Breaking News:

Viral Seorang Istri Dianiaya dan Ditusuk Suaminya Gegara Jual Gado-gado Seharga 5 Ribu

Viral seorang wanita dianiaya suaminya gegara harga gado-gado yang dijual seharga Rp 5 ribu.

Flickr/Like_the_Grand_Canyon
Ilustrasi kuliner gado-gado. Viral seorang pria menganiaya istrinya gegara harga gado-gado yang dijual korban. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang wanita menjadi korban penganiayaan yang dilakukan suaminya.

Penganiayaan yang dilakukan sang suami gegara harga gado-gado yang dijual istrinya.

Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Madiun, Cobain Bakso Kekinian hingga Gado-gado yang Legendaris

Viral gado-gado Rp 10 ribu dijual Rp 5 ribu, suami tusuk istri di Palembang.
Viral gado-gado Rp 10 ribu dijual Rp 5 ribu, suami tusuk istri di Palembang. (Tribun Sumsel)

Baca juga: 7 Tempat Sarapan Enak di Kelapa Gading Jakarta, Ada Bubur Ayam Tangki 18 & Gado-gado AA

Dia adalah Sudarmanto (36) pria yang tega menusuk dan menganiaya istrinya.

Sudarmanto menjadi gelap mata lantaran gado-gado dagangan mereka hanya dijual Rp 5 ribu ke tetangga.

Baca juga: Gado-Gado Kayutangan Cak Munib Eksis Sejak 1989, Tempat Sarapan Enak di Malang yang Jadi Favorit

Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Enak di Jakarta Pusat, Tawarkan Gado-Gado hingga Ketan Susu Legendaris

Padahal, harga gado-gado seharusnya adalah Rp 10 Ribu.

Selisih uang Rp 5 Ribu membuat Sudarmanto marah.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA Ipda Cici Maretri Sianipar membeberkan kronologi kejadian.

"Korban baru pulang dari mengantar dagangan di seberang rumahnya."

"Lalu tersangka marah-marah karena korban menjual gado-gado dengan harga Rp 5 ribu, yang mana gado-gado itu harusnya dijual dengan harga Rp 10 ribu, " jelas Cici dikutip dari Tribunsumsel.com.

Lalu korban masuk ke dapur mencuci piring dan pelaku langsung menendang ember yang berada di dekat korban, kemudian korban berdiri dan dipukul oleh tersangka di bagian kepala.

2 dari 4 halaman

Tersangka mengambil pisau dan mengarahkannya ke perut korban, korban berhasil mengelak.

Merasa tidak puas, tersangka mengejar korban yang keluar rumah akhirnya tersangka langsung menusuk paha korban.

"Korban ditusuk oleh tersangka menggunakan pisau ketika korban berusaha kabur dari kejaran tersangka. Korban luka di paha kanan, " katanya.

Tersangka dijerat pasal 44 ayat 2 tentang kekerasan dalam rumah tangga.

Tersangka ditangkap setelah laporan korban yang masuk pada 9 Juni 2023 lalu.

Tersangka kami tangkap usai korban mengadu ke kami dan membuat laporan di SPKT, " ujar Cici.

Baca juga: Sarapan Enak Gado-gado di Cepete Langganan Pejabat & Artis, Seporsi Rp 50 Ribu

Viral aksi seorang warga di Ponorogo yang nekat menutup jalan gang dengan tembok.

Ternyata pria itu kesal karena telah lama dikucilkan oleh para tetangganya.

Dia kemudian menutup jalan gang yang melewati tanah hak miliknya dengan tembok sehingga 13 keluarga terisolasi.

Seperti apa kisah lengkapnya? 

Jalan gang ditembok pemilik tanah di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo.
Jalan gang ditembok pemilik tanah di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo. (KompasTV)
3 dari 4 halaman

Seorang pemilik tanah bernama Bagus Robyanto menembok jalan gang yang biasanya dilalui warga di RT 01 RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo.

Dia menembok jalan gang yang melewati tanah hak miliknya lantaran kesal selama ini dia dan keluarga kerap dikucilkan warga sekitar.

Dalam video yang beredar, gang kecil yang berada di area komplek itu ditutup dengan tembok beton cukup tinggi.

Hal ini membuat 13 keluarga tidak bisa keluar masuk ke area rumahnya, karena sama sekali tidak bisa lewat.

Dikutip dari KompasTV, Bagus mengatakan warga sekitar meminta tanah dipecah sertifikat menjadi jalanan umum.

“Warga itu meminta untuk tanah yang telah sertifikat ini dipecah menjadi jalan umum, tapi tidak ada upaya yang baik,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan dirinya sejak beberapa tahun dikucilkan oleh warga-warga di gang tersebut sehingga memutuskan untuk menutup gang.

“Sudah jelas itu tanah hak milik, tiba-tiba diklaim jalan umum,” tuturnya.

Warga juga mengajukan tuntutan ke Bagus, namun selalu dimenangkan pihak pemilik tanah.

"Namun merka menyangkal dan justru mereka membuat suatu gugatan dan ini sudah terjadi 2 kali gugatan dan Alhamdulilah keluarga kami yang menenangkan," paparnya.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, Bagus mengatakan jika tidak ada upaya baik dari warga dan pemerintah terendah di lingkungan.

"Tidak ada upaya baik warga dengan pemerintahan terendah di lingkungan untuk membuat baik lagi," lanjutnya.

Pihak Bupati dan DPRD juga sudah mendatangi lokasi untuk mencarikan solusi. Namun hingga kini masih belum ada titik temu.

Sementara itu, mediasi sejak beberapa tahun lalu sudah dilakukan tapi belum menemukan kesepakatan.

Bupati Ponorogo dan DPRD pun turun tangan untuk mencari solusi terkait aksi menutup akses gang dengan tembok tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul ASTAGHFIRULLAH Suami Kesal Tahu Istri Jual Gado-gado Cuma Rp 5 Ribu, Langsung Aniaya & Tusuk Korban

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
PalembangGado-gadoviral Kue Bluder Cromboloni Claudia Scheunemann Dhawank Delvi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved