Breaking News:

Buat Es Krim Vanila dari Plastik Daur Ulang, Seorang Desainer Viral Usai Klaim Karyanya Bisa Dimakan

Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim rasa vanila dengan bersumber dari plastik daur ulang.

Flickr/ stu_spivack
Iustrasi es krim vanila. Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim rasa vanila dengan bersumber dari plastik daur ulang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim rasa vanila dengan bersumber dari plastik daur ulang.

Meskipun belum ada yang mencicipinya, rasanya seperti es krim vanila biasa.

Iustrasi es krim vanilla. Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim dengan rasa vanilla dengan bersumber dari plastik daur ulang.
Iustrasi es krim vanilla. Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim rasa vanilla dengan bersumber dari plastik daur ulang. (Flickr/Nikolas Moya)

Sebagai bagian dari proyek tahun terakhirnya di Central Saint Martins Design School, Eleonora Ortolani mulai melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya.

Ia berinisiatif menggunakan sedikit plastik untuk membuat penyedap es krim.

Baca juga: Video Viral 3 Mobil Mewah Putar Balik Lawan Arah di Tol Depok-Antasari

Melansir Oddity Central, Senin (3/10/2023), proyek bertajuk Guilty Flavours ini terinspirasi oleh rasa frustrasi sang desainer muda terhadap cara plastik didaur ulang secara umum.

Umumnya, sampah plastik dibuat menjadi produk yang tidak dapat didaur ulang lebih lanjut karena telah dicampur dengan resin atau bahan lain.

Hal tersebut menurutnya ialah tindakan yang justru tidak berkelanjutan bahkan hanya memperburuk masalah.

Eleonora Ortolani lalu mendengar tentang spesies cacing yang dapat mencerna kantong plastik baru-baru ini.

Ia pun mulai bertanya-tanya apakah ada cara bagi manusia untuk memakan plastik, memecahnya, dan menghilangkannya untuk selamanya.

"Saya tidak pernah membayangkan bisa membuat makanan dari plastik," kata Ortolani kepada Dezeen Magazine.

Baca juga: Viral Emak-emak Gendong Bayi Terobos Antrean Bandara, Penumpang Lain Langsung Geram

2 dari 3 halaman

"Dan sulit bagi saya untuk menemukan ilmuwan yang benar-benar tertarik bekerja sama dengan saya dalam hal itu," imbuhnya.

Akhirnya, Eleonora Ortolani menemukan ilmuwan pangan London Metropolitan University dan peneliti Joanna Sadler dari Universitas Edinburgh yang membantunya mensintesis vanillin sintetis dari plastik.

Itu merupakan penyedap makanan yang umum dijual di supermarket dan digunakan sebagai alternatif yang lebih murah daripada vanila.

a
Iustrasi es krim vanilla. Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim rasa vanilla dengan bersumber dari plastik daur ulang. (flickr/Kanesue)

Karyanya diproduksi dari bahan mentah yang sama dengan plastik.

Jadi, alasannya adalah mereka hanya membutuhkan enzim untuk memecah ikatan super kuat antar molekul dalam struktur plastik, dan enzim lain untuk mensintesis molekul-molekul ini menjadi vanillin.

Pada saat enzim pertama memutus rantai, ia bukan lagi plastik, bukan pula polimer lagi.

"Itu monomer. Itu elemennya," kata desainer muda tersebut.

Baca juga: Viral YouTuber Menyusup dan Berpose di New York Fashion Week dengan Pakaian Kantong Sampah

"Mikroplastik terlihat seperti sebuah molekul, tapi sebenarnya itu adalah potongan plastik yang sangat kecil dan tidak pecah," imbuhnya.

Zat yang dihasilkan rupanya berbau seperti vanilin, namun Ortolani belum mencicipinya, begitu pula orang lain.

Ada alasan bagus untuk itu karena adalah yang pertama di dunia.

3 dari 3 halaman

Maka bahan dianggap sebagai bahan yang benar-benar baru oleh badan keamanan pangan, sehingga tidak seorang pun boleh memakannya sampai bahan tersebut dipelajari dan dianggap aman untuk dikonsumsi.

a
Iustrasi es krim vanilla. Seorang desainer asal Inggris mengklaim sebagai orang pertama yang membuat es krim rasa vanila dengan bersumber dari plastik daur ulang. (Flickr/stu_spivack)

Baca juga: Video Viral, Mie Gacoan Medan Diserbu Gerombolan Ormas, Ngotot Minta Jatah Parkir

Namun, struktur molekulnya identik dengan vanillin.

Es krim vanila pertama yang dibumbui dengan vanillin sintesis plastik saat ini disimpan di lemari es dan dipajang di Central Saint Martins.

Sang perancang berharap pencapaiannya akan memulai perbincangan tentang daur ulang serta cara memandang produk sintetis dan alami.

Ortolani mengungkapkan, "Jika saya memberi tahu 'bahan dalam es krim itu berasal dari sampah plastik', Anda akan benar-benar muak dengan hal itu.

Tetapi ketika memahami bahwa pada dasarnya segala sesuatu adalah bagian dari ekosistem yang sama dan kita bahkan dapat menganggap plastik sebagai bagian dari ekosistem yang sama, maka hal ini sangat masuk akal.

Kita secara drastis harus mengubah cara kita makan dan cara kita memandang makanan.

Saya tidak mengatakan bahwa kita harus memandang masa depan pangan sebagai segala sesuatu yang bersifat sintetis atau melalui proses super, namun ini hanyalah masalah kompromi bagi saya."

Baca juga: Lucunya Tentara Amerika Keciduk Jajan Pop Ice di Situbondo, Videonya Viral di Medsos

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
vanilaes krimviralInggris Peter Gadiot Cromboloni Taz Skylar Simon Hooper Dhawank Delvi Syakirah Anne Boleyn
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved