Breaking News:

Viral Pria Makan McDonalds Selama 100 Hari, Berat Badannya Turun Drastis

Seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut.

Flickr/Stock Catalog
Ilustrasi menu McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria berusia 57 tahun mendokumentasikan dirinya makan McDonalds selama 100 hari di TikTok.

Mengejutkannya, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut.

Ilustrasi McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut.
Ilustrasi McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut. (Flickr/Stock Catalog)

Kevin Maginnis, yang berasal dari Nashville, mulai mengonsumse McDonalds pada bulan Februari 2023 lalu.

Ia berujar akan makan McDonalds setiap hari selama 100 hari berturut-turut.

Baca juga: Rahasia di Balik Lezatnya Kentang Goreng McDonalds yang Selalu Jadi Favorit

Melansir Insider, Sabtu (3/6/2023), Kevin Maginnis membocorkan strateginya untuk mencapai tekatnya itu.

"Makan di sana tiga kali sehari, tapi porsi makannya dipotong setengah," ujar Kevin Maginnis.

Kevin juga bersumpah untuk tidak jajan dan hanya minum air putih.

"Saya bangun pagi ini, dan berat saya mencapai 108 kg," kata Kevin dalam perjalanan TikTok pertamanya.

"Dan saya memutuskan bahwa itu sama sekali tidak dapat diterima. Jadi saya pergi ke McDonalds," imbuh Kevin.

Baca juga: Viral Video McHack di TikTok, Bagikan Cara Agar Dapat Harga Murah saat Makan McDonalds

Kevin berbagi foto sebelum dan sesudah, menunjukkan perubahan signifikan pada tubuhnya.

2 dari 4 halaman

Ia pun merasa "luar biasa" atas perubahan tersebut.

Menurut perhitungannya sendiri, kini berat Kevin hanya di bawah 81 kilogram.

Ilustrasi makan McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut.
Ilustrasi makan McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut. (Unsplash/Quinton Coetzee)

Perubahan itu membawanya di bawah rata-rata berat pria Amerika Serikat, yakni 90 kg.

Kevin berkata bahwa ia membiarkan dirinya memesan menu apapun di McDonald's.

Ia juga tidak pernah menghitung jumlah kalorinya.

Kevin menambahkan bahwa kesehatannya juga meningkat dengan cara lain.

Dia mengatakan kadar trigliseridanya, sejenis lemak yang beredar dalam darah, turun 205 poin, dan kolesterolnya turun 65 poin.

Kevin menegaskan, ia tak berafiliasi dengan McDonalds dan tidak disponsori untuk melakukan tantangan, tetapi mereka mengiriminya "kotak hadiah".

Dia mengatakan memilih McDonald's karena nama panggilannya adalah "Big Mac" dan dia pikir itu akan cocok.

Tara Schmidt, seorang ahli diet, menjelaskan bahwa metode Kevin berhasil karena itu adalah penurunan berat badan berbasis kalori.

Ilustrasi menu McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut.
Ilustrasi menu McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut. (pexels.com/ready made)

Menurut Tara, Kevin hanya membakar lebih banyak kalori daripada yang dia konsumsi.

3 dari 4 halaman

Namun, berat badan bukan satu-satunya ukuran kesehatan, ungkap Tara.

“Dalam pemilihan makanan juga perlu diperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi dan dampaknya bagi tubuh,” tambahnya.

Baca juga: McDonalds di Kota Sedona Jadi Satu-satunya Cabang dengan Lambang M Berwarna Biru

Makanan olahan dan gorengan, misalnya, dapat meningkatkan risiko kita terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker, karena peradangan yang ditimbulkannya.

Satu studi dari tahun 2021 menemukan bahwa satu porsi kecil gorengan per minggu dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke sebesar 3 persen, peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 2%, dan peningkatan risiko gagal jantung sebesar 12%.

Kevin menuturkan kesehatan adalah prioritasnya untuk 100 hari berikutnya.

Ilustrasi McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut.
Ilustrasi McDonalds. Viral seorang pria berusia 57 tahun makan McDonalds selama 100 hari, ia kehilangan berat badan hingga 26 kilogram selama proses tersebut. (Pexels/Samuel Figueroa)

7 Menu Unik McDonald's di Berbagai Negara, Jepang Punya Purple McShake yang Gurih

Melansir laman Insider, Jumat (1/1/2021) berikut ini 7 menu unik McDonald's di berbagai negara.

1. Big Brekkie Beef Burger (Selandia Baru)

Penduduk Selandia Baru dapat memulai hari dengan Big Brekkie Beef Burger dari gerai McDonald's setempat.

Big Brekkie Beef Burger dari McDonald's Selandia Baru menyajikan bacon, telur ayam kampung yang baru dipecah, keju, dan hash brown di tengah, bersama dengan saus barbekyu tepat di atasnya.

4 dari 4 halaman

2. Taro Pie (China)

Menu Taro Pie di China dan Hong Kong bisa menjadi pilihan yang tepat untuk makanan penutup.

Sentuhan penting pada salah satu pilihan menu paling klasiknya, lokasi McDonald's di Cina dan Hong Kong telah lama menawarkan varian berwarna neon untuk pie apelnya yang terkenal.

Pie ini digoreng dan diisi dengan talas bersama dengan isian lengket yang menyerupai ube, juga dikenal sebagai ubi ungu.

Baca juga: Momen Staf McDonalds Bantu Wanita Melahirkan di Toilet Restoran, Beri Nama Bayi Little Nugget

3. Maharaja Mac (India)

Maharaja Mac dari India tak beda jauh dari menu BigMac.

Selama ekspansi internasional di tahun 90-an , McDonald's menyadari bahwa sebagian besar penduduk India tidak makan daging sapi.

Oleh karena itu, Maharaja Mac dibuat dengan daging ayam agar tetap akrab bagi penggemar BigMac.

4. McRib (Jerman)

Meskipun McRib akhirnya disajikan kembali dalam menu McDonald's di Amerika Serikat setelah delapan tahun yang panjang, sandwich ini sebenarnya disajikan sepanjang tahun di Jerman.

McRib terdiri dari patty daging babi yang diberi saus barbekyu, meskipun sebenarnya tidak ada iga babi yang bisa ditemukan.

5. Purple McShake (Jepang)

Purple McShake yang disajikan di gerai McDonald's Jepang terlihat manis, tapi rasanya gurih.

McDonald's Jepang memiliki banyak rasa shake yang unik, yaitu matcha, peach, dan melon Hokkaido

Namun Purple McShake mencuri perhatian pelanggan karena rasnya yang unik.

Minuman itu dibuat dengan murasaki imo, varian ubi ungu asli Jepang yang rasanya gurih.

6. Chicken Pizza Mac

Jika kamu sedang berada di Finlandia, tak ada salahnya jika mencoba Chicken Pizza Mac.

Chicken Pizza Mac di McDonald's Finlandia menyajikan patty ayam dengan saus tomat dan mozzarella.

7. McSpaghetti (Filipina)

Di gerai McDonald's Filipina, kamu bisa memesan McSpaghetti, sepiring spaghetti al dente yang disajikan dengan saus tomat, keju parut, dan potongan sosis.

Baca juga: Seragam Baru McDonalds Finlandia Stylish dan Fashionable, Dibuat dari Daur Ulang Seragam Lama

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
McDonaldsviral di medsosviral di TikTokNashville
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved