8 Dessert Khas Jepang Terbaik yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Tokyo

Ada kafe-kafe di Tokyo yang khusus menyajikan parfait, masing-masing mencoba mengungguli yang lain dengan kreasi mewah dan rasa yang unik.

Satu yang terbaik di Tokyo adalah Initial Nakameguro, yang parfait musimannya menyajikan es krim lezat dan buah-buahan segar musiman.

Ditambah lagi, buka sampai jam 11 malam.

2. Kakigori

Baca juga: Itinerary Tokyo 1 Hari, Sarapan di Pasar Tsukiji dan Berbelanja di Ginza Jepang

Jepang sedang jatuh cinta dengan es serut.

Khususnya di Tokyo, tren ini mendekati obsesi, dengan tempat-tempat yang menawarkan kreasi terbaik dengan banyak rasa termasuk coklat mint, pistachio dan, erm, alpukat.

Dulunya merupakan camilan khusus musim panas, kakigori kini menjadi sangat populer sehingga kini kamu bisa mendapatkannya sepanjang tahun di kafe pencuci mulut khusus seperti Azuki hingga Kouri .

3. Sando buah

Camilan khas yang berasal dari Jepang, sandwich buah, atau sando, merupakan kombinasi dari shokupan (roti Jepang) yang lembut, krim kocok ringan, dan berbagai buah-buahan yang berubah seiring musim.

Untuk satu sandwich buah terbaik di Tokyo, mampirlah ke Daiwa Nakameguro dan pesan satu untuk dibawa pulang.

Alternatifnya, pergilah ke outlet kembarnya yang hanya berjarak satu stasiun; Da Café Ebisu memiliki tempat duduk yang cukup luas, sebagian besar berada di luar ruangan.

4. Taiyaki

Baca juga: 10 Tempat Membeli Oleh-oleh Murah di Tokyo Jepang, Ada Don Quijote dan Daiso

Wajib dicoba saat berkunjung ke Jepang, kue-kue berbentuk ikan yang populer ini biasanya diisi dengan berbagai macam isian, namun yang paling umum akan menemukan pasta kacang merah manis.

Varian lain yang mungkin kamu temui adalah ubi, apel, dan bahkan es krim.

Kunjungi pembuat taiyaki asli, Naniwaya, yang telah beroperasi sejak tahun 1909.

5. Crepes

Favorit Prancis ini menemukan rumahnya yang tidak biasa di Harajuku, di mana tampaknya ada sirip pancake di setiap sudutnya.

Marion Crêpes , satu toko crêpe yang paling lama beroperasi di Harajuku, menyajikan hidangan klasik seperti ruang menu berbagi stroberi dengan penawaran yang lebih eksperimental seperti kacang azuki dan tuna dengan saus kari.

6. Wagashi

Manisan tradisional Jepang untuk minum teh, yang dikenal dengan nama wagashi, memiliki keunggulan tersendiri.

Meskipun makanan penutup ala Barat sering kali disamakan dengan rasa berlebihan dan memanjakan, wagashi yang mungil justru membutuhkan apresiasi yang tenang saat sesi minum teh yang menenangkan.

Karena warna, bentuk, dan rasanya bervariasi sesuai musim, manisan ini bertujuan untuk menangkap esensi musim dalam bentuk mini yang dapat dimakan.

Cafe Tsubaki adalah tempat yang tepat untuk menikmati manisan ini dipadukan dengan teh hijau matcha.

7. Mochi

Kelezatan tradisional Jepang, mochi (kue ketan) dapat dinikmati manis atau gurih.

Dalam kategori mochi, kamu akan menemukan beragam pilihan, mulai dari warabimochi yang ringan dan seperti jeli, hingga daifuku mochi yang padat dan kenyal dengan isian pasta kacang merah.

Jika tidak tahu harus mulai dari mana, kami sarankan mengunjungi Kanmi Mitsuya untuk menikmati shiratama dango mochi-nya.

Mochi di sini dibuat segar setiap hari dan tersedia dalam berbagai rasa termasuk kuromitsu kinako (madu hitam dan bubuk kedelai panggang), matcha, dan zunda (kacang edamame tumbuk manis).

8. Anmitsu

Berkat kombinasi cerdik dari Ginza Wakamatsu , anmitsu kini menjadi makanan penutup klasik Jepang yang dapat kamu temukan di seluruh negeri.

Makanan penutup ini disajikan dalam mangkuk dengan campuran pasta kacang anko, mitsumame (agar jelly yang terbuat dari rumput laut) dan buah-buahan yang ditaburi kuromitsu (sirup gula hitam).

Untuk mencoba hidangan penutup ini di tempat kelahirannya, pesanlah 'anmitsu asli', demikian sebutannya di menu.

Hidangan ini juga hadir dalam berbagai variasi termasuk krim shiratama anmitsu, yang berisi satu scoop es krim vanilla dan shiratama mochi.

Ambar/TribunTravel