Breaking News:

Muncul Fenomena Salju Semangka Warna Pink di Pegunungan, Apa Penyebabnya?

Fenomena langka berupa salju semangka berwarna pink muncul di pegunungan Utah, Amerika Serikat.

flickr/patrick kyo
Fenomena langka watermelon snow atau salju semangka berwarna pink muncul di pegunungan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Fenomena langka baru-baru ini terjadi di pegunungan.

Kali ini, ada fenomena langka yang menarik itu terjadi di sebuah pegunungan kota Cache, Utah, Amerika Serikat.

Pengunungan salju
Ilustrasi pengunungan besalju. Ada fenomena salju berwarna pink yang muncul di Utah, Amerika Serikat. (Flickr/Eric KilbyFollow)

Fenomena langka tersebut berupa munculnya salju dengan warna yang tak biasa.

Dikenal dengan sebutan salju semangka, fenomena langka yang terjadi di sebuah pegunungan Utah tersebut membuat wisatawan dan ilmuwan terpesona oleh kecantikannya. 

Baca juga: Viral Fenomena Ribuan Ikan Mati Terdampar di Sepanjang Pantai, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

TribunTravel melansir dari situs CNN, Minggu (9/7/2023), orang-orang yang berada di Utah, Amerika Serikat melihat salju di tanah tampak berwarna merah dan merah muda atau pink.

Fenomena alam di pegunungan Utah begitu memesona untuk disaksikan.

Tonton juga:

Para ahli mengatakan itu adalah kejadian normal yang memang bisa muncul di lokasi pegunungan di seluruh dunia.

Warna salju berwarna-warni yang muncul, menurut Scott Hotaling, asisten profesor di departemen ilmu daerah aliran sungai Utah State University, berasal dari ganggang hijau yang tumbuh subur di lingkungan yang dingin dan bersalju.

Watermelon Snow
Watermelon Snow sebuah fenomena unik yang menyuguhkan salju berwarna pink. (oceanleadership.org)

Spesies alga menyebabkan munculnya warna-warni salju Utah yang disebut Chlamydomonas nivalis.

2 dari 4 halaman

Chlamydomonas nivalis merupakan spesies gangga hijau yang dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia.

Fenomena salju di pegunungan Utah umumnya berwarna merah.

Walaupun begitu, alga yang hidup di es dan salju dapat mengubah curah hujan beku yang biasanya berwarna putih menjadi segala jenis warna, termasuk ungu, hijau, dan oranye.

Pendaki Gunung Salju.
Ilustrasi salju di pegunungan. Baru-baru ini muncul fenomena salju berwarna pink di pegunungan Utah, Amerika Serikat. (Flickr/Paxson Woelber)

"(Alga) biasanya dalam bentuk yang tidak aktif, dan ketika ada cukup air lelehan di tumpukan salju dan nutrisi yang cukup, seperti selama musim semi, bentuknya itu dipicu dari dormansi," ungkap Hotaling kepada CNN.

Alga yang hidup di Salju pun dapat berenang.

"Ia memiliki flagela kecil yang dapat berenang melalui tumpukan salju ke permukaan, (di mana) mengalami banyak radiasi matahari dan mekar," ungkap Hotaling.

Baca juga: Fenomena Aneh Kota di Australia Dipenuhi Jaring Laba-laba Seusai Banjir

Fenomena Unik Langit di Amerika Berubah Warna jadi Hijau saat Badai

Sementara itu, ada fenomena langka lainnya yang terjadi di Amerika Serikat.

Langit di Amerika berubah menjadi hijau terang selama badai.

Warga Sioux Falls di South Dakota, Amerika Serikat mengalami fenomena aneh pada Selasa 5 Juli 2022 lalu, sesaat sebelum badai menerjang daerah tersebut.

3 dari 4 halaman

"Meskipun sudah biasa melihat langit hijau seperti ini, namun kali ini langit lebih hijau, disertai badai dahsyat di Sioux Falls pada sore hari tanggal 5 Juli lalu," kata Isaac Longley, seorang ahli meteorologi di AccuWeather, kepada Daily Mail.

"Fenomena ini tentu saja menarik perhatian banyak orang yang belum pernah melihat langit begitu hijau," imbuhnya.

Dikutip dari UNILAD, langit hijau berlangsung sekitar 10-20 menit saat badai mendekati kota Sioux Falls.

Menurut Layanan Cuaca Nasional, langit hijau disebabkan oleh derecho, yaitu badai angin kencang yang bergerak cepat yang terjadi bersamaan dengan badai petir.

Baca juga: Fenomena Unik: Cuma Saat Kemarau Bisa Nongkrong Menikmati Senja di Dasar Waduk Gajah Mungkur

Menjelaskan apa yang menyebabkan fenomena tersebut, Longley menambahkan, "Badai petir cenderung terjadi di kemudian hari karena energi matahari siang hari membantu memicunya."

"Seperti yang kita ketahui, matahari tampak lebih merah di siang hari saat mendekati cakrawala. Namun, cahaya di bawah awan petir tampak biru karena hamburan tetesan air. Ketika cahaya biru disinari oleh cahaya merah dari matahari terbenam, cahaya itu tampak hijau, itulah sebabnya beberapa badai petir memiliki rona kehijauan," tambahnya.

Foto-foto langit hijau di Amerika banyak dibagikan di media sosial.

"Ya ampun! Lihatlah betapa hijaunya langit sebelum badai dahsyat di dekat Sioux Falls, SD!" cuit seorang pengguna Twitter.

Baca juga: Viral Video Kapal Terlihat Melayang di Laut, BRIN Sebut Fenomena Superior Mirage

"Belum pernah melihat sesuatu seperti itu. Langit hijau dengan kombinasi biru di Sioux Falls SD," kata netizen lainnya.

"Saya pikir itu menarik banyak perhatian orang karena langit memang memiliki warna hijau yang sangat unik," kata Peter Rogers, seorang ahli meteorologi di kantor Weather Service di Sioux Fall mengatakan kepada The New York Times.

4 dari 4 halaman

Selain langit berubah menjadi hijau selama sekitar 20 menit, daerah itu dihantam badai dengan kecepatan angin mendekati 100 mph.

Angin kencang menyebabkan ribuan rumah mati listrik, sebelum akhirnya mereda sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Baca juga: Menelusuri Fenomena Ariel School, Puluhan Anak Sekolah di Zimbabwe Mengaku Bertemu Alien

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar fenomena unik di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatUtahpegununganfenomena langka Alap-alap Capung Quincy Jones Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved