TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Singapura terasa kurang lengkap jika belum berburu oleh-oleh.
Ada sejumlah pusat oleh-oleh di Singapura yang bisa kamu kunjungi.
Singapore Harbourfront Terminal - Batam Ferry
Pusat oleh-oleh di Singapura ini terkenal dengan malnya yang ikonik, butik terkemuka hingga rumah mode lokal.
Dilansir dari holidify, berikut deretan pusat oleh-oleh di Singapura buat kamu yang mau berburu suvenir.
Tiket Gardens by the Bay di Singapura
1. Orchard Road

Tiket Science Centre Singapore, Omni Theatre, KidsSTOP
Kini menjadi rumah bagi merek terkenal, tempat hiburan malam, serta berbagai restoran dan bar, Orchard Street dulunya merupakan jalan yang membuka ke hamparan luas perkebunan buah-buahan, pala, dan lada.
Orchard Road adalah bentangan 2,2 km di pusat kota Singapura dan menarik sebagian besar wisatawan.
Orchard Road mudah diakses dengan kereta api atau bus.
Jalan berusia 150 tahun ini kini menjadi pusat perbelanjaan di Singapura, ditandai dengan pusat perbelanjaan, ruang pamer desainer, galeri seni, dan pengecer global.
Yang wajib dikunjungi adalah department store TANGS, yang tertua di Singapura dan berjasa mempopulerkan Orchard Road dengan membuka tokonya di sini pada tahun 1950-an.
2. Marina Bay Sands

Baca juga: 7 Restoran Hits di Paya Lebar Quarter Mall Singapura untuk Makan Malam
Marina Bay Sands adalah pusat oleh-oleh populer di Singapura di mana orang dapat menemukan merek-merek kelas atas.
Marina Bay Sands adalah rumah bagi satu mal mewah terbesar bernama The Shoppes.
Di sini kamu dapat menemukan desainer besar seperti Tom Ford, Burberry, serta toko perhiasan dan gerai kecantikan.
Jika ingin berbelanja secara Royal, ini adalah tempat untuk kamu.
Bahkan jika tidak tertarik berbelanja di Singapura, tempat ini merupakan suguhan visual karena arsitekturnya yang unik.
Ini menampung toko Louis Vuitton terapung pertama.
3. Little India

Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Sentosa Singapura untuk Liburan Akhir Tahun 2023
Little India adalah sebuah jalan di Singapura yang dipenuhi toko-toko yang menjual barang antik, rempah-rempah, perhiasan, pakaian tradisional, kain sari, dll.
Kamu dapat menghabiskan waktu berjam-jam di Little India, melewati jalur ramai yang dikelilingi oleh berbagai wisatawan.
Little India menampung pusat perbelanjaan Mustafa Centre di mana orang dapat menemukan barang elektronik, bahan makanan, perhiasan emas, perhiasan etnik, dll dengan harga yang relatif lebih murah.
Satu daya tarik utama Little India adalah perhiasan emas dan suvenir lokal.
Little India penuh sesak setiap hari, terutama pada hari Minggu dan jika mencari cukup teliti, kamu mungkin akan menemukan beberapa permata tersembunyi.
Kamu juga dapat menemukan beragam sari di Tekka Center.
4. Chinatown

Chinatown sangat populer dan menjadi satu tujuan belanja terbaik di Singapura.
Chinatown adalah jalan di mana kamu akan menemukan jalan setapak yang dipenuhi toko-toko yang menjual pakaian, suvenir, rempah-rempah, semuanya dengan harga murah.
Chinatown memiliki sejarah yang kaya dan saat ini hampir semua hal dapat ditemukan di sini.
Beberapa toko yang unik di tempat ini antara lain Tea Chapter, kedai teh tempat kamu dapat duduk, belajar seni membuat teh, dan menyesap teh yang baru diseduh.
Jika sesuai dengan keinginan, kamu dapat membeli beberapa dan membeli set teh sebagai oleh-oleh.
Pada 1989, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip mengunjungi tempat ini.
Tempat lainnya adalah Rumah Antik Ming Fang di mana kamu dapat menemukan beberapa barang antik unik dan Jalan Ann Siang yang terkenal dengan butiknya.
5. VivoCity Mall

VivoCity Mall dinobatkan sebagai pusat oleh-oleh terbesar di Singapura karena banyaknya pengalaman di mana seseorang dapat berbelanja, makan, dan juga menonton film terbaru di multipleks terbesar di negara tersebut.
VivoCity Mall menampung beberapa merek kelas menengah terkemuka dunia dan beragam toko serta pengalaman yang dapat diperoleh dalam satu pemberhentian.
Dan setelah seharian berbelanja yang melelahkan, nikmati santapan santai di kafe-kafe di mal yang menghadap ke pelabuhan.
6. Bugis Street

