TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah insiden tidak menyenangkan terjadi di pesawat easyJet yang terbang dari Tenerife, Spanyol menuju London, Inggris pada Minggu (15/10/2023) malam.
Melansir NDTV, penerbangan easyJet dibatalkan pada Minggu malam setelah seorang penumpang buang air besar di lantai toilet.

enerbangan yang sedianya berangkat Minggu pukul 20.05 dari Tenerife dan tiba di London pukul 00.20 waktu setempat, sempat tertunda beberapa jam sebelum penumpang mendapat kabar mengejutkan bahwa penerbangan tersebut dibatalkan.
Dalam sebuah video, pilot terdengar berkata, "Agak menghibur untuk buang air besar di lantai toilet, jadi kami sekarang bermalam di sini, sekarang kami akan menurunkan semua orang dan mengatur hotel lalu kami akan terbang kembali besok pagi."
Baca juga: Viral Wanita Diturunkan dari Pesawat gegara Berkeringat, Pihak Maskapai Buka Suara
"Siapa yang buang air besar di lantai?" terdengan seorang penumpang bertanya.
Salah satu pengguna membagikan video pengumuman tersebut dan menulis, "Jadi kami diberi alasan toilet untuk buang air besar karena alasan penerbangan DIBATALKAN?! @easyjet ini TIDAK DAPAT DITERIMA!! Layanan pelanggan Anda MENGERIKAN. 100-an penumpang terdampar di terminal bandara! Lakukan sesuatu!!!!"
LIHAT JUGA:
easyJet kemudian mengakui bahwa mereka tidak dapat menemukan kamar hotel di area tersebut, sehingga semua penumpang di dalam pesawat harus membuat pengaturan sendiri.
Sebuah pernyataan di situs resmi maskapai mengatakan, "Karena permintaan yang sangat tinggi, sayangnya, kami tidak dapat menemukan kamar hotel di daerah tersebut."
Baca juga: Momen Ngeri Penumpang Jatuh Sakit usai Muncul Asap di Pesawat, Damkar Langsung Evakuasi
"Jika Anda memerlukan kamar hotel dan dapat membuat pengaturan sendiri, kami akan mengembalikan biaya kamar dengan harga wajar, makan, dan biaya perjalanan ke dan dari hotel Anda," informasi yang tertulis.
"Penerbangan easyJet dari Tenerife, Spanyol ke Bandara Gatwick London dibatalkan pada Minggu malam setelah seorang penumpang buang air besar di lantai toilet," imbuhnya.

Penumpang akhirnya dapat terbang ke London melalui penerbangan 9954 pada hari berikutnya, Senin (16/10/2023), yang berangkat pada pukul 16.15 dan tiba di London Gatwick pada pukul 20.15 waktu setempat.
Terkait insiden tersebut, juru bicara easyJet akhirnya buka suara.
Ia pun membenarkan bahwa penerbangan easyJet dari Tenerife ke London Gatwick harus dibatalkan.
"easyJet dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EZY8054 dari Tenerife ke London Gatwick pada Minggu malam ditunda semalam karena pesawat memerlukan pembersihan tambahan," ujar juru bicara itu.
Baca juga: Viral Wanita Tewas Ditabrak Sayap Pesawat saat Bekerja Memotong Rumput
Juru bicara itu mengaku bahwa pihaknya telah menyediakan akomodasi hotel dan makanan bagi para penumpang.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak gangguan terhadap pelanggan kami, dengan menyediakan akomodasi hotel dan makanan serta penerbangan yang berangkat kemarin sore," ujar juru bicara itu.

"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama easyJet dan meskipun hal ini berada di luar kendali kami, kami ingin meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," sambungnya.
Bulan lalu, penerbangan Delta yang melakukan perjalanan dari Atlanta ke Barcelona harus berbalik arah karena kasus diare parah yang dialami penumpang sepanjang perjalanan di dalam pesawat, New York Post melaporkan.
Baca juga: Pramugari Viral setelah Melarang Penumpang yang Terlihat Mabuk Naik Pesawat
Baca juga: Hewan Selundupan Lolos Pemeriksaan Bandara, Masuk Pesawat dan Berkeliaran di Kabin
Pesawat itu menempuh perjalanan dua jam dalam delapan jam dari Atlanta, Georgia ke Barcelona, Spanyol ketika memutar balik.
Dalam transmisi audio dari dek penerbangan yang beredar di media sosial X, terdengar seorang pilot mengatakan kepada pengatur lalu lintas udara, "Ini adalah masalah biohazard. Ada penumpang yang menderita diare sepanjang perjalanan di pesawat, jadi mereka ingin kami kembali ke Atlanta."
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.