lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah tabrakan karambol terjadi di simpang empat Ngapeman, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin (6/11/2023).
Kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil boks, dua mobil pribadi, dan satu mobil operasional sebuah perusahaan telekomunikasi.
Pihak Satlantas Polresta Solo dibantu dengan sejumlah relawan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Namun, proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dari tengah jalan ke badan jalan baru bisa dilakukan 30 menit setelahnya.
Baca juga: Viral Protes Warga Sebut Parkir Ngepruk saat Haul Solo, Harus Keluarkan Uang Rp 100 Ribu
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan yang terjun langsung ke TKP menerangkan bahwa pihaknya kini tengah mendalami terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
"Dari data sementara kita bisa melihat untuk kendaraan bermotor mobil ada empat," ujar Agung.
LIHAT JUGA:
"Nanti kami cek lagi dan kami sampaikan ke media," tambahnya.
Akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut membuat kondisi lalu lintas sempat macet.
Bukan tanpa alasan lantaran tabrakan karambol jalan Slamet Riyadi Solo yang padat kendaraan.
Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama Lengkap dengan Tempat Belinya
Selain itu juga mobil yang mengalami kecelakaan berada tepat di tengah jalan sehingga menghambat lalu lintas.
Dari informasi yang didapat TribunSolo.com, setidaknya ada tiga korban kecelakaan yakni satu sopir mobil box dan dua penumpang mobil pribadi dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan penanganan medis.
Mobil boks ngebut
Tabrakan karambol bermula dari sebuah mobil boks dengan nomor polisi H-9374-FA menabrak tiga mobil lainnya yang ada di depannya.
Yaitu mobil operasional salah satu perusahaan telekomunikasi jenis Toyota Avanza dengan nopol B-1588-PIU, mobil pribadi jenis Suzuki Sigra dengan nopol AD-1052-CU, dan Honda Jazz dengan nopol AD-1233-VA.
Korban tabrakan karambol Jalan Slamet Riyadi Solo, Tundjung Ari Bowo (39) menerangkan bahwa kecelakaan bermula saat semua mobil yang melintas dari sisi barat simpang empat Ngapeman akan berhenti karena lampu merah menyala.
Baca juga: Spot Kuliner Shelter Manahan Solo Tutup 40 Hari selama Piala Dunia U17 2023
"Jadi posisinya lampu merah, jadi posisinya mobil pelan-pelan semua," ujar Tundjung saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat akan berhenti, tiba-tiba sebuah mobil boks melaju dengan kencang dan menghantam bodi sisi kiri belakang mobil Avanza yang ia kendarai.
"Ya itu mobil boks-nya kenceng dari belakang langsung nyamber mobil (saya) sebelah belakang kiri," sambungnya.
Tidak hanya menghantam mobilnya, mobil boks itu disebut Tundjung langsung banting stir ke kiri hingga menghantam Suzuki Sigra di bagian belakang dan Honda Jazz yang juga terkena hantaman di sisi kanan.
"Setelah itu mobil boxnya banting ke kiri, itu ada Sigra juga. Terus jazz yang sebelah kiri kena juga," urainya.
Baca juga: Wajib Coba 6 Tempat Makan Siang Enak di Solo Dekat Masjid Raya Sheikh Zayed
Lebih lanjut Tundjung mengatakan bahwa kondisi lalu lintas kala itu sebenarnya sudah akan berhenti semua.
"Lampunya udah merah dan paling depan pasti sudah berhenti. Aku pun udah mau berhenti pada saat itu juga," kata dia.
Sementara saat kejadian, Tundjung mengatakan dirinya mengendarai mobil dinas kantornya dan berada di sisi sebelah kanan ruas kendaraan.
"Aku sebelah kanan, mobil box," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tabrakan Karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo, Evakuasi Baru Bisa Dilakukan 30 Menit Setelahnya dan KRONOLOGI Tabrakan Karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo : Lampu Sudah Merah, Mobil Boks Ngebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.