TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di India mengalami nasib yang kurang beruntung dalam percintaanya.
Ia diketahui sudah berpisah dengan istrinya selama hampir 40 tahun.

Pria itu juga telah berusaha untuk menceraikan istrinya selama 27 tahun.
Namun nahas, permohonan cerainya selalu ditolak oleh pihak berwenang.
Baca juga: Suami Istri Memesan 51 Perjalanan Kapal Pesiar Tanpa Henti, Sebut Lebih Murah Ketimbang Panti Jompo
Kemudian pada awal bulan ini, Mahkamah Agung di India lagi-lagi menolak permohonan cerai pria berusia 89 tahun tersebut.
Bukan rahasia lagi bahwa perceraian merupakan hal yang tabu di India, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Selasa (31/10/2023).
Perceraian di India biasanya dikabulkan jika terdapat bukti yang jelas mengenai kekerasan atau kekejaman yang dilakukan oleh salah satu pasangan.
Tekanan keluarga dan sosial seringkali memaksa seseorang untuk tetap terikat dalam pernikahan yang tidak bahagia.
Bahkan ketika salah satu dari pasangan menuntut perceraian, hal tersebut jarang dikabulkan oleh pengadilan.
Fakta-fakta yang tak terbantahkan tersebut terlihat dalam sebuah kasus baru-baru ini yang menjadi sorotan utama.
Baca juga: Viral Suami Istri Hidup Selama 31 Tahun di Pulau Terapung yang Mereka Bangun Sendiri
Seorang pensiunan Perwira Angkatan Udara berusia 89 tahun dan seorang dokter berkualifikasi berusaha menceraikan istrinya selama hampir tiga dekade.
Permohonannya sekali lagi ditolak oleh Mahkamah Agung India, meskipun menyetujuai bahwa pernikahan mereka sudah tak bisa diselamatkan.
Nirmal Singh Panesar, 89 tahun dan istrinya Paramjit Kaur Panesar, 82 tahun, menikah pada tahun 1963.

Pernikahan mereka dilangsungkan dan mereka dikaruniai tiga anak, dua putri serta satu putra.
Nirmal bertugas di tentara India dan pasangannya adalah seorang guru Sekolah Pusat di Amritsar.
Meskipun mereka menjalani kehidupan yang sibuk, kedua belah pihak menganggap pernikahan mereka 'normal' hingga Januari 1984, ketika Perwira Angkatan Udara ditempatkan di Madras (sekarang Chennai).
Baca juga: Suami Istri Nekat Resign dan Pilih Pergi Liburan ke Bali, Kini Justru Dibayar untuk Keliling Dunia
Sang suami menyatakan bahwa istrinya menolak untuk bergabung dengannya di Madras.
Sang istri malah lebih memilih tinggal bersama orang tuanya dan kemudian bersama putra pasangan tersebut.
Meskipun ada beberapa upaya untuk menyelesaikan perselisihan mereka, pernikahan tersebut berantakan, dan pada tahun 1996 Nirmal Singh Panesar mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri setempat.
Empat tahun kemudian, dia menerima putusan yang menguntungkan, tapi keputusan dengan cepat dibatalkan setelah Paramjit mengajukan banding, berargumen bahwa dia telah mencoba yang terbaik untuk mempertahankan hubungan mereka.

Sejak saat itu, pria India yang pensiun dari Angkatan Udara India sebagai Komandan Sayap pada tahun 1990 tersebut berusaha membawa kasusnya ke Mahkamah Agung India agar akhirnya bisa bercerai.
Awal bulan ini, keinginannya terkabul, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapannya.
Baca juga: Suami Istri Justru Kecewa Usai Dapat Giveaway Rumah Senilai Rp 43 Miliar, Kenapa?
Majelis Hakim Aniruddha Bose dan Hakim Bela M Trivedi memutuskan bahwa meskipun pernikahan pasangan tersebut 'tidak dapat diselamatkan', hal ini tidak cukup untuk menjamin perceraian.
"Menurut kami, kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa lembaga perkawinan menempati tempat penting dan berperan penting dalam masyarakat," bunyi putusan pengadilan.
"Meskipun tren pengajuan perceraian semakin meningkat, di pengadilan, lembaga perkawinan masih dianggap sebagai jaring kehidupan emosional yang saleh, spiritual, dan sangat berharga antara suami dan istri dalam masyarakat India," imbuh putusan tersebut.
Oleh karena itu, tidak ada gunanya jika rumusan putusnya perkawinan yang tidak dapat diperbaiki lagi diterima sebagai rumusan yang mengekang pemberian keringanan perceraian, kedua Hakim menyimpulkan.
Putusan Mahkamah Agung juga mempertimbangkan posisi istri.
Rupanya, perempuan berusia 82 tahun itu mengaku tetap rela menjaga suaminya di hari tuanya, meski sudah berpisah puluhan tahun.
Ia juga memohon kepada Pengadilan untuk tidak mengabulkan perceraian tersebut karena ia tidak ingin mati dengan "stigma" sebagai seorang janda.
Di banyak wilayah India, perceraian masih tidak dapat diterima, dan hanya satu dari setiap 100 pernikahan yang berakhir dengan perceraian.
Baca juga: Influenser Jatuhkan Hujan Uang Rp 15,9 Miliar dari Helikopter untuk Amal, Videonya Viral
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.