TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi-lagi aksi warga Indonesia bikin geleng-geleng dan viral di media sosial.
Kali ini kejadian viral di medsos ada sejumlah pemotor dari Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang tertangkap kamera keliling kawasan Puncak.

Tak sekadar konvoi, para pemotor viral tersebut juga bertelanjang dada dan berkendara tanpa helm.
Aksi mereka tertangkap kamera dan sempat diunggah melalui akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Baca juga: Viral di Twitter, Bangkai Pesawat MH370 Ditemukan di Dasar Laut Tanpa Satupun Penumpang
Video tersebut akhirnya viral di medsos dan menjadi perbincangan banyak publik.
Dikutip dari Wartakota, para pemotor diketahui saat itu sedang melakukan kegiatan orientasi di salah satu vila di kawasan Puncak.
TONTON JUGA:
Aksi mereka pertama kali diketahui setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar pada Minggu (14/5/2023).
Aksi ini diketahui terjadi saat siang hari sekira pukul 9.10 WIB.
Para warga melaporkan bahwa ada sekelompok pemotor berkonvoi dan mengisi bahan bakar di SPBU Tugu Puncak.
Usai mengisi bahan bakar, mereka lantas berkonvoi berombongan menuju ke arah Gunung Mas Puncak.
Mengetahui hal itu, Polres Bogor lantar bertindak cepat.
Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Terobos Acara Pernikahan di Ponorogo, Cek Kronologinya
Sebab berkonvoi di jalan raya tanpa pakaian dan helm dinilai sebagai aksi yang tidak dibenarkan.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menyebutkan, aksi para pemotor itu sudah melanggar peraturan lalu lintas.
Selain itu juga mengganggu ketertiban umum.
Maka tak butuh waktu lama, aksi para pemuda tersebut lantas dihentikan langsung oleh pihak Polres Bogor.

Baca juga: Viral Bapak-bapak Berantem di Wahana Permainan Anak, Bikin Gaduh Seisi Mal
Ardian Novianto menyebutkan, para pemotor viral rupanya merupakan anggota dari klub motor.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, aksi ini dilakukan dengan tujuan orientasi anggota baru.
Namun, cara orientasinya adalah dengan tidak mengenakan baju dan tanpa helm ketika mengendarai motor di jalan raya sungguh tidak dibenarkan.
Maka dari itu semua pemotor langsung diamankan oleh pihak kepolisian, untuk selanjutnya diakukan pendataan serta diberikan edukasi oleh polisi.
"Kegiatan seperti itu tidak boleh dilaksanakan di jalur Puncak, bahkan di jalur utama. Apabila menggelar orientasi angota klub silakan di vila, di mana mereka melaksanakan kegiatan," ujar Ardian Novianto dikutip dari TribunJakarta.
Hasil pendataan pihak kepolisian terdapat sebanyak 36 orang dengan 16 motor yang digunakan.
Sejauh ini, tidak ada indikasi tindakan kriminal yang dilakukdan mereka.
Polres Bogor hanya memberikan pembinaan sehingga ke depannya tidak terjadi kejadian serupa.
Baca juga: Viral Cuci Mobil Biasa Bertarif Rp 600 Ribu, Struknya Pakai Tulisan Tangan
Video Viral Geng Motor Serang SPBU Cibinong, Bawa Senjata Tajam dan Kejar Warga

Aksi viral para pemotor dari Bogor rupanya tak hanya tersebut di atas.
Baru-baru ini ada juga gerombolan remaja yang diduga geng motor melakukan aksi tak terpuji.
Diketahui pemotor itu sempat menyerang SPBU di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tak cuma menyerang, geng motor juga merekam aksi mereka.
Segera video geng motor menyerang SPBU di Cibinong langsung menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @terang_media pada Minggu (14/5/2023), gerombolan geng motor itu datang mengendarai sepeda motor.
Mereka mengejar lawannya yang masuk ke area SPBU.
Mereka yang membonceng lalu turun dan mengejar lawan mereka sambil mengacungkan celurit.
"Ayo! Kejar-kejar, motornya hancurin," ucap para pelaku.
Baca juga: Viral Driver Ojol Bantu Pengendara Mobil Kehabisan Bensin, Menghilang saat Akan Diberi Hadiah
Sementara itu, dilansir dari Tribun Jakarta, Polres Bogor menerima laporan dari warga jika ada sekumpulan diduga gengster yang akan membuat kerusuhan tawuran dan sebagainya.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Samapta Polres Bogor Iptu Yogi Nugraha.
Tim Satsamapta Polres Bogor pun langsung melakukan patroli dan menemukan mereka di Jalan Raya Jakarta-Bogor kawasan pabrik kulit, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dari hasil aduan laporan tersebut, personel Samapta langsung mendatangi lokasi, namun gerombolan gengster ini langsung berupaya kabur saat didatangi Polisi.
"Langsung berhamburan, ada yang melarikan diri ke arah Jalan Raya Sentul, Kandang Roda," kata Iptu Yogi Nugraha.
Namun akhirnya petugas berhasil mengejar dan mengamankan delapan orang diduga geng motor ini.
Mereka berhasil diamankan di dekat SMPN 2 Sukaraja Jalan Raya Baru Sentul.
Dari tangan mereka, petugas juga menemukan adanya senjata tajam berupa pedang samurai.
"Saat ini 8 orang yang diduga kelompok gengster tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polres Bogor untuk dilakukan tindakan kepolisian lebih lanjut," ungkap Iptu Yogi Nugraha.
Selain 1 bilah senjata tajam pedang samurai, Polisi juga menyita 4 kendaraan roda, 4 handphone dan yang lainnya.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.