TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok remaja beranggotakan tujuh orang menghancurkan sebuah rumah mewah.
Adapun rumah mewah tersebut milik sepasang suami istri di Pulau Wight, Inggris.

Melansir Insider, tujuh anak menghancurkan rumah dengan enam kamar tidur menggunakan gergaji mesin, kapak, dan palu godam.
Tak sampai di situ, mereka juga menghancurkan barang-barang antik dan bahkan merusak gaun pengantin pemilik rumah.
Baca juga: Dapat Hadiah Rumah Mewah Rp 42,3 Miliar, Suami Istri Malah Merasa Apes, Kok Bisa?
Menurut persidangan di pengadilan Inggris bulan lalu, kelompok tersebut mengambil peralatan dari garasi pemilik rumah dan memulai aksi vandalisme selama sebulan pada bulan Mei tahun lalu saat pemilik rumah sedang pergi.
Akibatnya pemilik rumah mengalami kerugian sebesar 300 ribu Poundsterling pada properti senilai 1,2 juta Poundsterling, dilaporkan Island Echo.
LIHAT JUGA:
Para pemuda tersebut, yang berusia 11 tahun, menghancurkan lukisan, jendela kaca patri, lampu gantung, dan jam tua serta menyemprotkan pemutih, cat minyak, kreosot, dan saus tomat ke seluruh rumah.
Air mengalir ke seluruh kamar mandi setelah keran dicabut, dan kelompok tersebut membuat gerakan tergelincir dan meluncur di lantai.
Sementara itu, kusen jendela dari kayu mahoni telah diukir, dan grafiti dipulaskan pada dinding.
Baca juga: Kisah Pria Thailand Merantau Jadi Artis di Indonesia, Kini Terkenal & Bisa Bangun Rumah Mewah
Pengadilan juga mendengar bahwa mereka telah menggunakan peralatan pasangan tersebut untuk menebang pohon palem dan berusaha membakar mesin pemotong rumput traktor, menurut Isle of Wight County Press.
"Ini tidak masuk akal dan sepertinya angin puyuh telah melanda properti itu," kata pemilik rumah Joanne Pittard dalam pernyataan korban yang dibacakan di pengadilan.

"Kami merasa ngeri dengan vandalisme jahat dan upaya pembakaran di properti kami. Butuh waktu lama untuk pulih secara finansial dan emosional dari peristiwa ini," sambungnya.
Seorang agen properti mengatakan, kerusakan pada properti tersebut telah menurunkan nilai rumah tersebut antara 250 ribu dan 300 ribu Poundsterling, dan itu terjadi setelah pasangan tersebut menghabiskan lebih dari 35 ribu Poundsterling untuk perbaikan, dilaporkan The Telegraph.
Ketujuh remaja tersebut, yang saat itu berusia antara 11 dan 15 tahun dan kini semuanya berusia di bawah 16 tahun, tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum.
Mereka mengakui di pengadilan bahwa mereka telah menyebabkan kerusakan pidana pada properti tersebut dan menyatakan penyesalan atas tindakan mereka.
Baca juga: Dijuluki Miliarder Termuda di Dunia, Bocah 10 Tahun Sudah Punya Rumah Mewah hingga Bentley
Enam orang diperintahkan untuk membayar 1.500 Poundsterling, sebagai kompensasi dan diberikan perintah rujukan 12 bulan.
Dalam hukuman komunitas di Inggris ini, pelaku remaja bekerja dengan panel komunitas dan menyetujui kontrak untuk mengatasi perilaku mereka.
Ketujuh remaja tersebut akan dijatuhi hukuman akhir bulan ini.
Berbicara kepada para remaja di pengadilan, Ketua Hakim Isle of Wight Keith Jones mengatakan, "Perilaku Anda sangat buruk dan benar-benar memalukan bagi Anda semua."
(TribunTravel.com/SA)
Baca juga: Viral Deretan Rumah Mewah Bak Sultan di Kampung Nelayan Pati, Begini Penampakannya
Baca juga: Kisah Desa di Wonogiri Dipenuhi Rumah Mewah, Warganya Banyak Jadi Perantau Sukses
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.