Breaking News:

Rekomendasi Wisata

5 Tempat Wisata Hits di Banda Neira, dari Gunung Api Banda hingga Lava Flow

Rekomendasi tempat wisata di Banda Neira yang cocok untuk liburan bareng teman dan keluarga, ada Gunung Api Banda hingga Lava Flow.

Twitter @InfoGeospasial
Keindahan alam di Banda Neira. Berikut deretan tempat wisata hits di Banda Neira. 

TRIBUNTRAVEL - Punya rencana menikmati liburan di luar Jawa? Yuk simak rekomendasi tempat wisata di Banda Neira.

TribunTravel telah menyiapkan beberapa rekomendasi tempat wisata di Banda Neira buat kalian nih.

Pesan hotel murah di Depok, klik di sini.

Pulau Banda Neira
Pulau Banda Neira (Flickr/Hike Indonesia)

Ada sejumlah tempat wisata di Banda Neira yang menarik untuk dijelajahi jika sedang mampir ke Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Banda Neira dianggap memiliki potensi wisata yang komplet, mulai dari wisata budaya, sejarah, hingga bahari.

Pesan tiket pesawat ke Surabaya-Jakarta, klik di sini.

Diketahui, Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu dari 10 pulau vulkanik di Kepulauan Banda di provinsi Maluku.

Banda Neira juga mendapat julukan sebagai Surga dari Timur, karena memiliki kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa. Lautnya penuh dengan karang menawan dan kehidupan laut yang melimpah.

Pesan tiket kereta api Solo-Bandung, klik di sini.

Sehingga, menjadikan Kepulauan Banda tidak hanya destinasi yang kaya secara historis, tetapi juga tempat menyelam yang diakui secara internasional.

2 dari 4 halaman

Jika tertarik berkunjung, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata Banda Neira, baik alam maupun buatan, yang tidak boleh terlewatkan.

Pesan hotel murah di Maluku Utara, klik di sini.

1. Benteng Belgica

Benteng Belgica di Banda Neira, Maluku, Selasa (14/4/2020).
Benteng Belgica di Banda Neira, Maluku, Selasa (14/4/2020). (Instagram.com/@bpcbmalut)

Benteng Belgica merupakan benteng VOC yang dibangun di atas sebuah bukit.

Lokasinya berada di sebelah barat daya Pulau Neira, dan terletak pada ketinggian 30 meter dari permukaan laut.

Pemandangan yang ada di sekitar benteng yang dibangun pada 1611 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Bot ini memang sangat menakjubkan.

Menurut sejarah, benteng ini sebenarnya merupakan salah satu peninggalan Portugis yang awalnya berfungsi sebagai pusat pertahanan.

Namun pada masa penjajahan Belanda, Benteng Belgica beralih fungsi untuk memantau lalu lintas kapal yang keluar masuk Banda.

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Tangerang yang Lagi Hits, Termasuk Aloha PIK 2

2. Istana Mini Neira 

Istana Mini di Banda Neira,
Istana Mini di Banda Neira, Maluku. (Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

VOC kala itu membangun kota Banda Neira dengan mendirikan bangunan istana bernama Istana Mini Neira.

3 dari 4 halaman

Istana tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal Gubernur VOC, sehingga menjadi satu-satunya bangunan besar dan indah saat itu di kawasan ini.

Baca juga: Harga Tiket Masuk DMangku Farm, Tempat Wisata Baru di Banten yang Cocok untuk Healing

3. Gunung Api Banda 

Pemandangan Gunung Api dari Pulau Banda Besar.
Pemandangan Gunung Api dari Pulau Banda Besar. (Handover)

Gunung Api Banda merupakan sebuah gunung berapi, sekaligus sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Banda.

Gunung api yang masih aktif ini memiliki ketinggian 656 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk dapat sampai ke puncak dari gunung ini.

4. Rumah pengasingan bung Hatta

Rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir di Kepulauan Banda, Maluku.
Rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir di Kepulauan Banda, Maluku. (cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Tempat ini menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang paling sering didatangi wisatawan atau peneliti sejarah, dalam maupun luar negeri.

Selain itu, tempat ini juga menjadi laboratorium untuk program studi sejarah dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hatta Sjahrir.

Di rumah inilah beliau pernah menjalani pengasingan sebagai tahanan politik selama enam tahun. Bersama dengan Sutan Syahrir, kala itu mereka diasingkan lantaran dinilai membangkang terhadap pemerintah kolonial Belanda. Meski sengaja diasingkan agar sikapnya bisa melunak kepada Belanda, usaha itu nyatanya gagal. 

5. Lava Flow

Lava Flow di Banda Neira.
Wisatawan yang sedang bersiap-siap try scuba diving di Lava Flow, Banda Neira, Maluku. (KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI)
4 dari 4 halaman

Banda Neira memiliki puluhan spot untuk snorkeling maupun diving yang sangat menawan. Kecantikan dunia bawah laut kepulauan ini memang bisa membuat decak kagum. Dari sekian banyak spot menyelam, terdapat suatu spot yang paling menarik yakni spot Lava Flow.

Spot menyelam ini memiliki terumbu karang dan biota bawah laut yang masih alami, serta menjadi habitat lion fish. Sesuai namanya, spot ini terbentuk dari aliran lava yang mengalir saat gunung api Banda meletus.

Pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan Banda ini awalnya bernama Pulau Rosengain.

Namun, ketika salah satu pahlawan proklamasi Indonesia yaitu Mohammad Hatta diasingkan di tempat ini, maka pulau pun berganti nama menjadi Pulau Hatta.

(TribunTravel.com/YS)

Untuk membaca artikel terkait rekomendasi wisata, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: KOMPAS
Tags:
MalukuMaluku TengahBanda Neiratempat wisata
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved