TRIBUNTRAVEL.COM - Tinggal di Thailand tanpa kartu kredit tentu saja layak dilakukan, mengingat banyaknya pilihan pembayaran untuk barang dan jasa yang tersedia di negara tersebut.
Namun, mendapatkan kartu kredit lokal Thailand membuat hidup lebih mudah.

Tiket SEA LIFE Bangkok Ocean World
Selain mengurangi biaya valuta asing, memiliki kartu kredit lokal Thailand dapat menyederhanakan tugas pembayaran tagihan yang membosankan, sehingga kamu dapat mengatur pemotongan otomatis.
Namun bisakah orang asing mendapatkan kartu kredit di Thailand dan, jika ya, bagaimana caranya?
Dilansir dari thethaiger, cek panduannya berikut ini.
Chao Phraya Princess Cruise di Bangkok
Bagaimana cara orang asing mengajukan kartu kredit di Thailand?
Mengajukan kartu kredit sebagai orang asing di Thailand bisa jadi rumit, namun bukan tidak mungkin.
Persyaratan dan prosesnya tentu saja berbeda dengan penduduk setempat.
Persyaratan
Berikut hal-hal utama yang perlu kamu persiapkan:
1. Dokumen yang diperlukan
Untuk mendaftar, kamu memerlukan izin kerja dan bukti penghasilan seperti slip gaji.
Biasanya, izin kerja masih berlaku selama enam bulan lagi.
Kamu juga perlu menunjukkan slip gaji selama tiga bulan.
Selain itu, juga harus memberikan salinan paspor.
2. Persyaratan pendapatan
Seringkali, orang asing harus berpenghasilan lebih besar daripada orang Thailand untuk mendapatkan jenis kartu kredit yang sama.
Misalnya, untuk kartu Citibank, orang asing perlu mendapatkan 80.000 THB per bulan, tetapi orang Thailand hanya perlu mendapatkan 30.000 THB.
Selain itu, untuk mendapatkan Kartu PRIVI MILES UOB, orang asing harus memperoleh setidaknya 120.000 THB per bulan, sedangkan orang Thailand hanya perlu memperoleh 70.000 THB.
Aturan ini berlaku untuk sebagian besar bank.
Ingatlah bahwa pendapatan merupakan faktor penting dalam pengajuan kartu kredit.
Bank biasanya akan menyarankan atau memberikan jenis kartu berdasarkan gajimu.
Baca juga: 5 Restoran Steak Hits di Phuket Thailand Buat Makan Malam Enak dan Mengenyangkan
3. Lainnya
Beberapa bank mungkin menetapkan usia maksimal untuk pemohon kartu kredit.
Terlebih lagi, jika kamu menjalankan sebuah perusahaan, harus memberikan lebih banyak dokumen, seperti surat-surat perusahaan.
Kamu mungkin juga perlu menunjukkan riwayat pekerjaan dan pendapatan hingga tiga tahun.
Kamu mungkin masih bisa mendapatkan kartu kredit jika tidak memiliki izin kerja.
Namun, harus melakukan deposit – biasanya 100.000 hingga 200.000 THB – ke rekening berjangka tetap di bank.
Proses aplikasi
Mengajukan permohonan kartu kredit di Thailand sebagai orang asing sebenarnya adalah proses yang sederhana.
Bank seperti Bangkok Bank dan Kasikorn Bank memudahkan prosesnya dengan menyediakan formulir online.
Setelah mengisi rincian, petugas akan menelepon anggota staf untuk mengonfirmasi kelayakanmu.
Setelah mereka mengonfirmasi kelayakan, beberapa bank mungkin mengundang kamu untuk mengunjungi cabang setempat.
Dalam kasus tertentu, bank bahkan mungkin mengatur agar karyawannya mengambil dokumen yang diperlukan dari rumahmu, sehingga menambah kenyamanan proses tersebut.
Meskipun mendaftarkan secara langsung di cabang lokal dimungkinkan, itu tidak selalu merupakan cara yang paling mulus.
Cabang mungkin tidak sepenuhnya memahami persyaratan untuk pelamar asing, sehingga berpotensi memperpanjang proses.
Ingatlah bahwa meskipun prosesnya mudah, perlu waktu beberapa bulan sebelum kamu akhirnya mendapatkan kartu kredit.
Baca juga: 6 Situs Warisan Dunia UNESCO di Thailand yang Wajib Masuk Dalam Daftar Itinerary
Bank mana yang menawarkan kartu kredit untuk orang asing di Thailand?
Dalam hal pengajuan kartu kredit sebagai orang asing, Thailand memiliki beberapa bank yang terkenal dengan layanan ramahnya terhadap ekspatriat. Ini termasuk:
- Bangkok Bank
- Kasikorn Bank (KBank)
- Siam Commercial Bank (SCB)
- UOB
- KrungSri
Bangkok Bank dan Kasikorn Bank seringkali menjadi pilihan utama para ekspatriat.
Keduanya terbukti akomodatif dalam pembukaan rekening dan pengajuan kartu kredit bagi orang asing.
Berapa biayanya?
Mendapatkan kartu kredit di Thailand memiliki biayanya sendiri.
Biaya umum adalah biaya tahunan untuk pemeliharaan kartu, yang berkisar antara 2.000 dan lebih dari 10.000 THB.
Biayanya seringkali bergantung pada manfaat yang ditawarkan oleh kartu tersebut.
Misalnya, kartu seperti KBank Passion dan UOB PRIVI MILES mengenakan biaya tahunan sebesar 4.000 THB.
Khususnya, kartu UOB PRIVI MILES membebaskan biaya untuk tahun pertama dan mulai membebankan biaya mulai tahun kedua dan seterusnya.
Pengecualian serupa pada tahun pertama juga umum terjadi pada banyak kartu kredit Thailand.
Saat mempertimbangkan kelayakan kartu kredit, penting untuk mempertimbangkan manfaat dibandingkan biayanya.
Evaluasi ini akan membantu menentukan apakah manfaat kartu tersebut sesuai dengan biaya tahunan.

Bagaimana bisa melunasi kartu kredit di Thailand?
Ada beberapa cara mudah untuk melunasi kartu kredit di Thailand.
Sebagian besar bank di negara ini memiliki aplikasi perbankannya sendiri.
Kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk melihat transaksi dan melunasi kartu dengan mudah.
Ingatlah bahwa kemudahan penggunaan aplikasi perbankan berbeda-beda.
Beberapa aplikasi bank sangat mudah digunakan, yang lain terkadang mengalami masalah dan memerlukan verifikasi OTP untuk masuk, yang perlu diperhatikan jika kamu berencana menggunakan kartu tersebut saat bepergian ke luar negeri.
Jika memilih untuk tidak menggunakan aplikasi perbankan, juga memiliki pilihan untuk melakukan pembayaran di ATM bank penerbit kartu kredit atau membayar langsung di cabang bank.
Opsi yang lebih sederhana adalah menyiapkan pembayaran otomatis.
Dalam hal ini, bank akan memotong saldo kartu kredit dari rekening bank kamu setiap bulan.
Berapa biaya tambahan transaksi luar negeri?
Memiliki kartu kredit Thailand berarti berurusan dengan biaya tambahan transaksi luar negeri saat kamu menggunakan kartu tersebut di luar negeri.
Tagihan ini dapat dengan cepat mengimbangi manfaat apa pun, seperti miles atau diskon yang mungkin kamu peroleh.
Biasanya, biaya tambahan ini berada pada kisaran 2 persen.
Beberapa kartu turun hingga 1 persen, namun bisa juga mencapai hingga 2,5 persen.
Penting untuk mengingat hal ini, karena biaya tambahan ini dapat meningkatkan pengeluaran kamu saat berbelanja di luar negeri atau online dengan mata uang asing.
Misalnya, pemesanan hotel senilai 1.000 USD dapat dikenakan biaya tambahan sebesar 25 USD.
Oleh karena itu, menggunakan kartu kredit dari negara asal mungkin lebih hemat biaya untuk transaksi internasional.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.