Breaking News:

Tak Ada Sepatu, Siswi SD Dicadangkan dari Tim Lomba Gerak Jalan, Kadis Pendidikan Luwu Turun Tangan

Viral seorang siswi SD hanya jadi peserta cadangan lomba gerak jalan gara-gara tak punya sepatu, Kadis Pendidikan Luwu turun tangan.

Editor: Ratna Widyawati
flickr/Danielle
Ilustrasi memakai sepatu. Viral seorang siswi SD hanya jadi peserta cadangan lomba gerak jalan gara-gara tak punya sepatu, Kadis Pendidikan Luwu turun tangan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial seorang anak SD yang dijadikan peserta cadangan lomba gerak jalan hanya karena tak punya sepatu.

Padahal siswi SD di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ini sudah mengikuti segala rangkaian pelatihan selama 1 bulan.

Viral seorang siswi SD hanya jadi peserta cadangan lomba gerak jalan gara-gara tak punya sepatu, Kadis Pendidikan Luwu turun tangan.
Viral seorang siswi SD hanya jadi peserta cadangan lomba gerak jalan gara-gara tak punya sepatu, Kadis Pendidikan Luwu turun tangan. (Tribunnewsmaker.com)

Ia terpaksa menjadi peserta cadangan dalam kegiatan lomba gerak jalan jelang HUT Kemerdekaan Indonesia.

Sang ibu yang berada di lokasi tak tahan melihat anaknya tertunduk lesu, saat tidak diikutikan lomba gerak jalan.

Baca juga: 8 Tempat Berhantu di Paris Prancis, dari Roh Gadis Menara Eiffel hingga Suara Aneh di Catacombs

Tonton juga:

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, tak tega melihat anaknya, sang ibu curhat di media sosial.

Curhatannya ini viral dan kini berbuah manis.

Baca juga: Jelang HUT RI ke-78, Ribuan Mahasiswa Gelar Apel Deklarasi Kebangsaan di Depok

Awalnya, sang ibu memperlihatkan momen anaknya hanya bisa menonton di pinggir jalan, jelang perayaan HUT ke-78 RI.

Adapun alasan siswa tersebut menjadi cadangan diduga karena tidak memiliki sepatu.

Baca juga: Jadwal Pengibaran Bendera Dalam Air di Sea World Ancol, Ada Drama Musikal Juga Lho

Padahal, Irawati mengatakan jika anaknya sudah mengikuti rangkaian latihan selama satu bulan lamanya.

2 dari 4 halaman

Setelah viralnya curhatan tersebut, Irawati Abdullah kini mengabarkan bahwa putrinya mendapat kesempatan untuk masuk dalam peserta gerak jalan indah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun.

Baca juga: Panggilan untuk AGUS Gratis Tiket Masuk Candi Prambanan, Syaratnya Gampang!

Tentunya, kesempatan itu membuat Irawati Abdullah bahagia dan lega anaknya medapatakan posisi jadi peserta gerak jalan.

Terbaru, melalui akun Facebook miliknya, Irawati mengucapkan terimakasih kepada Kadis pendidikan Kabupaten Luwu yang langsung turun tangan terhadap polemiknya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata yang Buka saat Libur 17 Agustus di Jakarta, TMII Gelar Karnaval Nusantara

Tak hanya itu, wali siswa ini juga mengatakan bahwa sudah didatangi pihak sekolah.

"Assalamualaikum. Bismillahirrahmanirrahim sy selaku org tua murid yg sempt viral mengucapkan terima kasih byk Kpd kadis pendidikan kab Luwu yg lgsng merespon KPD nitezen yg byk memberikn dukungn,doa dan msukanx dan sy org tua murid tlh menerima kedtngn dr pihak sekolh kermh," tulisnya.

Kendati begitu, dengan kejadian ini wali siswa berharap akan lebih baik dan menjadi pembelajaran baru di dunia pendidikan.

Ia juga menegaskan bahwa polemik dengan pihak sekolah sudah berakhir dengan kesepakatan yang sesuai dengan harapannya.

"Semoga kejadian ini membawa hikmah yg Lbh baik lg buat ank sy utamax, kmi n kluarga.dan menjadi pembeljrn Bru didunia pendidikan.sy org tua memohon kirax para nitezen/tmn fbq tercinta untk memberikn dukungn KPD ank sy & TDK lg memberikn komentar yg negatif tentang sekolh ank sy.Krn smua SDH berakhir dgn kesepktn yg sesuai harapan. Mksih BPK/ibu guru. Mksih teman fbq tercinta," tutupnya.

Kadis Pendidikan Luwu Turun Tangan

SDN 231 Padang Assempereng di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang keliru, Kabupaten Luwu, kini jadi sorotan.

3 dari 4 halaman

Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com Kadis Pendidikan Hasbullah pun sudah mengetahui kejadian tersebut.

Hasbullah mengatakan bahwa tindakan yang diambil guru di SD 231 Padang Assempereng di Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang tidak bisa dibenarkan.

Ia pun mengaku sudah menegur pihak SD 231 Padang Assemperen.

"Sekolah anak kita itu SD 231 Padang Assempereng. Saya sudah tegur itu guru dan kepala sekolahnya. Tindakan seperti itu tidak dibenarkan. Lewat Korwil, saya sudah sampaikan, unruk menegur kepala sekolahnya," tuturnya.

Kata Hasbullah, alasan anak tersebut tidak diikutkan karena sepatu yang ia kenakan tidak sesuai.

"Alasannya karena sepatu. Kami sudah terangkan dari awal. Jangan sekali-kali memberatkan orang tua siswa. Makanya pakai seragam sekolah," tambahnya.

Viral di Medsos

Sebelumnya, akun Facebook bernama Irawati Abdullah viral lantaran curhatannya tentang anaknya yang tak diikutkan lomba gerak jalan HUT ke-78 RI.

Irawati kecewa dengan keputusan sekolah yang tak mengikutkan anaknya kedalam barisan lomba gerak jalan.

Padahal, menurutnya, anaknya sudah mengikuti rangkaian latihan selama satu bulan lamanya.

4 dari 4 halaman

"Kecewa banget sama sekolahnya. Katanya sekolah percontohan. Tapi tidak punya hati nurani. Masa tega-teganya anak sudah latihan selama satu bulan. Sudah korban waktu, tenaga, dan materi. Tapi pas hari H nya cuman dibilang cadangan dan disuruh ikut di belakang," tulisnya.

Lewat postingannya itu, Irawati juga menulis kalau anaknya hanya ingin mengikuti lomba gerak jalan seperti temannya yang lain.

"Tega-teganya mu kasih begitu, anak-anak cuman mau jalan di belakang orang gerak jalan. Cuman mau mu kasih down hatinya anak ku. Mana hati nurani mu ibu-ibu cantik.

atw gara2 beli sepatu diluar BKN disekolhmu mkx muank tirikn ankku,knp klu SDH cukup ank2 knp MSI diikutkan jg latihn,MSI musuru beli berlengkpn.guru tak berperasaan.

Massiara ka dikka lihat anak ku dikka (kasihan sekali anak ku kasian). Tahan malu tahan air mata. SD percontohan tapi bikin kecewa," tulisnya.

Artikel di atas telah tayang di Tribun Medan dengan judul Malangnya Nasib Siswi SD ini Dicadangkan dari Tim Lomba Gerak Jalan Karena Tak Punya Sepatu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Luwu
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved