TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air Group berkomitmen mendukung pengembangan destinasi wisata sejarah dan religi di Solo dan Jogja.
Dukungan dari Lion Air Group juga termasuk memudahkan akses ke Candi Borobudur yang menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Terlebih Candi Borobudur merupakan salah satu tempat ibadah penting bagi umat Buddha di seluruh dunia.
Candi Borobudur juga menjadi pusat perhatian untuk kearifan lokal, terutama pada momentum perayaan Waisak 2023 mendatang.
Baca juga: Waisak 2023 di Candi Borobudur Akan Dimeriahkan dengan Penerbangan 2.000 Lampion
Nah, untuk mengakomodir meningkatnya kunjungan ke Candi Borobudur, Lion Air menawarkan 139.320 kursi penerbangan pada periode 28 Mei - 14 Juni 2023.
Melansir rilis resmi yang diterima TribunTravel, penerbangan dioperasikan dengan pesawat generasi terbaru Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).
Layanan ini tersedia untuk penerbangan dengan tujuan Jogja dan Solo, berikut rinciannya:
Rute Jogja - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
• Jakarta (CGK) 23.220 kursi
• Bali (DPS) 15.480 kursi
• Makassar (UPG) 23.220 kursi
• Banjarmasin (BDJ) 15.480 kursi
• Balikpapan (BPN) 7.740 kursi
• Pekanbaru (PKU) 7.740 kursi
• Kualanamu (KNO) 7.740 kursi
Baca juga: 4 Hotel Murah di Magelang yang Dekat Tempat Wisata, Termasuk Candi Borobudur
Rute Solo - Bandara Adi Soemarmo (SOC)
• Jakarta (CGK) 23.220 kursi
• Bali (DPS) 15.480 kursi

Penawaran ini dirancang khusus guna mempermudah perjalanan wisatawan ke tempat-tempat bersejarah yang kaya budaya di Solo dan Jogja.
Kedua kota ini dikenal menjadi pintu gerbang strategis untuk menjelajahi keindahan sejarah dan budaya di daerah tersebut.
Bagi wisatawan yang berasal dari kota-kota lain di Indonesia, Lion Air menyediakan opsi transit melalui
beberapa kota utama seperti Jakarta, Bali, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Pekanbaru dan Medan.
Baca juga: Aksi Puluhan Biksu dari Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur, Ternyata untuk Sambut Hari Waisak
Kota-kota dimaksud sebagai pusat konektivitas udara di Indonesia dan Lion Air memiliki penerbangan yang terhubung dengan jadwal keberangkatan serta kedatangan yang tepat dari kota-kota tersebut menuju Jogja dan Solo.
Jarak yang relatif dekat antara Jogja, Solo dan Candi Borobudur serta tempat wisata lainnya akan memperlancar mobilitas para wisatawan untuk menjelajahi keindahan sejarah dan budaya di wilayah ini.

Baca juga: Bhante dari Thailand Jalan Kaki Menuju Candi Borobudur, Tempuh Jarak Ribuan Kilometer
Dampak Positif pada Pengembangan Ekonomi Lokal
Dengan jumlah kursi yang besar tersebut, Lion Air memberikan kesempatan kepada wisatawan lokal dan internasional untuk bisa menjelajahi Solo dan Jogja, pada gilirannya meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
Optimis seiring dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan, sektor pariwisata di Solo dan Jogja mengalami pertumbuhan signifikan.
Kedatangan wisatawan turut berperan penting berupa manfaat terhadap perkembangan akomodasi, restoran, transportasi lokal, penjualan souvenir serta usaha-usaha kecil dan menengah lainnya yang terlibat dalam industri pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, peningkatan kunjungan wisatawan akan mendorong lapangan kerja di sektor pariwisata dan sektor-sektor terkait lainnya serta masyarakat setempat juga mendapatkan peluang untuk mempromosikan budaya dan produk lokal mereka kepada wisatawan.
Hal ini memberikan dorongan bagi perkembangan seni, kerajinan dan industri kreatif di wilayah tersebut.
Baca juga: Jadwal Acara Festival Purnama Candi Borobudur, Ada Malam Lampion Sambut Waisak 2023
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.