TRIBUNTRAVEL.COM - Viral kecelakaan maut antara pengendara motor dan mobil.
Kecelakaan maut itu terjadi di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa (31/10/2023) malam.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo, Begini Proses Evakuasi & Kondisi Penumpang

Baca juga: Update Kecelakaan di Tol Ungaran: Mobil Freed Tergencet, Polisi Ungkap Keadaan Penumpang
Akibat kecelakaan maut itu, satu pengendara tewas.
Diketahui, pengendara motor yang tewas dengan kondisi memilukan.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Karambol di Tol Ungaran-Semarang Terungkap: Bus Murni Jaya Jadi Biang Kerok
Baca juga: 6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen Semarang, Terbaru Akibatkan Empat Orang Tewas
Tubuhnya tergeletak dengan mata tertutup.
Namun satu anggota tubuhnya sampai putus yakni tangan.
Warga pun mencoba mencari tangan korban dan ditemukan di atas atap satu rumah.
Peristiwa ini sampai menyita perhatian warga yang berkurumun di lokasi kejadian.
Dalam rekaman beredar di media sosial, ramai warga berada di lokasi yang beralamatkan di simpang Duriasi Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.
Korban kecelakaan di Konawe tewas dengan kondisi tangannya putus terlempar ke atap warga
Rekaman berdurasi 1 menit 3 detik itu menunjukan kondisi korban.
Awalnya, kamera menyorot tangan korban yang ternyata berada di atas atap rumah warga.
Warga pun sampai memberikan penerangan dengan senter.
"Tangan.. tangan..," tutur si perekam video viral yang dikutip TribunnewsSultra.com.
Kamera sempat beralih ke arah korban yang tergeletak di jalan.
Tampak tubuh korban sudah ditutupi dengan sarung milik warga.
Selain video viral juga beredar foto kondisi wajah korban tanpa identitas ini.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kecelakaan terjadi di Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (31/10/2023) .
Di mana kecelakaan itu melibatkan motor dan mobil.
Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan tersebut.
Bahkan salah satu anggota tubuhnya lepas yakni tangan dan terlempar ke atap rumah warga.
Kapolsek Wonggeduku, IPDA Kasibun dikonfirmasi TribunnewsSultra.com mengungkapkan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sementara lagi olah tkp oleh satlantas Polres Konawe,," ujarnya.
Sementara itu, TribunnewsSultra.com mendapatkan kiriman video viral dari Tribuners yang menyebutkan jika pengendara tersebut meninggal dunia.
"Untuk pengendara meninggal dunia," ujarnya
TribunnewsSultra.com terus mengupdate informasi tersebut dari berbagai pihak terkait.
Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Tol Bawen, Jumlah Korban hingga Nasib Sopir Truk
Kecelakaan Lainnya -INNALILLAHI mahasiswa tewas jadi korban kecelakaan beruntun 3 motor di OKU, sang ibu menangis histeris di kamar mayat
Nasib tragis menimpa seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Palembang bernama Femi Yunizar (19).
Mahasiswa tersebut menjadi korban kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor di Jalan Raya Desa Banuayu Kecamatan Lubukbatang OKU Sabtu (21/10/2023) pukul 10.30 WIB.
Saat itu, korban Femi Yunizar hendak menghadiri hajatan keluarganya ini tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Informasi dari kepolisian menyebutkan, kronologis peristiwa terjadi saat sepeda motor Honda Beat Street Bopol BG 5683 KAU yang dikemudian Riyan Anggara (32) berboncengan dengan Femi Yunizar (19) datang dari Prabumulih menuju ke arah Baturaja.
Saat di jalan lurus motor honda beat street menabrak bagian belakang motor honda scoopy Nopol BG 3926 AEQ yang dikemudikan Fitrotul Umaya (20) sehingga motor honda scoopy tersebut oleng.
Kemudian menyenggol motor Honda Blade Nopol BG 3032 FAG yang dikemudikan Ida Ilmawati (56) posisinya di sebelah kiri sepeda motor honda scoopy.
Akibatnya penumpang honda beat street yang dikemudikan oleh Riyan Anggara (32) berboncengan dengan Femi Yunizar (19) terpental ke depan dan meninggal di tempat kejadian perkara.
Penumpang yang meninggal sudah dilarikan ke kamar jenazah RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk di visum.
"Kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan roda dua sudah ditangani polisi," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti SH.
Untuk honda beat street Bopol BG 5683 KAU yang dikemudian Riyan Anggara mengalami luka lecet di dagu dan luka lecet di bagian lutut.
Wiraswastawan yang beralamat di Danau Rata Kelurahan Rata Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKUS ini membawa STNK, dan SIM tidak berlaku.
Sedangkan honda blade Nopol BG 3032 FAG yang dikemudikan Ida Ilmawati (56) tercatat sebagai PNS yang berlamat di Jalan Dr Moh Hataa Perumahan Guru Kelurahan Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU tidak mengalami luka.
Saat kejadian yang bersangkutan tidak membawa SIM. Untuk sepeda motor honda scoopy Nopol BG 3926 AEQ yang dikemudikan Fitrotul Umaya pelajar berlamat di Kecamatan Peninjauan OKU mengalami luka ringan, yang bersangkutan tidak membawa SIM.
Dikatakan Kasat Lantas penyebab kecelakaan, pengendara sepeda motor honda beat street Bopol BG 5683 KAU kurang berhati-hati dan tidak konsentrasi saat berkendaraan.
Pantauan di RSUD (Rumah sakit Umum Daerah) dr Ibnu Sutowo Baturaja, terlihat pihak keluarga almarhum Femi Yunizar sudah berdatangan dari Kecamatan Ksiam Tinggi Kabupaten OKUS.
Kepergian Femi yang begitu mendadak dalam kecelakaan ini membuat pihak keluarga syok bahkan ibu korban yang datang ke kamar jenazah menangis histris memeluk tubuh Femi Yunizar yang sudah terbujur kaku.
Menurut informasi korban yang kuliah di Palembang ini akan menghadiri hajatan di kampung halamannya namun takdir berkata lain, sebelum sampai ke desanya, Femi Yunizar sudah dipanggil menghadap sang khalik.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul YA ALLAH! Detik-detik Kecelakaan Motor di Konawe, Tangan Korban Putus Terlempar ke Atap Rumah Warga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.