TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, seorang netizen menyampaikan keluhan wisatawan yang berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, Jawa Tengah.
Melalui media sosial X, seorang netizen tersebut menyampaikan keluhan wisatawan terkait pengamen di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Ia pun menandai akun Twitter @gibran_tweet yang diketahui milik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Mas, ada wisatawan yang mengeluh soal pengamen di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed. Mohon ditindaklanjuti. Nuwun," tulis pemilik akun @GantengDik seperti dikutip TribunTravel, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Selvi Ananda Buat Love Hand Sign dengan Leo XODIAC, Ekspresi Pasrah Gibran Bikin Ngakak
Dalam cuitannya, netizen tersebut menyertakan keluhan wisatawan yang dituliskan melalui media sosial Facebook.
"Saya mohon yang berwenang di Solo tolong ditertibkan pengamen di Masjid Zayed (Masjid Raya Sheikh Zayed) karena maksan masuk dalam bis rombongan sambil gedor pintu," tulis pengunjung Masjid Sheikh Zayed.
LIHAT JUGA:
Pengunjung tersebut juga meminta Gibran untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Dengan ini saya melaporkan rombongan bis saya dari Jombang merasa dibikin tidak nyaman dan terganggu oleh pengamen itu," imbuhnya.
Menanggapi cuitan tersebut, Gibran langsung menyampaikan permintaan maaf.
Baca juga: Daftar Menu dan Harga Jinju Korean Eatery, Tempat Makan Hits di Solo Buat Makan Siang
"Mohon maaf atas kejadian ini pak," tulis Gibran menjawab keluhan netizen.
Gibran pun menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan pengamanan di Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Sudah dilakukan pengamanan dan pembinaan terhadap lima pengamen di sekitar Masjid Raya Syeikh Zayed bekerjasama dengan Polsek setempat," ujar Gibran.
Atas ketidaknyamanan pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran kembali menyampaikan permohonan maaf.
"Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini. Matur nuwun," tutupnya.
Di lain kesempatan, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan memastikan bahwa pengamen yang dimaksud tidak berada di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Itu sebenarnya tidak di Masjid Zayed," ujar Arif pada Sabtu (7/10/2023), dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Minggu.
Disebutkan Arif, pengamen tersebut beradadi sekitaran bus yang membawa rombongan wisatawan Masjid Raya Sheikh Zayed.
Baca juga: Dishub Solo Tetapkan Tarif Parkir Resmi Masjid Raya Sheikh Zayed, Catat Agar Tak Kena Pungli
"Jadi tadi ada laporan beberapa peziarah itu khususnya bus-bus yang tidak parkir di tempat yang sudah ditentukan itu diadang sama pengamen," jelasnya.
Arif pun membenarkan bahwa ada pengamen yang memaksa masuk ke bus yang membawa rombongan pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Dia memaksa masuk ke bus wisata itu. Keluhan-keluhan itu yang disampaikan dan kami coba tertibkan mereka (pengamen)," ujar dia.
Arif pun memastikan bahwa kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed steril dari pengamen maupun pedangan asongan.
"Kalau di lingkungan masjid kami pastikan tidak ada. Asongan, untuk PKL, untuk parkir kita atur," tutupnya.

Warga protes jalan makin padat
Sebelumnya, warga sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed memprotes kesemrawutan lalu lintas.
Jalan disebut semakin padat setelah sisi timur masjid ditutup untuk area parkir.
Fajar Sutopo, warga Ngemplak mengaku cukup terganggu dengan kesemrawutan lalu lintas di sekitar lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Ya, saya sebagai warga di jalan samping Masjid Raya Sheikh Zayed semakin semrawut karena tidak ada pengaturan seperti biasanya," terang Fajar saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (4/6/2023) sore.
Ia menambahkan, macetnya akses jalan kampung yang dilewati oleh pengunjung masjid membuat akses warga terganggu.
"Terganggu sekali, untuk akses keluar masuk warga pun jadi susah. Warga mau keluar maupun warga yang mau masuk ke rumahnya karena adanya kesemrawutan seperti ini ya jadi tambah susah," tambah Fajar.
Baca juga: Simak Lokasi Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk Kendaran Pribadi
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Berbagai Kegiatan Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya
Fajar menyebutkan bahwa kesemrawutan bermula setelah adanya imbauan agar warga tidak lagi menggunakan jalan sisi timur masjid sebagai lahan parkir pengunjung.
Hal itu diakui Fajar karena petugas parkir dari warga juga ikut mengatur arus lalu lintas di jalan sisi timur Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Mulai hari ini, karena sebelum-sebelumnya untuk di Jalan Mentawai 3 ada beberapa petugas parkir dari warga yang biasanya mengatur untuk arus lalu lintasnya maupun tata letak parkirannya, maupun dari ojek-ojek yang masuk agar tidak terjadi kesemrawutan di dalem, drop off maupun pengambilannya tidak asal-asalan," terangnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.