TRIBUNTRAVEL.COM - Pantia penyelenggara jelang FIBA World Cup 2023 telah mempersiapkan akomodasi.
Akomodasi yang disiapkan panitia penyelenggara FIBA World Cup 2023 yakni transportasi umum bus listrik.
Transportasi umum seperti bus listrik telah disiapkan di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
FIBA World Cup 2023 diketahui akan berlangsung pada Jumat (25/8/2023) di Jakarta.
Baca juga: Kabur Sejenak dari Polusi Udara Jakarta, Bali Jadi Tujuan hingga Ada Peningkatan Okupansi Hotel
Ajang FIBA World Cup 2023 tesebut bertempat di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, karena polusi udara yang memburuk di Jakarta panitia penyelenggara lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 menyoroti hal tersebut.
Tonton juga:
Maka dari itu, bus listrik disediakan penyelenggara untuk meminimalisir polusi udara.
Angkutan bus listrik nantinya tersebar di beberapa titik komplek GBK.
"Kami mencoba mencari solusi dan akan ada bus listrik yang digunakan untuk mengangkut penonton," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara, Agus Antares Mauro.
"Para penonton juga disarankan menggunakan transportasi umum dan dari GBK akan melayani dengan bus shuttle dengan bus listriknya," imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, polusi udara Jakarta sedang menjadi sorotan usai kualitas udaranya memburuk.
Baca juga: 5 Menu Makan Siang Enak di Jakarta, Bisa Kunjungi Restoran Trio Punya 320 Hidangan Masakan
Berangkat dari hal tersebut, LOC FIBA World Cup ingin meminimalisir dampak dari penggunaan kendaraan pribadi oleh para penonton.
"Jadi kami tetap menghargai supaya istilahnya footprint kita terhadap karbon atau polusi tidak berdampak untuk Indonesia, khususnya Jakarta," ungkap Agus.
Bus listrik dari TransJakarta akan beroperasi berkeliling seputaran wilayah Gelora Bung Karno. Bus ini dapat digunakan secara gratis bagi penonton yang telah memiliki tiket.
Rute bus listrik ini akan dimulai dari titik shuttle point 1 yakni di Gate 11 - halte Gelora (start-end), lalu melalui jalan Asia Afrika di mana ada shuttle point 2 - halte depan Plaza Senayan, kemudian berbelok ke arah jalan terusan Senayan City. Bus ini akan berhenti di shuttle point 3 - halte depan Senayan City, lalu berbelok menuju jalan Pintu Satu, shuttle point 5 - Masjid Al Bina.
Kemudian, bus akan berlanjut melaju ke jalan Sudirman, shuttle point 6 - halte Gelora Bung Karno 2. Lalu menuju ke jalan Gatot Subroto dan berbelok ke jalan Gerbang Pemuda, di mana ada shuttle point 7 di halte Lapangan Panahan, dan kembali ke jalan Asia Afrika untuk kembali ke shuttle point 1.
Baca juga: Line Up Asian Sound Syndicate Jakarta, Ada Agnez Mo hingga DPR Ian
Sebelumnya, LOC FIBA World Cup juga telah melakukan carbon offset tiga hari menjelang tip off.
Carbon Offset atau yang biasa dikenal dengan pelunasan karbon itu dilakukan di kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara, Selasa (22/8/2023).
Agus mengatakan bahwa pihaknya telah mengkalkulasi jumlah karbon yang dihasilkan oleh para tim peserta.
Jejak karbon yang dihasilkan tersebut berasal dari penggunaan pesawat terbang oleh para tim kontestan yang bermain di Indonesia.
Baca juga: 5 Tempat Wisata yang Buka saat Libur 17 Agustus di Jakarta, TMII Gelar Karnaval Nusantara
Hasilnya, pelunasan karbon tersebut dilakukan dengan penanaman mangrove sekira 56 batang pohon.
"Kami mencoba gerakan green sustainability, kami menyebutnya carbon offset (pelunasan karbon) Jadi kami menghitung jumlah karbon yang dihasilkan oleh pesawat yang membawa tim peserta World Cup ke Indonesia dan dihitung emisinya itu," kata Agus.
Baca juga: Syarat Penukaran Wristband dan Special Bundle Meet and Greet EXO di Jakarta
"Kemudian kami offset dengan tanaman mangrove sebanyak 56 batang. Ini sebagai pembuktian bahwa kami tidak meninggalkan chemical footprint atau karbon di Indonesia dalam hal penyelenggaraan," jelasnya.
Penanaman mangrove itu pun diikuti oleh beberapa tokoh lainnya seperti Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong dan Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahdi Raunak.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Minimalisir Polusi Udara Jakarta, Penonton FIBA World Cup 2023 Diminta Naik Transportasi Umum
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.