TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus beberapa daerah biasanya punya cara tersediri untuk merayakannya.
Di Indonesia Hari Kemerdekaan identik dengan gelaran lomba-lomba seru yang kerap dikenal sebagai Agustusan.

Namun taukah kamu jika selain lomba rupanya ada juga tradisi unik dari berbagai daerah yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
Tradisi unik menyambut 17 Agustus ini bahkan sudah ada turun temurun sejak puluhan tahun silam loh.
Baca juga: KAWS Umumkan Tur ke Indonesia, Bakal Pamerkan Karya di Candi Prambanan Mulai 19 Agustus
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut deretan tradisi unik sambut 17 Agustus di Indonesia selengkapnya.
1. Lomba Dayung, Banjarmasin
Kota pertama yang punya tradisi unik dalam merayakan 17 agustus adalah Banjarmasin.
Di Banjarmasin setiap tahun biasanya diperingati dengan mengadakan lomba dayung perahu naga.
Sudah ada sejak 1942, tradisi ini sekaligus menjadi event yang banyak dinantikan oleh masyarakat sekitar.
Sebab lomba dayung perahu naga tak hanya diperingati untuk menyambut Hari Kemerdekaan.
Lebih dari itu juga menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung handal.
Lomba dayung perahu naga kini punya pamor yang cukup terkenal jadi kerap kali diikuti oleh peserta dari luar kota.
2. Telok Abang, Palembang

Telok Abang menjadi tradisi unik dari Palembang yang hampir tak pernah absen setiap menjelang peringatan 17 Agustus.
Telok abang sendiri merupakan sebutan untuk telur rebus yang dicat dengan warna merah.
Saat memperingati Hari Kemerdekaan, telok abang biasanya akan ditancapkan pada mainan-mainan yang terbuat dari gabus.
Mainan ini juga unik karena dibuat menjadi bentuk beragam kapal atau pesawat yang dicat warna-warni.
Telok abang khas Palembang ini juga sekaligus menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia.
Baca juga: Mengenal Telok Abang, Tradisi Rebus Telur Merah di Palembang untuk Perayaan 17 Agustus
3. Tradisi Pacu Kude, Aceh

Beranjak dari Palembang, ada juga tradisi pacu kude yang menjadi tradisi Agustusan di Aceh.
Menurut catata sejarah, tradisi pacu kude di Aceh merupakan permainan rakyat yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda dan biasa dimainkan setelah panen.
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat.
Sejak saat itu pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap pacu kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan.
Maka untuk melestarikannya, pacu kude setiap tahun diadakan dalam rangka merayakan HUT RI.
Baca juga: Taman Safari Bogor Gelar Promo Sambut Hari Kemerdekaan, Ada Diskon Tiket Masuk Rp 78 Ribu
4. Peresean, Lombok

Peresean merupakan tradisi 17 Agustus di Lombok untuk menyebut lomba adu ketangkasan.
Dalam gelarannya, peresean biasanya menghadirkan para pepadu (jagoan) dari berbagai wilayah untuk beradu ketangkasan.
Uniknya pepadu yang berlaga di peresean biasanya akan saling serang sambil membawa senjata dari rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.
Meski terkesan menyeramkan, tradisi ini justru punya makna persaudaraan dan sikap ksatria laki-laki yang diuji melalui permainan ini.
Baca juga: Promo Tiket Masuk JungleLand Adventure Theme Park Spesial Hari Kemerdekaan, Cek Syaratnya
5. Pawai Jampana, Bandung
Di Bandung rupanya ada juga tradisi unik dalam menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Dikenal dengan nama pawai jampana, tradisi ini berupa arak-arakan sambil membawa tandu besar yang berisi aneka hasil bumi.
Selain itu ada juga yang membawa hasil kerajinan masyarakat setempat hingga berbagai macam makanan.
Nantinya barang-barang yang dibawa dalam arak-arakan akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan.
Setelah itu makanan yang didapat akan disantap bersama-sama sebagai wujud persatuan.
Baca juga: Daftar 4 Promo Makanan Spesial Sambut 17 Agustus, Ada Burger King hingga Gokana Ramen
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal 17 Agustus di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.