TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan mobil Mitsubishi Pajero berwarna hitam terjebak di Pantai Timbis, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @beritaterkinibagus dan menjadi viral di TikTok.
"Pajero berenang di pantai," keterangan yang tertulis dalam video, dikutip TribunTravel pada Senin (22/5/2023).
Dalam video tersebut juga tertulis keterangan lokasi dan waktu saat mobil Pajero tersebut terperosok.
Baca juga: Irfan Jauhari Viral di TikTok, Santai Tonton Tawuran Indonesia vs Thailand, Kini Disorot Media Asing
"Viral video sebuah mobil Pajero terperosok di Pantai Timbis," informasi dalam video.
Terlihat dalam video sebuah mobil Pajero berwarna hitam berada di bibir pantai.
LIHAT JUGA:
Bahkan terlalu menjorok ke garis pantai, sehingga ban mobil tersebut sempat diterjang ombak.
Nampak juga sebuah kendaraan berat yang diterjunkan untuk mengevakuasi mobil tersebut.
Insiden tersebut menjadi tontonan warga setempat.
Baca juga: Viral Seorang Influencer Sengaja Menabrakkan Pesawatnya Demi Konten Youtube
Kepala Unit Lalu Lalintas (Kanit Lantas) Polsek Kuta Selatan Iptu Ida Bagus Suardika membenarkan peristiwa tersebut, dilaporkan Tribun Solo.
Mobil tersebut terperosok di pasir pantai sekira pukul 07.00 WITA.
"Ban mobilnya masuk pasir dan tidak bisa bergerak hingga air masuk," ungkap Iptu Ida Bagus.
Disebutkan Iptu Ida Bagus, pemilik mobil mengira tekstur pantai Timbis keras seperti di Pantai Pandawa dan Pantai Kuta.
Namun saat melintas di Pantai Timbis, mobil tersebut justru terjebak dan terperosok di pasir.
Bule mabuk jadi sopir
Sementara itu, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra mengatakan, sopir mobil Pajero tersebut adalah seorang Warga Negara Asing (WNA).
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui identitas WNA tersebut.
"Kebetulan kami tidak bertemu dengan yang bersangkutan (sopir Pajero)," kata Nyoman Karang.
Ia menyebutkan bahwa sopir Pajero tersebut adalah seorang bule mabuk.
"Info dari warga, bule dalam kondisi mabuk," ucapnya.
Sudah dievakuasi
Dengan bantuan warga dan alat berat, mobil Pajero tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Kuta Selatan Kadek Agus Alit Juwita.
"Sudah dipindahkan tadi sekitar pukul 09.00 WITA," ungkap Kadek Agus.
Baca juga: Video Viral Seorang Ayah Menangis Pilu setelah Dibentak Anaknya saat Menghadiri Wisuda
Pemilik kemudian membawa mobil tersebut ke bengkel karena sempat kemasukan air.
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, pengemudi tersebut sama saja memperlihatkan kebodohannya karena membuat mobilnya terjebak di pasir.
"Yang namanya alas pasir pasti lunak, apalagi pasir pantai," ujar Sony, dikutip TribunTravel dari Kompas.com.
"Pun kalau ada yang keras, pasti terdiri dari beberapa material tanah dan itu bisa dilihat secara visual," sambungnya.
Sony menyarankan untuk jangan coba-coba berkendara di pasir, sekalipun di pinggir pantai.
"Sekali tersangkut, maka pasir akan amblas dibebani berat kendaraan," ucap Sony.
Kalau mau memeriksa dengan turun dari mobil, Sony mengatakan bobot manusia tidak bisa jadi acuan.
Ketika berdiri memang terasa keras, tapi berbeda kasusnya saat mobil yang lebih berat berada di atas pasir.
Pantai Timbis merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal dengan wisata paralayangnya.
Pantai Timbis menyajikan pandangan bukit dan pantai yang layak dan bagus untuk digunakan olahraga paragliding, dilaporkan Tribun Bali.
Meski tak banyak orang mengetahui keberadaannya, tapi Pantai Timbis sudah cukup terkenal di kalangan para penikmat paralayang.
Baca juga: Viral di TikTok Warung Bali Pak Gede Halal & Murah Jaksel, Punya Nasi Campur Porsi Melimpah
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bali Zoo 2023, Salah Satu Tempat Wisata di Bali yang Terkenal
Terbang di atas Pantai Timbis akan disuguhi berbagai pemandangan alam indah dan menakjubkan.
Dengan alamnya yang indah dalam balutan alam laut biru, Pantai Timbis dibentengi tebing cantik Bukit Timbis.
Paralayang di Pantai Timbis dibanderol dengan harga mulai Rp 1,2 juta dengan durasi terbang selama 15 menit di atas tebing dan pantai.
Melansir Kemenparekraf, rute yang akan dilewati adalah Pantai Pandawa, Pantai Timbis, Pantai sawangan, Pantai Melasti, Pantai Karma, Pantai Nyang Nyang, dan sampai ke Uluwatu.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.