TRIBUNTRAVEL.COM - Gara-gara seekor tupai, listrik di 14.500 rumah dilaporkan padam selama dua hari.
Insiden tersebut terjadi di Kota Montana, Amerika Serikat.

Northwestern Energy mengatakan sekitar 14.500 pelanggan mengalami pemadaman listrik selama 45 menit pada pekan lalu, dilaporkan Kompas.com.
Namun ternyata pemadaman berlanjut seharian.
Baca juga: Viral Penonton Festival Pertaruhkan Nyawa Buat Selfie di Rel Kereta Listrik, Berakhir Mengenaskan
Tak cuma sehari, pemadaman listrik kembali dilaporkan pada hari berikutnya.
Perusahaan utilitas Northwestern Energy mengatakan penyelidikannya terhadap pemadaman listrik mengungkapkan bahwa pemadaman listrik disebabkan tupai.
LIHAT JUGA:
Hewan itu diduga masuk ke gardu induk dan merusak peralatan listrik.
Hal tersebut menyebabkan kota berada dalam gelap.
Kejadian serupa ternyata pernah melanda Kota Virginia beberapa waktu sebelumnya.
Baca juga: Kejahatan Mengerikan Martha Place, Wanita Pertama yang Dieksekusi di Kursi Listrik
Saat itu, sekitar 10.000 rumah di Virginia mati listrik yang disebabkan seekor tupai.
Selain sekitar 10.000 rumah, dua sekolah juga mengalami mati listrik.

Rumah-rumah tersebut merupakan pelanggan dari Dominion Energy.
Juru Bicara Dominion Energy Bonita Billingsley Harris mengatakan bahwa mati listrik dimulai ketika seekor tupai memasuki gardu induk di Virginia Beach.
"Tupai itu berada di antara pemutus daya dan transformator yang menyebabkan lonjakan daya yang membuat transformator gagal," kata Harris kepada WVEC-TV.
Lonjakan tersebut menyebabkan sekitar 10.000 pelanggan kehilangan daya listrik.
Kempsville High School dan Fairfield Elementary School termasuk di antara pelanggan yang mengalami mati listrik.
Beruntung, pemadaman listrik di Kota Virginia tidak berlangsung lama.
Listrik kembali ke semua pelanggan hanya lebih dari satu jam setelah pemadaman dimulai.
Baca juga: Momen Lucu Tupai Bunyikan Bel Pintu Rumah, Aksi Menggemaskannya Terekam Kamera
Pernah terjadi di Indonesia
Di Indonesia, kejadian serupa pernah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung.
Pemasangan penutup jaringan pun digiatkan demi mencegah terjadinya pemadaman.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungailiat Bangka Abdul Rozak mengatakan, hubungan singkat jaringan salah satunya disebabkan tupai yang melintasi bagian Fuse Cut Out (FCO).
"Tupai sangat sering melewati jaringan kita, melintasi dan menyentuh dua konduktor fasa jaringan yang memicu FCO bekerja untuk pengamanan sehingga biasanya akan menyebabkan padam," kata Rozak kepada Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Rozak menuturkan, agar area sensitif FCO tidak bekerja karena sentuhan hewan, maka saat ini digiatkan pemasangan cover pada FCO.
Selain itu juga dilakukan pemasangan alat penghalang hewan berupa ijuk, lempengan plat dan perangkap tupai. Sehingga tupai atau hewan liar lainnya tidak melintas jaringan ke Trafo dan FCO.
Baca juga: London Pertama Kali Dihiasi Ribuan Lampu Sambut Bulan Ramadhan, Dinyalakan Wali Kota Sadiq Khan
Baca juga: Kisah Seram Penginapan di Inggris: Lampu Tak Mau Padam sampai Kamu Ucapkan Selamat Malam Juliet
"Pengaman jaringan jika tupai sampai melintas ke Trafo dan FCO adalah dengan memasang cover atau penutup bushing di trafo dan FCO," tambah Rozak.
"Sebagian besar bushing trafo dan FCO di ULP Sungailiat sudah kami pasang penutup bushing," sambungnya.
Dia memastikan, saat pemasangan tutup bushing, PLN mempunyai prosedur sendiri yang harus dipedomani bersama.
Terutama dari segi keamanan dan keselamatan baik itu personel maupun peralatan intalasi jaringan.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.