lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ruteng di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi liburan seru buat traveler.
Nah, nantinya bakalan nambah tempat wisata keren di Ruteng, karena Lapangan Motang Rua sedang direnovasi.
Lapangan Motang Rua bakalan menjadi taman kota yang indah di Ruteng.
Revitalisasi Lapangan Motang Rua yang berada jantung Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai ini sudah mulai dikerjakan.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Asyiknya Liburan ke Pink Beach NTT, Pantai Berpasir Merah Muda yang Memesona
Pengembangan lapangan tersebut menjadi destinasi baru untuk memenuhi sarana rekreasi hingga ruang pertunjukan seni di Kota Ruteng, Manggarai.
Pemanfaatan lapangan Motang Rua sebagai tempat rekreasi baru di Kota Ruteng dibenarkan oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit.
Hal ini disampaikan saat dihubungi TribunFlores.com melalui sambungan telepon pada Selasa (29/8/2023).
Bupati Hery mengatakan ide pembangunan ini bukan saja dari Pemerintah Kabupaten Manggarai tetapi ada ide dari warga Kota Ruteng.
"Betul sedang dikerjakan. Revitalisasi Lapangan Motang Rua ini bagian dari pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kota Ruteng yang semakin beragam termasuk kebutuhan akan sarana rekreasi untuk keluarga maupun pribadi dan sarana olahraga santai," kata Bupati Hery.
Konsep pembangunan Lapangan Motang Rua pun merujuk pada kebudayaan Manggarai, yaitu Natas Labar, tempat diselenggarkan berbagai kegiatan hingga tempat berkumpul pemuda-pemudi.
"Seperti yang kita ketahui dalam kebudayaan orang Manggarai ada yang disebut sebagai natas tempat kegiatan-kegiatan atau acara diselenggarakan, menjadi tempat kumpul bagi pemuda-pemudi. Memperindah natas tentunya memperindah natas di Kota Ruteng tugas pemerintah kabupaten," ungkap Hery.
Baca juga: Pesona Eksotis 6 Pantai di Kupang NTT, Simak Harga Tiket Masuknya untuk Libur Akhir Pekan
Bupati Hery merincikan biaya revitalisasi Lapangan Motang Rua sebesar Rp 3,5 milyar dan manfaatnya untuk khalayak umum.
Seperti memberikan ruang untuk pelaku UMKM, pelaku seni dan budaya hingga tempat perjumpaan warga.
"Revitalisasi lapangan Motang Rua akan bertransformasi. Menjadi destinasi baru masyarakat Manggarai sebagai ruang ekspresi dan rekreasi,"ujar Bupati Hery.
Selain pengembangan untuk tempat rekreasi, di lapangan Motang Rua juga sedang dibangun amphiteater, sebuah gelangang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni.
Baca juga: Bus ALBN Lintas NTT-Timor Leste Resmi Beroperasi, Cek Jadwal dan Tarifnya
Pembangunan amphiteater ini merupakan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) yang sempat tertunda.
"Pemkab Manggarai berterima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenparekraf RI, setelah tertunda dari tahun lalu dan tahun ini kembali menganggarkan dan melaksanakan pembangunan amphiteater di Kabupaten Manggarai dan kita tempatkan itu di lapangan Motang Rua," pungkasnya.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengenal Pulau Paskah, Pulau Baru yang Muncul Setelah Badai Seroja di Rote Ndao NTT
Revitalisasi ini melihat pada kondisi Kota Ruteng yang semakin berkembang cepat, penduduk yang semakin beragam dan jumlah penduduk yang bertambah.
Diharapkan pembangunan Lapangan Motang Rua bisa menjadi destinasi menyenangkan bagi warga maupun traveler dari luar kota yang datang ke Ruteng.
Baca juga: Mahfud MD ke Pulau Rinca NTT, Tempat Wisata Favorit Wisatawan untuk Lihat Komodo
“Latar belakang ini tentu ada hubungannya dengan kota yang semakin berkembang cepat dengan penduduk yang makin beragam. Dengan jumlah penduduk semakin bertambah artinya kebutuhan masyarakat semakin beragam,” kata Bupati Heery dikutip dari akun TikToknya, @herybertus_nabit.
“Karena itu menjadi tugas pemerintah juga untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang makin beragam ini,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Revitalisasi Lapangan Motang Rua dan Pembangunan Ampiteater, Destinasi Baru di Kota Ruteng Manggarai.
Simak artikel lainnya seputar Ruteng di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.