Breaking News:

Nasib EO Konser Dont Stop Fest di De Tjolomadoe Solo, Diadukan ke Polisi dan Janjikan Refund

Begini nasib EO konser Don't Stop Fest di De Tjolomadu, Karanganyar, Jawa Tengah usai konser batal digelar.

Editor: Sinta Agustina
Pien Muller/Unsplash
Ilustrasi suasana konser. Begini nasib EO konser Don't Stop Fest di De Tjolomadu, Karanganyar, Jawa Tengah usai konser batal digelar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Event Organizer (EO) konser Don't Stop Fest di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah diadukan ke polisi usai konser batal digelar.

Pihak vendor sound system konser Don't Stop Fest membuat aduan ke Polres Karanganyar.

Ilustrasi konser.
Ilustrasi konser. (flickr/Konser Televizyonu)

Aduan itu dibuat setelah vendor sound system, yakni EMBOSS merasa dirugikan karena konser di De Tjolomadoe tersebut batal digelar.

Informasi terbaru, pihak EMBOSS mengklaim kerugian hingga Rp 500 juta.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Fans Bagikan Pengalaman Nonton Konser Taylor Swift dari Kamar Tidurnya

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto membenarkan hal tersebut.

"Iya buat aduan, aduan terkait kejadian kemarin itu, aduan tentang batalnya kegiatan (soal) pembayaran," kata AKBP Jerrold HY Kumontoy saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (28/7/2023).

LIHAT JUGA:

Pihaknya kini sedang memproses aduan tersebut, dengan melakukan penyelidikan.

Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa terkait aduan tersebut.

"Ya masih melakukan penyelidikan, masih periksa saksi-saksi," ujarnya.

Baca juga: Daftar Tenant Konser Dewa 19 di Solo, Puluhan UMKM Lokal Mengisi Booth Makanan & Minuman

2 dari 4 halaman

Sementara itu, kabar aduan tersebut sudah diketahui pihak EO Don't Stop Fest.

Penasehat Hukum EO Don't Stop Fest, Guruh teguh Jendradi mengatakan pihak EO akan menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian.

Konferensi pers perkembangan batalnya konser musik di Mapolres Karanganyar, Kamis (27/7/2023) sore
Konferensi pers perkembangan batalnya konser musik di Mapolres Karanganyar, Kamis (27/7/2023) sore (TRIBUNJATENG/Agus Iswadi)

"Ada aduan mereka saat ini di Polres Karanganyar adalah berkaitan dengan penipuan, pengrusakan, dan UU ITE," ujar Guruh.

Dengan aduan tersebut, maka pihaknya bisa melakukan sinkronisasi keterangan saksi-saksi dengan keterangan pihak EO untuk membuka siapa yang paling dirugikan atas insiden tersebut.

"Kalau mereka sudah menyampaikan hal itu, saya rasa kita tinggal sinkronisasi dengan BAP mereka di kepolisian, karena tahapan-tahapan ini sedang dalam proses," katanya.

Janjikan refund

EO konser Don't Stop Fest siap untuk mengembalikan uang pembelian tiket penonton.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan dari pihak penyelenggara atau EO saat konferensi pers di Mapolres Karanganyar pada Kamis (27/7/2023).

Penasehat hukum dari penyelenggara, Guruh Teguh Jendradi menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas dibatalkannya konser musik dikarenakan ada suatu permasalahan.

Pihak penyelenggara sebenarnya telah melakukan persiapan jauh hari sebelum pelaksanaan seperti pembayaran artis, pembayaran lokasi konser, serta pembayaran uang muka kepada vendor.

Baca juga: Gibran Bocorkan Soal Konser Xodiac dan Secret Number di Solo, Akan Tampil Bulan September

3 dari 4 halaman

Dia menuturkan, memang ada kekurangan pembayaran terhadap penyedia sound system.

Dari perjanjian sewa sound system senilai Rp 170 juta, lanjutnya, penyelenggara telah membayar uang muka sebesar Rp 44 juta.

Pihak penyedia sound system menghendaki supaya kekurangan pembayaran diselesaikan selepas Maghrib.

Bukti Dokumentasi perjanjian antara PT EMBOSS dan EO konser Don't Stop Fest yang ricuh di De Tjolomadoe.
Bukti Dokumentasi perjanjian antara PT EMBOSS dan EO konser Don't Stop Fest yang ricuh di De Tjolomadoe. (Istimewa/PT EMBOSS)

Di sisi lain, saat itu sudah ada 1.600 orang yang telah berada di dalam area konser dan ada ribuan orang yang berada di luar area.

"Saat pelaksanaan tersebut pihak EO meminta kepada vendor supaya tetap mengaktifkan sound system karena berkaitan kepentingan penyelenggaraan event tapi ditolak," kata Guruh saat konferensi pers, Kamis.

"Meski EO telah memberikan jaminan berupa kendaraan. Hingga akhirnya timbul gagalnya event dan merembet terhadap kerusuhan dan hal yang tidak diinginkan. Saat itu baru cek sound, belum perform," sambung dia.

Guruh mengungkapkan, pihak penyelenggara akan menanggung kerugian yang timbul akibat gagalnya event tersebut seperti melakukan refund atau penggantian uang tiket.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk teknis pengembalian tiket yang akan dilaksanakan mulai 5-12 Agustus 2023.

"Tempat di Polsek Colomadu dan di De Tjolomadoe. Untuk tiket online yang telah dibeli akan dilakukan refund, teknis dan pelaksanaan disampaikan di IG don'tstop_.23," jelasnya.

Wakapolres Karanganyar, Kompol M Rikha Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi terhadap kegiatan tersebut.

4 dari 4 halaman

"Kita masih melakukan pemeriksaan, kita gali semua fakta-fakta sehingga nanti diputuskan seperti apa perkembangannya," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Konser SMTOWN LIVE 2023 di Jakarta, Tiket Bisa Dibeli 9 Agustus

Baca juga: Rundown Konser Dewa 19 feat All Stars di Manahan Solo, Hadirkan Mahalini Sebagai Opening

Sebelumnya, konser musik Don't Stop Fest sedianya digelar pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Don't Stop Fest yang menghadirkan sejumlah artis seperti Superman Is Dead (SID), Koil, dan lainnya batal digelar karena adanya permasalahan antara pihak EO dengan vendor.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial terlihat sejumlah tenda dan properti di kawasan konser dirusak sejumlah orang yang kecewa karena tidak digelarnya hiburan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Konser Dont Stop Fest : Kini, Vendor Sound System Adukan EO ke Polisi, Klaim Rugi Rp 0,5 M dan Konser Don't Stop Fest di De Tjolomadoe Karanganyar Batal, EO Janji Kembalikan Uang Pembelian Tiket.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Jawa TengahKaranganyarDe Tjolomadoe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved