TRIBUNTRAVEL.COM - Viral curhatan pasangan suami istri terjerat pinjol.
Pasangan ini terjerat pinjol gegara tergoda beli mobil.
Baca juga: Motor Disita, Driver Online Tetap Antarkan Pesanan dengan Jalan Kaki, Videonya Viral

Baca juga: Viral Bule Lakukan Hal Tak Senonoh di Pekarangan Rumah Orang, Terekam CCTV & Kini Diburu Polisi
Mirisnya hutang Rp 3 juta di pinjol berubah menjadi Rp 60 juta dalam waktu empat bulan.
Segera kisah pasangan suami istri yang terjerat pinjol menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Viral Sepasang Suami Istri Nekat Bercinta di Toilet Pesawat, Terancam Hukuman Penjara dan Denda
Baca juga: Viral Turis Bertemu Pengemudi Mencurigakan di Bangkok: Jendela Gelap dan Panggilan Misterius
Kisah yang viral ini dipopulerkan oleh akun Tiktok Khalisa Melia.
Mirna dan suaminya adalah seorang perantau. Suaminya bekerja di pabrik dan Mirna membuka warung di rumah.
Pasangan muda tersebut memilih menunda anak karena ingin fokus membeli mobil dan rumah.
"Kami bersepakat utk menunda kehamilan dulu. Kami bertekad sebelum punya anak, kami ingin punya rumah dan mobil dlu.
Setelah uang terkumpul kami memutuskan untuk DP perumahan subsidi. Dan di rumah baru kami, aku membuka warung.
Kami sangat senang. Karena satu persatu mimpi kita akhirnya terwujud. Ekonomi kita benar2 sudah stabil. Lagi tenang-tenangnya hidup, malah kita tergoda untuk menyicil mobil ini benar2 keputusan yg sangat fatal," cerita Mirna.
Mirna mengaku membeli mobil karena ingin dianggap sukses di perantauan.
"sebenarnya kita belum terlalu butuh mobil tapi karena ingin dianggap sukses di perantauan saja,".
Saat hendak membayar DP mobil, uang Mirna pun kurang Rp 3 Juta. Akhirnya ia nekat pinjam di pinjol sebesar Rp 3 Juta.
Ternyata untuk DP mobil uang kami kurang 3 juta. Akhirnya kita pinjam uang melalui pinjol karena ingin proses yg cepat. benar2 bodoh,".
Keputusan tersebut menjerumuskan hidup Mirna. Ia harus mencicil rumah, mobil dan pinjol.
"Uang tabungan kita benar-benar habis malah cicilan kita yg bertambah banyak.
Ternyata gaji suami tidak cukup untuk membayar semua cicilan2 kita karena pinjol bunganya sangat besar dan jatuh tempo yg cuma 2 minggu. Akhirnya kita mulai gali lubang tutup lubang,".
Dalam waktu 4 bulan, utang Rp 3 Juta tersebut berubah menjadi Rp 60 Juta.
"4 bulan kemudian utang kita sudah 60jt.
Tambah stress lagi lah kita apalagi teror dept collector sudah sampai ke orangtua dan mertua.
Mobil impian Mirna pada akhirnya disita pihak leasing. Mirna pun memutuskan kabur bersama suaminya.
"Akhirnya aku dan suami memutuskan kabur. Kita tinggalkan semua di kota itu. Pekerjaan, rumah, dan perabotan," tandasnya.
Baca juga: Viral Mahasiswa Ditemukan tanpa Busana Dekat Bandara Bali, Diduga Kalah Main Judi Online
Gegara Teman Ngutang Pinjol Pakai Namanya, Wanita Ini Pusing Dikejar Debt Collector: Gak Bayar-bayar
Bak air susu dibalas dengan air tuba, seorang wanita bernama Tri Sulastri asal Palembang berniat membantu temannya yang kesusahan.
Dia rela namanya dipakai untuk meminjam uang ke pinjaman online (pinjol).
Namun hingga saat ini, temannya tersebut justru menghilang bak ditelan bumi.
Hutang yang harusnya dibayar pun tak kunjung dilunasi.
Akibatnya, kini Tri Sulastri dikejar-kejar debt collector.
Seperti apa kisahnya?
Tri Sulastri (24) nekat meminjamkan uang Rp 22,5 Juta ke temannya lewat pinjol.
Menurut pengakuan Tri Sulastri, aksi penipuan yang dilakukan terlapor, Putri Ardita yang masih sahabatnya itu, terjadi di tempat kerjanya di Jalan Pom IX Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Kota Palembang, tepatnya Toko Asus Exclusive Store Palembang, Sabtu, (12/8/2023), pukul 12.00 lalu.
Berawal saat terlapor, meminjamkan uang melalui Aplikasi Pinjol (Pinjaman Online) dengan mengatasnamakan dirinya sebesar Rp 22,5 Juta.
Kemudian, terlapor juga tujuannya Pinjam Uang melalui pinjol ini dengan alasan untuk biaya mengeluarkan orang tuanya dari penjara, kepada korban Tri Sulastri.
"Setelah berhasil meminjam uang, terlapor ini berjanji akan membayarkan ke aplikasi Pinjol kepadanya," ungkap Tri Sulastri, Sabtu, (9/9/2023), kepada petugas.
Lanjutnya, namun hingga kini (sampai hari ini-red), terlapor pun menghilang tanpa ada kabar.
Saat dihubungi, handphone terlapor pun sudah tidak aktif.
"Saya telepon nomor Hpnya sudah tidak aktif dan tidak ada kabar sampai sekarang," kata Tri Sulastri.
Hampir sebulan, Putri Ardita tak juga mengangsur pinjolnya.
Tri Sulastri pun dikejar-kejar Debt Collector.
Ia akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, untuk melaporkan kasus penipuan yang dilakukan oleh sahabatnya sendiri.
(TribunJateng.com/Jen).
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH Pasutri Terjerat Pinjol Gegara Tergoda Beli Mobil, Utang Rp 3 Juta Empat Bulan Jadi Rp 60 Juta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.