TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian Gunung Gede mulai Rabu (20/9/2023).
Sebelumnya pendakian Gunung Gede ditutup akibat kebakaran di area Alun-alun Suryakencana.
Kepala Balai TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, sebelumnya jalur pendakian ditutup selama tiga hari untuk memastikan aman dari api.
"Kemarin jalur pendakian ditutup karena adanya kegiatan aksi nyata revolusi mental bersih gunung yang diadakan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)," katanya, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Kebakaran di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Bikin Edelweis Hangus, Awalnya Diketahui Lewat CCTV
Pasca terjadinya kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana, sambung Sapto, jalur pendakian untuk umum sudah kembali dibuka.
"Jika ditutup ada beberapa pertimbangan yang harus kita pikirkan. Kerena penutupan jalur pendakian sangat berdampak terhadap perekonomian warga sekitar, sehingga jalur pendakian dibuka," katanya.
LIHAT JUGA:
Sapto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di jalur pendakian, terutama di beberapa titik jalur ilegal.
"Kami juga akan berkolaborasi dengan volunteer dan meminta dukungan Aparat Penegak Hukum (APH) pengawasan di jalur illegal," jelas Sapto.
Sebelumnya diberitakan Alun-alun Suryakencana di kawasan Tanaman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dilaporkan terbakar pada Senin (18/9/2023).
Titik api mulai diketahui CCTV sekitar pukul 12.39 WIB. Berutung kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun seluas 2,9 hektar savana hangus terbakar, dan menghanguskan 2 ribu meter per segi bunga Edelweis serta 1 ribu meter per segi bunga Cantigi.
Penyebab masih diselidiki
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menyebutkan penyebab kebakaran savana di Alun-alun Suryakencana masih belu diketahui.
Sapto mengatakan, saat ini proses penyelidikan dan pemeriksaan terkait kebakaran lahan diarea Alun-alun Suryakencana masih dilakukan.
"Kami masih melalukan penyelidikan dibantu petugad PPNS kita, dan akan segera berkordinasi dengan pihak Kepolisian," katanya pada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Hingga sejauh ini lanjut dia, kemungkinan besar kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana diduga akibat faktor alam.
Sapto mengatakan, pihaknya akan segera memeriksa seluruh CCTV disekitar area Gunung Gede Pangrango untuk melihat pergerakan manusia.
"Sejauh ini tidak tampak pergerakan orang. Tapi kita akan sedang berusaha mendapatkan rekaman CCTV lebih lengkapnya lagi untuk menganalisis apakah ada pergerakan orang atau seperti apa," jelasnya.
Selain itu dia mengatakan, berdasarkan laporan terakhir luas lahan di area Alun-alun Suryakencana yang terbakar mencapai 29 ribu meter persegi atau 2,9 hektar.
"Saat ini masih ada sebanyak 56 orang yang berada di Alun-alun Suryakencana untuk melakukan asessment dampak kebakaran kemarin," tutupnya.
(Kontributor Tribun Jabar Kabupaten Cianjur/Fauzi Noviandi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka setelah Terbakarnya Alun-alun Suryakencana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.