TRIBUNTRAVEL.COM - Masakapai penerbangan Cathay Pacific baru saja membuat heboh banyak orang di sosial media.
Hal itu tak lain berkat laporan ban pesawat Cathay Pacific yang dikabarkan meledak saat pesawat sedang lepas landas.

Akibatnya sejumlah penumpang Cathay Pacific mengalani luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari Simple Flying, Senin (26/6/2023), Insiden ban meledak tersebut rupanya terjadi pada penerbangan Cathay Pacific CX880.
Baca juga: Momen Mengerikan Pintu Darurat Pesawat Mendadak Terbuka di Langit, Begini Kondisi Penumpang
Diketahui pesawat harusnya diterbangkan untuk relasi Bandara Internasional Hong Kong (HKG) ke Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada Sabtu (24/6/2023).
Pesawat berjenis Boeing 777-300ER itu awalnya dijadwalkan berangkat dari gerbangnya pada pukul 00.05 waktu setempat.
TONTON JUGA:
Baca juga: Viral di TikTok, Garuda Indonesia Tunda Penerbangan Gegara Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat
Namun terpaksa dibatalkan mengudara sebelum pukul 01.00 waktu setempat lantaran adanya insiden ban pecah.
Pasalnya pihak pesawat harus melakukan evakuasi darurat kepada para penumpang.
Setidaknya dilaporkan ada 11 orang mengalami luka-luka dari 17 awak dan 293 penumpang yang ada di pesawat.
Penyebab lepas landas yang dibatalkan masih belum jelas.
Namun, seorang juru bicara maskapai mengatakan bahwa pembatalan lepas landas diakibatkan oleh masalah teknis.
Sementara pernyataan dari Bandara Internasional Hong Kong mengatakan bahwa lepas landas yang dibatalkan disebabkan oleh anomali sinyal.
South China Morning Post, sementara itu, melaporkan bahwa ada 12 roda pesawat rusak saat lepas landas.
Di momen yang sama, terlihat juga adanya percikan api yang juga terlihat di dekat roda pesawat.
Namun, pilot berhasil menggunakan rem darurat sesaat sebelum lepas landas sehingga pesawat dapat kembali ke gerbang.
Baca juga: Penumpang Nekat Mau Buka Pintu Darurat Pesawat, Sempat Bertingkah Aneh sebelum Beraksi

Setelah itu kru akhirnya memilih untuk memulai evakuasi pencegahan bahaya dengan menggunakan seluncuran darurat lima pintu.
Namun sayangnya 11 penumpang justru dilaporkan mengalami luka-luka dengan rincian sepuluh orang wanita dan satu orang pria.
11 orang itu lantas dievakuasi dan dijemput di tempat kejadian dengan ambulans.
Mereka dikirim ke rumah sakit setempat, di mana beberapa di antaranya masih menerima perawatan hingga sekarang.
“Sembilan dari sebelas penumpang yang mendapat perawatan di rumah sakit telah dipulangkan,” kata seorang perwakilan dari Cathay Pacific.
"Rekan-rekan kami akan terus memberikan dukungan kepada dua penumpang yang dirawat di rumah sakit dan keluarga mereka."
Baca juga: Viral Penumpang Citilink Jakarta-Tanjungpinang Ngamuk Minta Turun dari Pesawat, Apa Penyebabnya?

Maskapai mengatakan telah mengatur akomodasi hotel semalam untuk penumpang yang terkena dampak.
Sementara itu di sisi lain pengaturan alternatif juga telah disediakan oleh pihak maskapai untuk penumpang dengan penerbangan lanjutan.
Usai insiden, penerbangan baru dilakukan oleh pesawat Cathay Pacific lainnya, yang berangkat dari Hong Kong pada pukul 10.37 waktu setempat.
Perwakilan Cathay Pacific mengatakan bahwa penerbangan baru ini membawa 283 penumpang.
Di mana jumlah total itu telah berkurang lebih sedikit dari penerbangan awal.
Menurut laporan Data Planespotters.net , pesawat yang terlibat dalam insiden itu terdaftar B-KPQ.
Di mana data itu menunjukkan bahwa 777-300ER pertama kali dikirim ke Cathay Pacific oleh Boeing pada April 2010 lalu.
Jadi secara tidak langsung menunjukkan bahwa pesawat 777-300ER ini sudah memiliki usia lebih dari 13 tahun.
Sementara itu pa saat publikasi, pesawat 777-300ER milik Cathay Pacific tetap berada di darat di Hong Kong.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Kena Denda Atas Kematian Pekerja yang Tersedot ke Mesin Pesawat, Kok Bisa?
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.