TRIBUNTRAVEL.COM - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah membuka kegiatan kajian lapangan terbuka.
Adapun kajian lapangan terbuka memungkinkan pengunjung untuk naik ke Candi Borobudur yang sebelumnya tidak diperbolehkan.

Cari hotel dekat Candi Borobudur Magelang, klik di sini
Melansir dari akun Instagram @borobudurpark, kajian lapangan terbuka dibuka mulai 7 Mei-10 Juni 2023.
Dalam kegiatan ini, pengunjung akan didampingi oleh Pamong Carita yang akan menceritakan sejarah rahasia relief Candi Borobudur.
Cari hotel di Magelang buat liburan, klik di sini
LIHAT JUGA:
Beli potil ketumbar oleh-oleh khas Magelang, klik di sini
Pengunjung yang mengikuti kajian lapangan terbuka Candi Borobudur nantinya akan mendapat alas kaki khusus yang dinamakan upanat.
Dengan mengenakan upanat, pengunjung turut menjaga kelestarian batu candi.
Beli getuk trio oleh-oleh khas Magelang, klik di sini
Baca juga: Candi Borobudur Magelang: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk, dan Daya Tarik
Harga tiket kajian lapangan terbuka Candi Borobudur
Untuk naik ke Candi Borobudur dengan mengikuti kajian lapangan terbuka, pengunjung akan dikenakan tarif khusus yang berbeda dari tarif reguler.
Adapun tarif reguler sebesar Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak, ditambah biaya tambahan untuk pengganti sandal upanat dan pemandu wisata sebesar Rp 70.000.
Sehingga tiket masuk kajian lapangan terbuka Candi Borobudur dibanderol Rp 120.000 untuk pengunjung dewasa.
Sementara untuk pengunjung anak-anak Rp 75.000.
Cara beli tiket kajian lapangan terbuka Candi Borobudur
Pengunjung yang ingin mengikuti kajian lapangan terbuka Candi Borobudur harus melakukan registrasi secara online.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Kunjungi situs ticketcandi.borobudurpark.com
2. Pada laman tersebut, cari kolom bertuliskan Domestic Tourist (ada di sebelah kanan). Klik Buy Ticket for Temple Access.
3. Selanjutnya pilih tanggal kunjungan antara 7 Mei-10 Juni 2023.
4. Pada langkah selanjutnya, masukkan waktu kunjungan. Lalu pilih Visitor Type dengan pilihan Domestik.
Tersedia beberapa pilihan jam kunjungan mulai pukul 07.30-15.30 WIB.
Misal jika memilih pukul 07.30 WIB, tur akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Adapun durasi perjalanan tur naik Candi Borobudur selama 45-60 menit.

5. Masih pada laman yang sama, pilih tipe tur yang diinginkan. Lalu klik Buy Tickets.
Candi Borobudur menyediakan tujuh tema tur berbeda, mulai dari Bhumisambhara, Caitya, Mahakarya, Mandala, Kalyamitra, Dharma, dan Mahayana.
Setiap harinya hanya akan tersedia dua tema tur yang bisa dipilih pengunjung.
Misal untuk kedatangan pada 1 Juni 2023 akan tersedia tema tur Kalyamitra dan Dharma.
Sebagai informasi, Kalyamitra menceritakan perjalanan Sudhana berguru kepada Kalyanamitra pada relief Gandawyuha.
Perjalanan ini menggambarkan wujud toleransi dan pendidikan karakter dari masa Jawa Kuna.
Sementara tur Dharma akan membawa pengunjung untuk menjelajah perjalanan spiritual Sudhana untuk mendapatkan dharma dan kebajikan sejati.
Baca juga: Biksu Thudong Akhirnya sampai Magelang, Disambut Warga sebelum Bertolak ke Candi Borobudur
6. Selanjutnya akan muncul Order Summary, cek apakah sudah benar tanggal dan jam kunjungan. Lalu isilah Buyer Information, mulai dari email, nomor telepon, nama depan, nama belakang, dan jenis kelamin. Klik Continue.
7. Muncul nominal yang harus dibayarkan. Lakukan pembayaran. Tiket akan dikirimkan melalui email.
Sebelumnya dilaporkan Tribun Jogja, Candi Borobudur telah melakukan kajian lapangan tertutup dengan sistem sampling acak pada periode 1-15 Maret 2023.
General Manager Borobudur, Jamaludin Mawardi, mengatakan pada fase lanjutan kajian lapangan terbuka pembedanya adalah yang menjadi sampling atau targetnya.
"Kalau yang tertutup kemarin targetnya wisatawan yang on site atau yang sudah berada di dalam kawasan Candi Borobudur, dipilih secara acak. Sedangkan yang terbuka ini mulai mencoba mengenalkan dengan sistem reservasi atau free-booking ticket secara online," ujar Jamaludin Mawardi saat konferensi pers di kantor PT Taman Wisata Candi (TWC), Selasa (21/3/2023).

Ia melanjutkan, kapasitas wisatawan yang diperbolehkan naik ke struktur candi disesuaikan dengan pedoman dari Dirjen Kebudayaan, yakni sejumlah 1.200 orang.
Dengan jumlah kunjungan dalam satu waktu untuk naik ke struktur candi Borobudur berjumlah 150 orang.
"Substansi pentingnya yakni pembatasan saat berada di atas struktur candi, yang 150 orang sekali naik, itu yang menjadi concern dalam pengelolaan pengunjung. Sesinya dibagi pagi, siang, dan sore dengan jumlah 8 sesi, mulai pukul 09.00 WIB-17.00 WIB," papar Jamaludin Mawardi.
"Sehingga, setiap sesi di candi ini, kami lakukan pendekatan maksimal berada di struktur candi sekitar 40 menit sampai 1 jam. Sehingga, kalau dikalikan 150 orang per jamnya, dalam 8 sesi yaitu mendekati 1.200 orang tadi," imbuhnya.
Ia menerangkan, untuk kajian lapangan terbuka masih difokuskan untuk wisatawan segmen umum.
Sedangkan untuk segmen pelajar masih dirumuskan.
"Sementara untuk pelajar belum kami masukkan ke dalam masa kajian terbuka. Karena masih perlu detailkan masalah SOP-nya, sementara masih fokus segmen wisatawan umum terlebih dahulu," tutupnya.
Sebagai informasi, Candi Borobudur berlokasi di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
(TribunTravel.com/Sinta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.