lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia review kuliner dan food vlogger di Indonesia sedang heboh dengan perseteruan Farida Nurhan vs Codeblu.
Seteru ini terkait dengan review makanan warung Madun Oseng Nyak Kopsah di Tangerang, Banten.
Hal ini bermula dari video review makanan.
Lalu masalah berkembang hingga doxing dan somasi.
Baca juga: Daftar Harga Warung Oseng Nyak Kopsah Tangerang yang Viral usai Direview Food Vlogger
Nah, seperti apa kronologi lengkapnya dari perseteruan Farida Nurhan vs Codeblu?
Berikut ini kronologinya, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Bermula dari Video Review yang Diunggah di TikTok Aa Juju
Kasus ini bermula ketika TikToker Aa Juju datang ke warung Madun Oseng Nyak Kopsah.
Dalam salah satu poin reviewnya, Aa Juju membahas terkait tempat yang kurang bersih.
Aa Juju merasa warung Madun Oseng Nyak Kopsah ini terlihat berantakan dan sampah berserakan.
Tak hanya itu, Aa Juju juga sempat mengeluhkan harga yang menurutnya cukup mahal.
"Gue pikir makananannya range harganya murah ya. Maksud gue, buat gue ini mahal. Gue pikir kaya warteg gitu, rumah makan lesehan. Ternyata harganya di atas rata-rata, menurut gue yang murah ya," ujar Aa Juju dalam video TikToknya, @makanlurr.
Ia pun juga menyebutkan beberapa harga makanan dari yang dilihatnya di daftar menu, dan banyak netizen yang menganggap harganya cukup mahal untuk menu makanan di warung.
2. Codeblu Review Warung Madun Oseng Nyak Kopsah
Aksi review Aa Juju pun kemudian diikuti oleh food vlogger Codeblu yang dikenal sebagai sosok yang pedas ketika melakukan review makanan.
Dikutip dari akun TikTok @codebluuuu, Codeblu menyebut ada 13 poin kritikan terkait dengan warung makan Nyak Kopsah.
Mulai dari harganya yang dianggap mahal, tempat warung makan yang di depan sungai, sampai dengan berbagai rasa makanan yang disajikan.
Bahkan, Codeblu sempat menyebut ada makanan yang mirip seperti muntahan.
3. Farida Nurhan Tak Terima
Farida Nurhan yang dikenal akrab dengan Bang Madun, pemilik rumah makan Nyak Kopsah, merasa cara review yang dilakukan oleh Aa Juju dan Codeblu tak tepat.
Atas hal tersebut, Farida Nurhan kemudian menegur Aa Juju dan Codeblu sampai berujung saling serang di media sosial.
Farida Nurhan kemudian justru menyebarkan informasi pribadi siapa sosok Codeblu di balik akun media sosialnya (doxing).
Farida Nurhan mengunggah sebuah video di mana percakapan diduga ibu mertua Codeblu yang tak merestui pernikahan anaknya hingga menyebut menculik anak perempuan orang lain.
Pada rekaman tersebut juga nama asli sosok di balik media sosial Codeblu turut disebutkan.
"Saya minta tolong sama netizen, siapa pun yang kenal William Anderson. Karena ini orang harus ketemu sama saya,” ungkap sosok wanita di rekaman yang disebarkan Farida dikutip dari TikTok @farida.nurhan.
Dalam video tersebut, Farida Nurhan juga menertawai sosok di balik akun media sosial Codeblu.
Banyak netizen yang menilai Farida Nurhan tak seharusnya body shamming terhadap sosok asli Codeblu.
“Ya Allah, tak pikir kayak Chef Juna, makanya nggak pakai video nggak pakai foto, sok sokan ngereview, soksokan tahu fnb,” kata Farida Nurhan.
Baca juga: Cerita Food Vlogger Farida Nurhan Merasa Dipalak saat Review Kuliner di Banyumas
4. Codeblu Somasi Farida Nurhan
Melihat aksi Farida Nurhan mengumbar informasi pribadinya, Codeblu kemudian melayangkan somasi dan meminta Omay batas waktu 1x24 jam untuk meminta maaf.
“Hallo selamat malam. Saya Codeblu, saya keberatan dengan doxing (menyebarkan identitas rahasia), penyebarluasan berita bohong, dan fitnah, serta pemecah belah dan perusak nama baik saya."
"Saya harapkan klarifikasi dan permohonan maaf anda secara tertulis dan melalui video TikTok (secara publik) mengakui bahwa Anda melakukan kesalahan tersebut diatas."
"Saya akan melaporkan secara resmi kepada pihak yang berwenang dalam 1x24 jam. Terima kasih,” tulis Codeblu di pesan Instagram ke Farida Nurhan.
Farida Nurhan mengaku mempersilakan sosok di balik akun media sosial Codeblu agar melaporkannya ke pihak berwajib.
Baca juga: Momen Haru Pramugari Tenangkan Nagita Slavina yang Nangis di Pesawat, Videonya Viral
5. Saling Sindir Soal Kotoran Udang
Perseteruan dua food vlogger ini kemudian merambah soal kotoran udang, yang sebelumnya pernah disebut dalam review Codeblu soal warung Masun Oseng Nyak Kopsah.
Codeblu secara blak-blakan menunjukkan masih ada kotoran di menu masakan udang yang sudah tersaji.
"Lihat nih, udangnya nih kotorannya masih ada, kek mana?" ucap Codeblu dalam video yang dibagikan di akun Instagram, @codebluuuu, pada 21 September 2023.
Farida Nurhan pun merasa aksi Codeblu mengkritik makanan di Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah berlebihan.
Lewat akun Instagram Story-nya @faridanurhan, ia kemudian mencari tahu soal kotoran udang bisa dimakan atau tidak.
"T*i udang apakah boleh dimakan," tulis Farida dalam mesin pencarian.
"Aman saja jika dikonsumsi," berikut hasil jawaban yang ditandai oleh wanita 41 tahun itu.
Dalam unggahannya, Farida tak lupa menandai akun Codeblu, seolah memberikan sindiran.
Baca juga: Penumpang Ngamuk Mengubrak-abrik Troli Makanan Pesawat, Videonya Viral di Medsos
"@codebluuuu king of fnb," jelasnya dalam keterangan.
Mengetahui hal itu, Codeblu lantas diduga memberikan balasan.
Dalam Instagram Story terbaru, Senin (25/9/2023), Codeblu membagikan sebuah video tengah menyantap menu udang di sebuah restoran.
Ia memberikan penilaian positif menu di hadapannya itu.
Baca juga: Viral Gadis Bali Dapat Rezeki Nomplok usai Bantu WNA yang Pura-pura Tak Bawa Dompet
"Ini enak dan tidak ada t*i t*ian di sini. Ini menu bintang lima, sausnya juga gurih," jelas Codeblu dalam video.
Sementara pada keterangan, ia menyinggung soal standar mereview makanan sebagai seorang food vlogger.
Secara tegas, Codeblu menyebut tidak akan memakan kotoran pada menu yang dihidangkan.
"Standar kami memang tidak akan mau memakan kotoran apapun termasuk t*i udang," tulisnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Ayu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Food Vlogger Farida Nurhan vs Codeblu, Berawal dari Review, Doxing hingga Berujung Somasi.
Simak artikel viral lainnya di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.