TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini situasi di Stasiun Tanah Abang sedikit ricuh.
Kerusuhan di Stasiun Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta terjadi lantaran eskalator mati.

Kejadian itu pun menjadi viral di medsos setelah diunggah di Twitter oleh akun resmi @jalur5_.
Adapun insiden kerusuhan di Stasiun Tanah Abang terjadi tepatnya di eskalator peron lima yang sedang mengalami kerusakan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Ekonomi Solo-Surabaya via Stasiun Purwosari, Tiket KA Sri Tanjung Rp 88 Ribu
Atas ributnya penumpang di Stasiun Tanah Abang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun angkat bicara.
Pihak PT KCI meminta maaf atas insiden kerusuhan akibat matinya eskalator di peron lima stasiun.
Humas PT KCI, Leza Arlan mengatakan eskalator tersebut masih dalam proses perbaikan secara berkala.
"Untuk eskalator di Stasiun Tanah Abang memang masih dalam proses maintenance."
"Maintenance ini akan dilakukan secara berkala untuk kedepannya sehingga performa eskalator tetap optimal meski digunakan setiap hari," kata Leza saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Malam Dekat Stasiun Solo Balapan, Ada A.m-p.m Cafe & Resto Buka 24 Jam

Penumpang kereta diarahkan untuk menggunakan tangga manual di peron stasiun.
"Pengguna dapat menggunakan tangga manual yang tersedia di Stasiun dan selalu ikuti arahan petugas di Staisun. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral Kerisuhan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat karena salah satu eskalator rusak.
Kejadian itu diunggah oleh warganet ke akun @Jalur5_ pada Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Viral Video Chaos Sistem Transit Kereta Lokal di Stasiun Blitar, Berikut Penjelasan KCI

Dalam unggahan foto tersebut, pemandangan penuh sesak tampak di peron lima.
Para penumpang yang baru keluar dari kereta berjejalan untuk menaiki tangga.
"Hari ini (6/6) terjadi "chaos" di Stasiun Tanah Abang sehubungan salah satu sisi eskalator diperbaiki hingga tanggal 11 Juni nanti."
"Untuk yang bertujuan akhir area Senayan, Benhil, Grogol, dan Karet disarankan turun di Stasiun Palmerah dan transit TJ (1B/1F/8C/9E)."
"Pic: @farhanramadhaan," tulis akun @Jalur5_.
Sejumlah warga net bereaksi terkait unggahan tersebut.
"Alhamdulillah minggu ini WFH," tulis akun @bintangmhptr.
"Untung enggak ke sini sampai pekan depan," tulis @arungbudoyo.
Baca juga: Viral Toilet Tembus Pandang di Sebelah Stasiun BNI City Jakarta, Pakai Smart Glass Canggih
Viral di Media Sosial Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Tanah Abang
Ada beberapa kejadian viral di medsos yang terjadi di Stasiun Tanah Abang.
Sebelum insiden ributnya penumpang gara-gara eskalator mati, ada kejadian yang lebih menegangkan di Stasiun Tanah Abang.
Penumpang bernama Siti Fatimah mengalami peristiwa menegangkan yang akan diingat terus dalam hidupnya.
Penumpang KRL itu melahirkan bayi bukan di sebuah rumah sakit melainkan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta pada Senin (23/1/2023).
Kejadian itu bermula saat salah satu pengguna commuter line yang sedang mengandung naik kereta No. 2033 jurusan Tiga Raksa - Tanah Abang.
Baca juga: 4 Kereta Api Jarak Jauh yang Layani Keberangkatan dari Stasiun Jatinegara Mulai 1 Juni
"Saat perjalanan commuterline masuk di Stasiun Palmerah, pengguna yang hamil atas nama Siti Fatimah merasakan sakit dan kontraksi pada perutnya seperti hendak melahirkan," kata Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, pada Selasa (24/1/2023).
Melihat Siti mengerang karena berkontraksi, petugas dengan sigap berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan pihak pengamanan Stasiun Tanah Abang yang sedang berdinas di peron 5-6.
Setibanya di Stasiun Tanah Abang, petugas didampingi suami Siti langsung membawa Siti ke ruang pos kesehatan menggunakan tandu untuk pertolongan pertama.
"Pada pukul 10.36 WIB, dengan persalinan normal, penumpang tersebut melahirkan seorang anak laki-laki dengan selamat di Poskes Stasiun Tanah Abang. Proses persalinan dibantu petugas kesehatan KAI Commuter dan didampingi suaminya," lanjut Anne.
Setelah proses persalinan selesai, kondisi Siti cukup stabil kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan untuk dilakukan proses perawatan lanjutan.
PT KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang agar jangan segan-segan untuk meminta pertolongan kepada petugas di commuterline ataupun di area stasiun.
"KAI Commuter juga mengimbau untuk tetap jaga kondisi dan selalu utamakan keselamatan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Stasiun Tanah Abang Chaos Gara-gara Eskalator Mati, PT KCI Minta Maaf
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.