TRIBUNTRAVEL.COM - Final SEA Games 2023 pada Selasa (16/5/2023) malam diwarnai insiden pemukulan.
Sosok yang menjadi korban pemukulan hingga bibirnya berdarah pada final SEA Games 2023 itu adalah Kombes Sumardji, Manajer Timnas Indonesia.

Terkait insiden di final SEA Games 2023 itu, ofisial Thailand akhirnya meminta maaf.
Hal ini terekam kamera dan videonya diunggah ke akun Instagram @effendigazaliofficial.
Baca juga: Sosok Soponwit Rakyart, Kiper Thailand yang Pukul Komang Teguh di Final SEA Games 2023
"EKSLUSIF: Pemukul Manajer Timnas MENANGIS TERSEDU MINTA MAAF & MEMELUKNYA disaksikan Coach Indra Sjafri dan Bima," tulis Effendi Ghazali dalam unggahannya.
Dalam video yang diunggah Rabu (17/5/2023) tersebut terlihat seorang ofisial Thailand yang memukul manajer Timnas Indonesia, menangis seraya meminta maaf kepada Kombes Sumardji.
Permintaan maaf tersebut disaksikan Bima Sakti dan Effendi Ghazali.
Tampak pria yang yang masih mengenakan jersey Thailand itu langsung memeluk Sumardji di sebuah ruangan.

Bak tak ada dendam dan kekesalan, Sumardji langsung menyambut permintaan maaf ofisial Thailand itu dengan pelukan dan senyuman.
Sementara Bima Sakti terlihat menenangkan ofisial Thailand tersebut lantaran terus menangis.
Dengan Bahasa Inggris yang tersendat-sendat, ofisial Thailand itu pun meminta maaf seraya mewakili negaranya karena sudah memukul manajer Timnas Indonesia dalam final SEA Games 2023 semalam.
Sang ofisial Thailand itu juga meminta maaf kepada pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri.
"I'm from Thailand, I'm sorry," kata ofisial Thailand.
"No problem ya," jawab Sumardji.
Tak cuma meminta maaf kepada Sumardji, ofisial Thailand itu juga menyalami Indra Sjafri dan Bima Sakti.
Terlihat ofisial Thailand tersebut terus mengusap air matanya sebagai tanda penyesalan.
Kronologi Insiden Sumardji Dipukul Ofisial Thailand
Diwartakan sebelumnya, Manager Timnas Indonesia U-22 Kombes Sumardji menceritakan detik-detik dirinya dipukuli ofisial Thailand di Final Sea Games 2023 semalam, Selasa (16/5/2023).
Menurut Sumardji, saat itu dirinya berniat untuk melerai dan mencegah serangan balasan yang dilakukan ofisial Thailand kepada timnya.
Namun, saat dirinya mencoba menarik orang-orang yang terlibat, Sumardji justru ditarik lalu dibanting oleh salah seorang ofisial Thailand.
Akibatnya, Sumardji pun mengalami luka dan berdarah di bagian bibirnya.
Untuk diketahui, manager Timnas U-22 itu dipukuli usai Irfan Jauhari mencetak gol bagi skuad Garuda.
Saat itu menurut dia, para pemain menghampiri ofisial Thailand untuk melakukan balasan.
"Karena ofisial semuanya lari, anak-anak juga lari ke sana, membalas ini ceritanya membalas ini. Membalas yang pertama waktu 22," kata Sumardji dilansir dari TV One, Rabu (17/5/2023).
Ia pun berusaha mencegah para pemain, tapi malah mendapat pukulan dari arah belakang.
"Begitu membalas ke sana saya sampaikan jangan jangan jangan, rupanya tiba-tiba dari belakang saya dipukul sini saya," kata Kombes Sumardji seraya menunjuk bibirnya.
Usai dipukul, Sumardji pun langsung tak berdaya.
"Begitu dipukul sudah tiba-tiba langsung jatuh saya," kata Sumardji.
Bagi Sumardji, insiden itu merupakan pengorbanan yang harus ia hadapi demi kemenangan Timnas Indonesia.
"Ya tapi itu bagi saya sudahlah, tidak apa-apa. Namanya juga perjuangan, memang membutuhkan pengorbanan," lanjut dia.
Baca juga: 3 Momen Viral SEA Games 2023 di Kamboja, dari Kamar Bocor hingga Kursi Kondangan
Profil Sumardji
Kombes Sumardji merupakan pria kelahiran 12 Februari 1972.
Sumardji adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 23 Desember 2022 mengemban amanat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk III Itwasum Polri.
Kombes Sumardji merupakan lulusan Secapa Polri tahun 2001 yang berpengalaman dalam bidang lantas.
Jabatan terakhir Sumardji adalah sebagai Dirlantas Polda Bengkulu.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Kombes Sumardji Dipukuli di Final SEA Games 2023, Erick Thohir Turun Tangan
Riwayat Jabatan
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya
Wadirpolairud Polda Metro Jaya
Kapolresta Sidoarjo[1] (2020)
Dirlantas Polda Bengkulu (2021)
Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum Polri (2023)
Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Pesta Kembang Api di Bundaran HI, Rayakan Kemenangan SEA Games 2023
Prestasi Sumardji
Sumardji tercatat sudah membawa tiga kemenangan bagi Timnas U22, berikut rinciannya.
1. Piala AFF 2019
Pada Piala AFF U22 2019 yang digelar di Kamboja, Sumardji juga berhasil membawa Garuda Muda keluar sebagai juara.
Kala itu Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di semifinal dan menumbangkan Thailand di final dengan skor 2-1.
2. Lolos Piala Asia U20 2022
Di tahun 2022, Sumardji kembali mencatat prestasi dengan membawa Garuda Muda yang berada di bawah kendali Shin Tae-yong keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna.
Saat itu Indonesia, yang menjadi tuan rumah, berada di Grup F bersama Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.
Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan di Uzbekistan.
Hanya saja, Hokky Caraka dan kolega gagal lolos fase grup. Indonesia mendapat empat poin dari dua laga yang dimainkan.
Baca juga: Momen Haru Beckham Putra Menang SEA Games 2023, Langsung Video Call Ibu usai Pertandingan
3. Juara Sea Games U22 2023
Setelah sukses di Piala AFF U22 2019, Sumardji dan Indra Sjafri kembali meraih kemenangan di SEA Games 2023.
Perjalanan Indonesia di SEA Games 2023 dan Piala AFF U-22 2019 bisa dikatakan hampir sama.
Bahkan pertandingan juga sama-sama digelar di Kamboja.
Indonesia menang lawan Vietnam di babak semifinal, lalu menggasak Thailand di final.
Emas SEA Games 2023 menjadi torehan penting karena ini adalah emas pertama sejak 1991.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akhirnya Ofisial Thailand yang Pukul Manajer Timnas Indonesia Minta Maaf, Nangis Pilu Depan Sumardji.
Simak juga artikel lainnya seputar sepak bola di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.