Breaking News:

Jauh-jauh ke Seoul, Sandiaga Uno Pilih Makan Mi Instan Cup Produk Indonesia

Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Ratna Widyawati
Instagram/@sandiuno
Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ini diketahui tengah berada di Seoul, Korea Selatan.

Keberadaan Sandiaga Uno di Seoul tak lain dalam rangka kunjungan kerja dan mempererat hubungan kerjasama bilateral bidang Pariwisata antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan.

Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan.
Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan. (Dok. Kemenparekraf)

Khususnya dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Di sela-sela kunjungan kerjanya, Sandiaga Uno membagikan momen ketika dirinya berada di apartemen bersama beberapa staf-nya.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Liburan ke Korea Selatan, Pamer Foto Pakai Hanbok di Seoul

LIHAT JUGA:

Melalui akun Instagram @sandiuno, Sandiaga Uno membagikan momen dirinya memilih makan mi instan cup.

"Abis lari, hujan-hujan udaranya cukup dingin paling enak makan Pop Mie," ujar Sandiaga Uno sembari memperlihatkan Pop Mie yang sudah ia seduh, dikutip TribunTravel pada Sabtu (6/5/2023).

Sandiaga Uno juga memperlihatkan kondisi Seoul saat itu, dan mengarahkan kamera kembali ke Pop Mie di atas meja.

Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan.
Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan. (Instagram/@sandiuno)

Baca juga: Coldplay Konser di Indonesia Bulan November? Sandiaga Uno Minta Fans Tunggu Info Resmi

"Kita ada di Seoul Korea, tapi tetap makannya Pop Mie," sambungnya.

Melihat stafnya berada di apartemen, Sandiaga Uno pun menawarkan Pop Mie kepada mereka.

2 dari 4 halaman

"Mau pop mie nggak?," tanya Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan.
Sandiaga Uno membagikan momen dirinya pilih makan mi instan cup meski berada di Seoul, Korea Selatan. (Instagram/@sandiuno)

Baca juga: Sandiaga Uno Mau Sumbang Kapal Buat Tempat Wisata di Solo, FX Hadi Rudyatmo Bakal Siapkan Nama

Namun alangkah terkejutnya Sandiaga Uno saat melihat kedua staf-nya makan-makanan asal Korea.

"Loh kalian kok makan apa itu, buatan Indonesia bukan? Katanya bangga buatan Indonesia," kata Sandiaga Uno.

"Saya jauh-jauh bangga buatan Indonesia kok," sambungnya.

Dalam keterangan video yang diunggah, Sandiaga Uno kembali menekankan Bangga Buatan Indonesia.

"Mau di mana pun, kalau gerimis-gerimis paling enak memang makan mie instan rebus, sepakat?!

Tapi staf saya melakukan pelanggaran. Mereka malah beli produk Korea ckckck... Jangan dicontoh ya, guys! Kota harus Bangga Buatan Indonesia demi mempercepat kebangkitan ekonomi dan juga terciptanya lapangan kerja!

Mi instan favorit kalian apa nih guys?," tulis Sandiaga Uno dalam keterangan videonya.

Bangga Buatan Indonesia Diyakini Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Sandiaga Uno mengatakan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia diyakini akan mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. 

3 dari 4 halaman

Dalam kegiatan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022) Sandiaga Uno mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi kepada para menteri, BUMN dan kepala daerah, Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia merupakan agenda koordinasi dan penyamaan persepsi tentang percepatan belanja pemerintah sebagai salah satu strategi percepatan pemulihan ekonomi melalui penggunaan produk dalam negeri yang diproduksi oleh UMKM.

"Jadi ada keberpihakan sebagai agenda nasional pemulihan ekonomi secara garis besar. sesuai arahan Presiden, penentu-penentu kebijakan di daerah dan pusat harus mulai betul-betul berpihak pada produk-produk dalam negeri," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers resminya.

Kedua, penyamaan persepsi tentang bagaimana pelaksanaan barang jasa pemerintah yang sudah disederhanakan dan berpihak kepada UMKM.

Ketiga koordinasi dengan K/L hingga pemerintah daerah dalam rangka pengadaan barang jasa pemerintah untuk mendorong peningkatan kapasitas UMKM. 

Baca juga: Potret Sandiaga Uno Meriahkan Solo Menari 2023, Diarak Naik Becak hingga Ikut Nari

Terakhir, ini adalah bagian dari sosialisasi program yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

"Ini langkah strategis yang dilakukan Bapak Presiden dan diharapkan ada aksi nyata yang dilakukan para menteri, kepala badan, kepala daerah, dalam menjalankan arahan tersebut, jadi sudah harus gerak cepat meningkatkan pengadaan barang dan jasa untuk produk dalam negeri, juga optimalisasi Bangga Buatan Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Kedepan Indonesia harus mampu bukan hanya mencintai produk-produk dalam negeri tapi juga membeli produk buatan Indonesia, dan tidak ada lagi ego sektoral sehingga meningkatkan pembelian produk-produk lokal.

"Program ini berorientasi pada pemulihan ekonomi, apalagi kita sudah dua tahun pandemi, kita ingin bangkit, kita ingin membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM dan tercipta lapangan kerja, beragam ide inovatif ini atas arahan dari Presiden untuk menata kebangkitan kita dengan tata kelola dengan ekonomi baru. Bangsa yang besar itu harus mampu menghasilkan karya-karya besar," ujar Sandiaga Uno.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan, pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat mencapai Rp 526 triliun, kemudian pemda mencapai Rp 535 triliun, dan BUMN sebesar Rp 420 triliun, dengan mengalokasikan 40 persen anggaran barang dan jasa ke produk lokal, maka akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 2 persen dan menciptakan 2 juta lapangan kerja.

Kalau anggaran pengadaan barang dan jasa itu digunakan, paling tidak 40 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan membeli barang-barang buatan Indonesia, maka pemerintah dan pemda bisa berkontribusi 2 persen untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Gegara Terjebak Macet Parah di Puncak saat Libur Lebaran, Dubes Arab Saudi Curhat ke Sandiaga Uno

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/ Rtn)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Korea SelatanSeoulSandiaga Unomi instanBangga Buatan Indonesia Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved