak uang.
Dilansir dari thetravel, berikut deretan tempat wisata murah di Jepang yang bisa dikunjungi solo traveler dengan anggaran terbatas.
Tiket Tokyo Subway - Naik Sepuasnya untuk 1/2/3 Hari
Tiket Warner Bros. Studio Tour Tokyo - The Making of Harry Potter
1. Kuil Fushimi Inari-taisha
Baca juga: 7 Pusat Perbelanjaan Terbaik di Tokyo Buat Berburu Oleh-oleh Khas Jepang
Banyak pengunjung yang belum mengetahui bahwa Kyoto dulunya adalah ibu kota kuno Jepang.
Kuil Fushimi Inari-taisha , yang terletak di Kyoto Selatan, Jepang, adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi solo traveler yang memiliki anggaran terbatas.
Tiket masuknya gratis, menjadikannya satu pengalaman termurah di Jepang.
Kuil Fushimi Inari-taisha terkenal dengan ribuan gerbang torii berwarna oranye terang, yang membentuk jalan menuju gunung.
Pendakiannya sedang, jadi sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berolahraga.
Di puncak gunung, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Kyoto yang menakjubkan.
Setelah menjelajahi kuil, solo traveler juga dapat mengunjungi Kuil Tofukuji di dekatnya dan distrik Gion , yang terkenal dengan kedai teh tradisional dan budaya geisha.
2. Kuil Kinkakuji
Baca juga: 8 Toko Sake Terbaik di Tokyo Buat Pengunjung Asing yang Liburan ke Jepang
Kuil Kinkakuji, juga dikenal sebagai Paviliun Emas, merupakan situs penting untuk dikunjungi saat berlibur di Jepang.
Kuil yang terletak di kawasan Kyoto Utara ini memiliki arsitektur yang menakjubkan dan taman yang indah.
Daerah sekitarnya juga merupakan rumah bagi landmark terkenal lainnya, seperti Kuil Ryoanji dan kompleks Kuil Daitokuji.
Bagi mereka yang mencari pengalaman tambahan yang hemat anggaran, Kuil Kitano Tenmangu di dekatnya adalah pilihan yang bagus.
Pengunjung juga dapat menjelajahi jalan-jalan menawan di kawasan perbelanjaan terdekat, yang menawarkan berbagai toko dan restoran lokal.
Dengan keindahannya yang menakjubkan dan biaya masuk yang terjangkau, Kuil Kinkakuji adalah pilihan utama bagi solo traveler yang mencari pengalaman tak terlupakan di Jepang.
3. Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima
Jatuhnya bom nuklir di Hiroshima merupakan masa kelam bagi Jepang dan sejarah dunia pada umumnya.
Ada banyak kesalahpahaman mengenai realitas dampak yang diakibatkan peristiwa tersebut, termasuk apakah Hiroshima masih mengandung radioaktif atau tidak (jawaban sederhananya adalah tidak).
Terletak di distrik Hiroshima yang sebenarnya, Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima memiliki museum yang menawarkan pengunjung kesempatan untuk belajar tentang dampak buruk bom atom terhadap kota dan penduduknya.
Pameran di museum bersifat informatif dan emosional, memberikan pengingat yang kuat akan pentingnya perdamaian.
Setelah mengunjungi museum, wisatawan dapat menjelajahi taman sekitar dan melihat landmark seperti A-Bomb Dome dan Children's Peace Monument.
4. Kuil Kiyomizu-dera
Arti penting sejarah dan budaya Kuil Kiyomizu-dera, ditambah dengan pemandangan kota sekitarnya yang menakjubkan, menjadikannya satu pengalaman paling berharga di Jepang.
Dibangun pada abad ke-8, Kiyomizu-dera adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan telah menjadi tempat ibadah selama lebih dari 1.000 tahun.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai aula dan pagoda kuil serta menikmati pemandangan menakjubkan dari panggung kayu terkenal yang menjorok ke lereng bukit.
Daerah sekitarnya juga dipenuhi dengan pengalaman ramah anggaran, termasuk Taman Maruyama yang damai.
Kyoto adalah distrik khas Jepang dan tidak boleh dilewatkan sama sekali.
Pengunjung yang baru pertama kali datang pasti ingin melihat beberapa suvenir terbaik yang patut diwaspadai.
5. Distrik Dotombori
Dikenal sebagai "jantung" kehidupan malam Osaka, Distrik Dotombori menawarkan suasana semarak dan menarik yang pasti akan meninggalkan kesan mendalam.
Dotombori juga terkenal sebagai "ibu kota jajanan kaki lima" Jepang, di mana pengunjung dapat menikmati masakan lokal yang lezat dan terjangkau.
Distrik Dotombori kaya akan sejarah dan budaya, dengan landmark seperti Glico Running Man dan Kuil Hozenji yang menambah pesonanya.
Tempat-tempat wisata terdekat termasuk kawasan perbelanjaan Shinsaibashi yang ramai, yang dapat dijelajahi dengan anggaran terbatas.
Dengan suasananya yang semarak, makanan lezat, dan pengalaman terjangkau, Distrik Dotombori adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi solo traveler yang mencari petualangan Jepang yang tak terlupakan.
6. Kuil Senso-ji
Kuil yang didirikan pada abad ke-7 ini merupakan kuil tertua di Tokyo dan memiliki makna budaya dan sejarah yang kaya.
Jalan menuju kuil dipenuhi dengan toko-toko dan restoran tradisional, menjadikannya tempat yang tepat untuk menyelami budaya dan masakan Jepang.
Untuk pengalaman yang hemat anggaran, pengunjung dapat menikmati tur kuil berpemandu gratis atau menonton pertunjukan tradisional Jepang di Pusat Informasi Wisatawan Budaya Asakusa di dekatnya.
Area Kuil Senso-ji menawarkan pengalaman unik dan berkesan bagi wisatawan yang menjelajahi Tokyo dengan anggaran terbatas.
7. Kuil Todai-Ji
Kuil Todai-Ji adalah rumah bagi satu patung Buddha perunggu terbesar di Jepang, Daibutsu, dan memiliki sejarah yang kaya sejak abad ke-8 .
Di Nara, sebuah kota menawan dengan nuansa kota kecil, Kuil Todai-ji dikelilingi oleh taman dan landmark yang indah, termasuk Taman Nara, rumah bagi ratusan rusa yang ramah.
Pengalaman ramah anggaran lainnya di dekatnya termasuk mendaki ke puncak Gunung Wakakusa untuk menikmati pemandangan kota yang menakjubkan.
Kawasan Nara menawarkan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam, memberikan kenangan abadi bagi solo traveler.
8. Taman Nasional Shinjuku Gyoen
Taman ini penuh dengan keindahan alam, dengan bunga sakura di musim semi dan dedaunan yang semarak di musim gugur.
Taman Nasional Shinjuku Gyoen memiliki makna sejarah dan budaya yang kaya, karena dulunya merupakan tempat tinggal keluarga Naitō pada zaman Edo.
Pengunjung juga dapat menikmati desain lanskap dan arsitektur tradisional Jepang di Taman Nasional Shinjuku Gyoen.
Kawasan sekitar Shinjuku penuh dengan landmark dan pengalaman hemat anggaran, seperti Gedung Pemerintahan Metropolitan Tokyo, yang menawarkan dek observasi gratis dengan pemandangan kota yang menakjubkan.
Selain itu, kawasan ini menawarkan banyak pilihan bersantap dengan harga terjangkau , termasuk kedai jajanan kaki lima yang populer dan izakaya lokal.
9. Kuil Meiji Jingu
Kuil Meiji Jingu, terletak di jantung distrik Shibuya yang ramai di Tokyo, menawarkan pelarian yang tenang dari hiruk pikuk kota.
Didedikasikan untuk arwah Kaisar Meiji dan permaisurinya, Permaisuri Shoken , Kuil Meiji Jingu merupakan bukti warisan budaya Jepang yang kaya.
Kuil Meiji Jingu merupakan rumah bagi lebih dari 100.000 pohon yang disumbangkan oleh orang-orang dari seluruh negeri , menjadikannya tempat yang populer bagi pecinta alam.
Solo traveler dengan anggaran terbatas dapat menikmati tiket masuk gratis ke kuil dan tamannya, menjadikannya satu pengalaman paling murah namun paling berharga di kota ini.
Di dekatnya terdapat Shibuya Crossing dan Patung Hachiko yang wajib dikunjungi, sementara pilihan ramah anggaran seperti toko barang bekas dan kedai jajanan kaki lima banyak ditemukan di area sekitarnya.
10. Kastil Himeji
Kastil Himeji, juga dikenal sebagai Kastil Bangau Putih, adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Himeji, Jepang.
Kastil Himeji dibangun pada abad ke-14 dan dianggap sebagai satu contoh arsitektur kastil Jepang yang paling terpelihara.
Solo traveler yang memiliki anggaran terbatas akan senang mengetahui bahwa biaya masuknya hanya 1.000 yen.
Selain kastil, kawasan sekitar Himeji juga memiliki landmark lainnya, seperti Taman Kokoen dan Kuil Engyo-ji, keduanya juga ramah anggaran.
Pengunjung juga dapat menikmati masakan lokal dan berbelanja di area Taman Pusat Kota Himeji di dekatnya.
Bagi mereka yang mencari pengalaman budaya tak terlupakan dengan anggaran terbatas, Kastil Himeji dan kawasan sekitarnya pasti patut untuk dikunjungi.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.