lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tokyo Jepang sering dianggap sebagai kota mahal.
Nyatanya, kamu bisa menemukan barang murah di Tokyo Jepang.
Cek harga tiket pesawat rute Jakarta-Tokyo di sini
Cek hotel di Tokyo Jepang lengkap dengan tarif inapnya di sini
Kamu bisa menemukan barang murah dan antik di pasar loak yang ada di Tokyo Jepang.
Tokyo Jepang punya sejumlah pasar loak yang hits.
Dilansir dari livejapan, berikut deretan pasar loak terhits di Jepang dengan dengan alamat dan cara menuju ke sana.
Cek Sewa Kimono dan Yukata di Kimono Miyabi di Tokyo Asakusa/Ueno bisa kamu temukan di sini
1. Nogi Jinja
Cek harga Tokyo Studio Ghibli Museum Walking Tour di sini
Pasar loak di kuil Nogi-jinja adalah satu yang paling populer di kalangan turis di semua pasar Tokyo.
Nogi Jinja populer berkat lokasinya, terletak di antara lingkungan pusat kota Roppongi dan Akasaka yang ramah pengunjung.
Kuil ini dinamai komandan kekaisaran yang dihormati, Jenderal Maresuke Nogi (1824-1912), yang merupakan satu pahlawan perang paling terkenal di Jepang.
Kamu bahkan dapat melihat bekas kediamannya yang masih dalam kondisi baik di situs kuil tersebut .
Pasar di sini berlangsung pada hari Minggu ke-4 setiap bulan (tidak termasuk November), berlangsung dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.
Waktu buka: Minggu ke-4 setiap bulan; 09.00-16.00
Alamat: 27-11-8, Akasaka, Minato-ku, Tokyo, 107-0052
Stasiun terdekat: Stasiun Nogizaka （Tokyo Metro Chiyoda Line）1 menit jalan kaki
2. Hanazono-jinja
Baca juga: Ide Itinerary Tokyo 3 Hari 2 Malam, Lengkap dengan Rekomendasi Tempat Wisata hingga Aktivitas Seru
Hanazono-jinja adalah satu yang paling populer di kota.
Kuil ini adalah yang terbesar di satu distrik hiburan paling terkenal di Tokyo— Shinjuku.
Kuil yang dijuluki "The Guardian of Shinjuku ", adalah contoh menakjubkan dari arsitektur Jepang kuno yang secara mencolok disandingkan dengan pusat kehidupan malam bertingkat tinggi di Kabukicho yang hanya berjarak sepelemparan batu.
Jika pasar ini menggelitik kesukaanmu, kabar baiknya adalah pasar ini beroperasi setiap minggu.
Ini dimulai setiap hari Minggu sekitar pukul 6:30 pagi, berlangsung hingga sekitar pukul 3 sore hari itu.
Di sini kamu akan menemukan antara 25 dan 30 stan yang menjajakan bermacam-macam barang antik.
Apakah kamu ingin mengambil beberapa koin antik, membeli beberapa pakaian tradisional Jepang yang ditenun tangan, atau membeli furnitur yang menampilkan keahlian kayu Jepang terbaik, kamu berada di tempat yang tepat.
Waktu buka: Minggu; 6:30 pagi - 3 sore
Alamat: Shinjuku 5-17-3, Shinjuku-ku, Tokyo, 160-0022
Stasiun terdekat: Stasiun Shinjuku-Sanchome （Tokyo Metro Marunouchi Line / Tokyo Metro Fukutoshin Line / Toei Shinjuku Line）
3. Tomioka Hachiman-gu
Baca juga: 7 Kafe Viral di Tokyo Jepang, dari Kafe Ninja yang Unik hingga Kafe Vampir yang Estetik
Hachiman adalah roh dewa dalam agama Shinto yang konon memberikan bimbingan kepada para prajurit, sembari memperhatikan keterampilan memanah dan peperangan—dan dia tidak kekurangan monumen yang dibangun atas namanya.
Pertama kali didirikan pada abad ke-17, kuil Tomioka Hachiman-gu di distrik Koto Tokyo adalah kuil Hachiman terbesar di Tokyo.
Kuil ini juga memiliki arti penting sebagai bekas rumah resmi sumo di Tokyo selama bertahun-tahun, bersama dengan tempat mikoshi (tandu dewa) yang indah yang masih dipajang hingga saat ini.
Hampir setiap hari Minggu dari matahari terbit hingga terbenam akan ada pasar di kuil Tomioka Hachiman-gu dengan penawaran mulai dari barang kuno hingga kerajinan yang lebih tradisional.
Pasar umumnya berisi sekitar 50-80 penjual yang tersebar di 120 kios. Porselen Imari, mainan Jepang, kimono, barang-barang rumah tangga, serta barang koleksi dan memorabilia (seperti kartu pos abad ke-19)ada di sini.
Alamat: 1-2-3, Tomioka, Koutou-ku, Tokyo, 135-0047
Stasiun terdekat: Stasiun Monzen-Nakacho （Tokyo Metro Tozai Line / Toei Oedo Line） 3 menit jalan kaki.
4. Kuil Gokoku-ji
Gokoku-ji di kawasan Bunkyo Tokyo Utara dibangun pada 1681 atas perintah ibu Shogun ke-5 Jepang—Tokugawa Tsunayoshi.
Aula utamanya adalah bangunan kuil kayu tertua di Tokyo yang bertahan dari kehancuran gempa bumi Kanto Besar 1923, pemboman Tokyo selama Perang Dunia Kedua dan gelombang urbanisasi dan pembangunan kembali yang telah menyapu jauh lebih besar.
Pasar loak di sini berada di sisi yang lebih kecil (biasanya ada antara 25-40 kios).
Jika ingin membawa pulang oleh-oleh asli Jepang, tempat ini memiliki banyak sekali.
Pasar biasanya berlangsung pada hari Sabtu kedua setiap bulan dari jam 7 pagi – 3 sore.
Alamat: 5-4-1, Otsuka, Bunkyo-ku, Tokyo, 112-0012
Stasiun terdekat: Stasiun Gokokuji （Tokyo Metro Yurakucho Line） 1 menit jalan kaki.
5. Kuil Takahata Fudoson
Takahata Fudoson adalah monumen Buddha utama yang tersembunyi di pinggiran barat Tokyo.
Kuil ini didedikasikan untuk Acala (dikenal sebagai "Fudo Myoo" di Jepang) yang merupakan dewa pelindung, yang dipuja dalam agama Buddha Shingon.
Secara estetika, ini adalah satu kompleks kuil terbaik di kota, dengan pagoda lima lantai yang memberi penghormatan kepada pendiri —Kobo Daishi—sementara juga menampung 1.000 patung Jizo.
Meskipun situs ini sedikit lebih jauh dari pasar loak Tokyo lainnya, perjalanan ini tentu saja layak untuk kamu kunjungi.
Pasar loak yang berlangsung pada hari Minggu ke-3 setiap bulan, memberikan suasana hiruk pikuk alun-alun pasar lama.
Menyelaraskan jalur yang mengarah ke kuil adalah 120 penjual barang antik dan pedagang yang berkumpul dari Tokyo dan kota-kota sekitarnya.
Sekali lagi, hadiah dari masa lalu menjadi pusat perhatian, termasuk garmen, furnitur, barang koleksi, karya seni, dan lainnya.
Jika memiliki kualitas vintage, mungkin dapat ditemukan di pasar loak Takahata Fudoson.
Alamat: 733 Takahata, Hino-shi, Tokyo
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.