TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang DJ radio asal San Diego, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini membuat heboh dunia berkat aksinya yang tak biasa.
Bagaimana tidak, pria AS bernama Randy 'R Dub' Williams tersebut rupanya baru saja membuat negaranya sendiri.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Williams itu juga mendeklarasikan dirinya sebagai sultan untuk negara yang ia buat.
Dikutip dari Dailymail, Selasa (14/6/2023) negara yang didirikan oleh Williams tersebut saat ini diberi nama Slowjamastan.
Baca juga: Idap Kondisi Langka, Seorang Pria Berusia 80 Tahun Merasa Hidup di Hari yang Sama Secara Berulang
Di mana Williams sebagai kepala negara juga menjuluki dirinya sebagai sultan 'Slow Jam'.
Slowjamastan bahkan memiliki bendera resmi, paspor, lagu kebangsaan, mata uang, hingga peraturan undang-undangnya sendiri.
TONTON JUGA:
Uniknya lagi dalam undang-undang Slowjamastan menyebutkan bahwa pendatang di negaranya dilarang menggunakan Crocs.
Aksi nyeleneh Williams membangun negara sendiri itu rupanya bukan tanpa alasan.
Sebelum membuat Slowjamastan, ia rupanya sudah menuntaskan traveling ke semua negara yang diakui PBB.
Total ada 193 di seluruh dunia sudah pernah disambangi oleh Williams.
Lantaran sudah kehabisan negara untuk dikunjungi, ia akhirnya membeli tanah dari wilayah seluas 11 hektar di Golden State, California Selatan.
"Saya telah melihat beberapa tempat luar biasa yang banyak orang tidak mendapatkan kesempatan untuk bepergian. Apa selanjutnya bagi saya, adalah membuat negara saya sendiri," jelas Williams.

Baca juga: Viral Pemilik Gembira Loka Gelar Pernikahan di Kebun Binatang, Tamu Undangan Bisa Main Bareng Hewan
Sebagaimana diketahui, saat ini negara besutan Williams dikenal sebagai micronation.
Micronation merupakan entitas atau komunitas kecil yang mengakui sebagai bangsa berdaulat dan mandiri, tetapi tidak diakui oleh negara manapun.
Di dunia sendiri negara semacam ini totalnya sudah ada sekira 70 micronation.
Meski hadir sebagai micronation, Slowjamastan memiliki undang-undang khusus untuk penduduknya.
Mulai dari melarang pendatang mengenakan Crocs, memakan keju dengan menggigitnya alih-alih memisahkannya, dan memainkan musik 'mumble rap'.

Baca juga: Viral Kisah 4 Bocah Ditemukan Selamat usai Kecelakaan Pesawat, 40 Hari Bertahan di Hutan Amazon
Slowjamastan juga memiliki paspor yang dikabarkan telah dicap oleh 16 negara.
Williams juga mengklaim bahwa saat ini sudah ada 5.000 orang telah mendaftar untuk menjadi warga negara Slowjamastan.
Ia juga telah mendeklarasikan lagu kebangsaan negaranya untuk dinyanyikan dalam acara kenegaraan dan menyebutkan hewan nasional berupa rakun ekor cincin.
Nama Duble yang merupakan permainan kata dari mata uang Rusia, Rubel.

Baca juga: Viral Pria Dipecat Akibat Terlalu Sering ke Toilet saat Bekerja, Habiskan Waktu hingga 6 Jam Sehari
Ketika ditanya apa struktur pemerintahannya, Williams mengatakan itu adalah kediktatoran yang terkadang merupakan demokrasi.
"Kami adalah republik pada beberapa hari, tetapi pada hari (lainnya) kami memiliki kediktatoran," kata Williams.
"Saya adalah pemimpin besar yang membuat aturan, meskipun kadang-kadang kami membiarkan komunitas ikut campur dalam isu-isu yang penting bagi Slowjamastani," katanya.
Selain larangan menggunakan Crocs dan 'mumble rap', warga Slowjamastan juga tidak diperbolehkan mengemudi di jalur kiri kecuali benar-benar berpapasan dengan mobil lain.
Saat ini tidak ada warga yang tinggal di Slowjamastan, namun ada ribuan warga di seluruh dunia yang dikabarkan masih mengantre.
Baca juga: Pria Hidup 93 Hari di Dasar Samudra Atlantik untuk Cegah Penuaan, Kini Terlihat 10 Tahun Lebih Muda
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.