Seperti namanya, Bugis Street merupakan sebuah jalan kecil di Singapura yang banyak dikunjungi karena toko-tokonya yang menjual pakaian-pakaian nyentrik.
Bugis Street adalah satu jalan terbesar untuk berbelanja di Singapura dan juga yang termurah.
Di Bugis Street, kamu akan menemukan toko barang bekas dan toko yang berpusat pada Korea di mana dapat menemukan beberapa produk fesyen yang tak lekang oleh waktu.
Ada sekira 800 toko dalam satu atap yang menjual segala sesuatu mulai dari kartu pos hingga celana jins, semuanya dengan harga murah.
7. Tiong Bahru

Tiong Bahru adalah salah satu lingkungan tertua di Singapura dan memiliki beberapa toko indie paling trendi.
Tiong Bahru tidak dikomersialkan dan memiliki beberapa toko independen yang menarik.
Toko-toko yang layak untuk dikunjungi adalah BooksActually untuk buku-buku karya penulis non-arus utama, Strangelets untuk beberapa perhiasan, alat tulis, dan barang-barang hadiah yang tidak biasa, dan Curated Records, toko vinil yang menjual segala sesuatu mulai dari barang klasik hingga hits terbaru.
8. Haji Lane

Haji Lane adalah pasar dinamis yang menarik banyak wisatawan yang ingin berbelanja di Singapura.
Haji Lane terkenal dengan berbagai butik yang menjual pakaian vintage, desain lokal, perhiasan, dan kamera vintage.
Haji Lane adalah satu jalan tersempit di Singapura di mana Anda kamu menemukan beberapa pakaian unik dan tren terkini.
Toko-toko di Haji Lane berwarna cerah dan indah.
Beberapa butik yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Fabulous Fads yang menjual pakaian terinspirasi Inggris, Dulcet Fig yang merupakan toko vintage yang menjual barang-barang pilihan dari tahun 60an dan 70an, serta Tangers yang menjual pakaian dan aksesoris Korea.
9. Durian Culture
Saat berada di Singapura, tidak boleh melewatkan untuk mencoba 'raja buah-buahan' ini.
Satu impor utama Singapura, Durian memiliki permintaan yang tinggi meskipun bau dan rasanya berbeda.
Di Singapura, buah ini tidak diperbolehkan berada di banyak ruang publik, termasuk di Subway.
Durian Culture adalah pasar yang telah beroperasi selama 40 tahun.
Di Durian Culture, kamu bisa menemukan berbagai macam durian segar dan menyantapnya langsung di tempat.
10. Kampong Glam
Kampong Glam adalah kawasan yang terdiri dari banyak jalur terkenal seperti Haji Lane, Arab Street, North Bridge Road, Kandahar Street.
Kampong Glam adalah rumah bagi toko karpet, butik, dan ruko yang sangat indah yang baru saja dipugar.
Kampong Glam adalah lingkungan Muslim dan sangat terkenal dengan permadani Persia.
Kamu dapat menemukan toko karpet di Arab Street yang menjual karpet tenunan tangan.
Kamu juga dapat mengunjungi jalan Bussorah untuk membeli gaun kebaya, suvenir, dan parfum buatan tangan.
Tips Berbelanja di Singapura
- Beberapa toko di mal besar menawarkan diskon 10 hingga 15 persen untuk pembelanjaan lebih besar, jadi tidak ada salahnya untuk bertanya
- Saat berbelanja di pasar lokal, ada baiknya mengetahui harga barangnya, lalu pergi ke tempat lain dan membandingkannya
- Harga di sebagian besar tempat biasanya nett, kecuali di pasar lokal.
- Pengembalian umumnya tidak diterima
Pengunjung yang kembali sering mendapatkan pengembalian dana GST sebesar 7 persen untuk pembelian dengan ketentuan berikut:
1. Pembelanjaan minimal $100 di toko yang sama dalam satu hari untuk tidak lebih dari 3 pembelian
2. Memiliki salinan tiket eTRS (Skema Pengembalian Dana Wisatawan Elektronik) diterbitkan oleh toko pembelian
3. Pindai tiket eTRS di kios swadaya di bandara atau terminal kapal pesiar untuk mengetahui apakah pemeriksaan barang diperlukan. Jika demikian, tunjukkan barang-barang tersebut beserta kuitansi asli dan boarding pass di Konter Inspeksi Bea Cukai
Ada banyak tempat di mana seseorang bisa berbelanja di Singapura.
Jika satu alasan kamu mengunjungi Singapura adalah berbelanja, Mei hingga Juli adalah waktu yang ideal karena saat ini sedang berlangsungnya Great Singapore Sale.
Selain merek-merek kelas atas, banyak tempat yang disebutkan di atas biasanya menjual barang dengan harga murah.
Jadi, lain kali kamu merencanakan perjalanan ke Singapura, jangan lupa membawa tas ekstra.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.