Breaking News:

Simak Jadwal Operasional MRT Jakarta Terbaru, Berlaku Mulai 6 Mei 2023

PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta, mulai berlaku pada Sabtu (6/5/2023).

Tribunnews/Jeprima
Penumpang saat menunggu kedatangan kereta MRT Jakarta di Stasiun Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (28/3/2021). PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta mulai Sabtu, 6 Mei 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta.

Kini, MRT Jakarta beroperasi pukul 05.00 24.00 WIB setiap hari berlaku Senin-Jumat.

Gerbong MRT Jakarta. PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta mulai Sabtu (6/5/2023).
Gerbong MRT Jakarta. PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta mulai Sabtu (6/5/2023). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Pada periode tersebut, MRT Jakarta beroperasi dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 5 menit pada jam sibuk, yaitu 7.00- 9.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.

Sedangkan di luar itu, kereta akan beroperasi dengan selang waktu keberangkatan setiap 10 menit.

Baca juga: Asyik! MRT Jakarta Sudah Punya Gerbong Khusus Penumpang Wanita

Sementara pada akhir pekan, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

Melansir jakartamrt.co.id, perubahan jadwal MRT Jakarta mulai berlaku pada Sabtu (6/5/2023) kemarin.

Perubahan jadwal ini merupakan bentuk dari dukungan terhadap mobilitas masyarakat yang menunjukkan tren kenaikan angka keterangkutan saat akhir pekan menggunakan MRT Jakarta.

Selama menggunakan layanan MRT Jakarta, pengguna jasa diminta untuk tetap menggunakan masker dan menjaga kebersihan serta disiplin baik di dalam area stasiun maupun ratangga.

Sejauh ini, angka keterangkutan (ridership) MRT Jakarta terus meningkat.

Baca juga: 9 Aturan Naik MRT Jakarta, Pahami Baik-baik Kalau Tak Mau Kena Denda

Sejak 1 Januari 2023 hingga 25 April 2023, tercatat sekitar 9,4 juta orang telah menggunakan MRT Jakarta.

2 dari 4 halaman

Jumlah ini menunjukkan rata-rata 81 ribu orang per hari.

PT MRT Jakarta (Perseroda) menetapkan target angka keterangkutan harian pada 2023 ini sebesar 70 ribu orang per hari.

Tren kenaikan ini juga terlihat saat libur dua hari lebaran lalu yang mencapai 72 ribu orang.

Jumlah tersebut naik 24 persen dibandingkan libur lebaran tahun lalu.

MRT Jakarta, Kamis (17/9/2020).
MRT Jakarta, Kamis (17/9/2020). PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta mulai Sabtu (6/5/2023). (Instagram.com/@mrtjkt)

Berbagai strategi digunakan untuk meningkatkan angka keterangkutan tersebut, seperti kerja sama dengan berbagai operator angkutan umum lainnya yang berfungsi sebagai pengumpan (feeder) dan promo gaya hidup yang bisa dinikmati baik saat di dalam kereta maupun di area-area menarik di sekitar stasiun.

Ketepatan waktu operasional dan kebersihan area stasiun serta ratangga menjadi faktor utama yang menarik masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik sebagai sarana mobilitas sehari-hari.

Baca juga: MRT Jakarta Resmi Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional

Kunjungi Visitor Center MRT Jakarta, Bisa Lihat Temuan Kuno Bawah Tanah

Pembangunan fase 2A MRT Jakarta mengungkap sejarah perkembangan Jakarta.

Sebagaimana diketahui, pembangunan fase 2A MRT Jakarta meliputi proses penggalian dan konstruksi di Jalan M.H. Thamrin hingga kawasan Kota Tua.

Proses pengembangan MRT Jakarta tersebut ternyata menemukan sejumlah benda cagar budaya dan diduga cagar budaya.

3 dari 4 halaman

Menariknya, sebagian temuan dapat dilihat oleh masyarakat melalui pusat informasi (visitor center).

Melansir rilis resminya, Minggu (12/3/2023), visitor center telah disiapkan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai bagian dari edukasi sejarah Jakarta.

Ada dua pusat informasi yang dihadirkan oleh PT MRT Jakarta, yaitu Galeri MRT Jakarta di Kawasan Taman Monas dan di Stasiun Kota/BEOS.

Galeri Monas dibuka sejak 24 Maret 2021 dan menyajikan informasi seputar perkembangan CP201 yang merupakan proyek pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar saat meninjau bangunan visitor center di area Taman Monas. Visitor center ini akan menyajikan temuan kuno bawah tanah, foto serta video tentang MRT Jakarta dan terbuka untuk publik.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar saat meninjau bangunan visitor center di area Taman Monas. Visitor center ini akan menyajikan temuan kuno bawah tanah, foto serta video tentang MRT Jakarta dan terbuka untuk publik. (PT MRT Jakarta/ Irwan Citrajaya)

Baca juga: PT MRT Jakarta Kembangkan Taman Kudus, Siap Jadi Ruang Transit Hijau

Seperti halnya temuan cagar budaya dan diduga cagar budaya selama tahap archeological test pit di area konstruksi, jejak langkah dan dokumentasi perkembangan MRT Jakarta, serta maket Stasiun Monas.

Galeri ini dapat diakses melalui pintu gerbang barat daya Taman Monumen Nasional, tepat bersebelahan dengan area konstruksi Stasiun Monas.

Galeri terbuka untuk masyarakat setiap Selasa sampai Jumat mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait rencana pembangunan fase 2A dapat bertanya kepada petugas di galeri.

Galeri kedua berada di area Stasiun Kota/BEOS.

Sejak dibuka pada September 2022 lalu, pengunjung dapat melihat berbagai temuan benda cagar budaya.

4 dari 4 halaman

Di antaranya potongan terakota, layar televisi yang menayangkan berbagai informasi seperti video tentang MRT Jakarta, infografik tentang jaringan MRT Jakarta dan fase 2A, area berfoto dengan latar terowongan MRT Jakarta, serta area bersantai untuk diskusi.

Pusat informasi ini didukung oleh konsultan Bentley software solutions and services.

Pengunjung dapat menggunakan akses dari area parkir barat sisi utara stasiun atau dari area peron stasiun.

Galeri terbuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Tak perlu kebingungan, petugas di galeri siap untuk memberikan informasi termutakhir terkait perkembangan fase 2A bagi pengunjung.

PT MRT Jakarta (Perseroda) mengajak masyarakat untuk berkunjung ke pusat informasi tersebut untuk mengetahui sejarah masa lalu Jakarta.

Dengan demikian, diharapkan akan semakin menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap Jakarta.

Selain itu, perkembangan terbaru pembangunan fase 2A dari Bundaran HI hingga kota juga dapat diketahui dari pusat informasi tersebut.

Baca juga: Mengintip Pusat Penanganan Kehilangan Barang di MRT Jakarta, Ada Aplikasinya Lho

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita MRT Jakarta, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JakartaMRT JakartaJadwal Operasional MRT Sate Taichan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved