TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas memang terdengar aneh, namun hal ini nyata adanya.
Ya, sebuah hotel mewah di Korea Utara tak pernah menerima satu pun tamu.
Bernama Ryugyong Hotel, bangunan megah tersebut menelan biaya sebesar Rp 30 triliun.
Biayanya memang jauh melampaui skala sebagain besar hotel di dunia.
Baca juga: Viral Pasutri Tinggal di Hotel Selama Setahun, Tak Sadar Aktivitasnya Direkam Kamera
Ryugyong Hotel juga rencananya mulai menerima tamu sejak 25 tahun yang lalu.
Namun sayang, nampaknya rencana itu tak berjalan mulus.
Kenyataanya pihak hotel tidak pernah menyambut satu pun turis atau wisatawan yang datang untuk emnginap.
Melansir Daily Star, Rabu (25/10/2023), Ryugyong Hotel berdiri di salah satu negara termiskin di dunia yakni Korea Utara.
Baca juga: Tips Mengetahui Kamar Hotel yang Kamu Inapi Sudah Dibersihkan dengan Benar, Periksa Seprai
Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, dilaporkan bahwa 60 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Hotel berbentuk segitiga ini dijuluki "Mordor" dan "Hotel Doom" karena tinggi serta eksteriornya yang sederhana.
Meskipun kekurangan pengunjung, Korea Utara masih memiliki Ryugyong Hotel yang megah dan pembangunannya dimulai pada tahun 1987 sialm.
Ryugyong Hotel dijadwalkan dibuka dua tahun kemudian dan pada saat itu akan menjadi hotel tertinggi di dunia.
Sayangnya bagi mereka yang berencana membangun hotel, Ryugyong Hotel sekarang malah dikenal sebagai gedung kosong tertinggi di dunia.
Ryugyong Hotel seharusnya memiliki 3.000 kamar dan 105 lantai di tiga sayapnya.
Baca juga: Viral Ulah Jorok Tamu Hotel, Kamar Bak Kapal Pecah, Didenda Rp 20 Juta
Namun pembangunannya memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya.
Pembangunannya pun dihentikan pada tahun 1992, lima tahun setelah pembangunan dimulai dan baru dimulai kembali 16 tahun kemudian pada tahun 2008.
Jeda tersebut rupanya disebabkan oleh krisis ekonomi yang mengguncang Korea Utara pasca runtuhnya Uni Soviet.
Baca juga: Nekat Buka Jendela, Tamu Hotel Kaget Kamarnya Dipenuhi Ratusan Kelelawar
Akhirnya, kontraktor Mesir mengambil alih hotel dan panel kaca ditambahkan ke bangunan pada tahun 2011.
Meskipun para pejabat di Korea Utara mengatakan bahwa Ryugyong Hotel akan dibuka pada tahun 2012, namun hal ini kemudian ditunda hingga tahun 2013.
Sebuah grup hotel mewah asal Jerman kemudian ditetapkan untuk mengelola hotel.
Akan tetapi, hanya beberapa bulan kemudian menarik diri dari perjanjian dengan mengatakan bahwa hal tersebut tidak 'mungkin' untuk dilakukan.
Kini di tahun 2023, Ryugyong Hotel tampaknya masih kosong dan tidak ada satu pun tamu yang menginap di dalam bangunannya yang sangat mahal.
Baca juga: Demi Konten Ulang Tahun, Wanita Ini Nekat Pinjam Aligator Dibawa ke Kamar Hotel
(TribunTravel.com.mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.