TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan sejumlah perjalanan kereta api untuk rute Solo-Bandung.
Nah, kali ini TribunTravel telah menyiapkan jadwal kereta api Solo-Bandung dengan relasi Stasiun Purwosari menuju Stasiun Kiaracondong.

Relasi tersebut dilayani dengan dua kereta api, yakni KA Pasundan dan KA Kahuripan.
Tiketnya cukup terjangkau lho, bisa dinikmati dengan tarif mulai Rp 80 ribuan saja.
Pesan hotel murah di Bandung, klik di sini.
KA Pasundan menawarkan kereta api kelas ekonomi dengan beragam jadwal pilihan keberangkatan.
Sementara KA Kahuripan menawarkan kereta api kelas ekonomi dengan satu kali keberangkatan per harinya.
Pesan tiket masuk wisata di Bandung, klik di sini.
Layanan kereta api Solo-Bandung ini tentunya sangat cocok buat traveler yang ingin melakukan perjalanan dengan lebih hemat.
Melansir kai.id, berikut jadwal kereta api Solo-Bandung relasi Stasiun Purwosari menuju Stasiun Kiaracondong untuk keberangkatan 19 Mei 2023.
Beli oleh-oleh wajit ketan khas Bandung di Shopee, klik di sini.
1. KA Pasundan (285)

Pesan tiket pesawat Surabaya-Bandung, klik di sini.
Berikut pilihan jadwal keberangkatan KA Pasundan lengkap beserta tarifnya.
• Ekonomi (C): Rp 170.000
Berangkat dari Stasiun Purwosari pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasiun Kiaracondong pada pukul 19.39 WIB.
• Ekonomi (CA): Rp 185.000
Berangkat dari Stasiun Purwosari pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasiun Kiaracondong pada pukul 19.39 WIB.
• Ekonomi (P): Rp 155.000
Berangkat dari Stasiun Purwosari pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasiun Kiaracondong pada pukul 19.39 WIB.
2. KA Kahuripan (283)
KA Kahuripan melayani satu kali keberangkatan relasi Stasiun Purwosari menuju Stasiun Kiaracondong.
Dengan kelas ekonomi (C), kereta berangkat dari Stasiun Purwosari pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasiun Kiaracondong pada pukul 19.39 WIB.
Untuk menikmati layanan tersebut, traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 80.000 saja.

6 Tips untuk Perjalanan Aman, Nyaman, dan Sehat saat Naik Kereta Api
Selain memesan tiket kereta api, ada sejumlah hal yang harus traveler persiapkan agar perjalanan lancar tanpa kendala.
Tips-tips ini dapat membuat momen perjalanan semakin nyaman, sehat dan tentunya selamat sampai tujuan.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut sederet tips naik kereta api.
1. Pastikan sudah divaksin
Vaksinasi menjadi syarat mutlak untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.
Jika berencana naik kereta api, segera dapatkan vaksinasi lengkap agar perjalanan semakin mudah.
2. Bawa barang bawaan secukupnya
Perlu diketahui, tempat bagasi di kereta api cukup terbatas.
Jadi, pastikan kamu tidak membawa barang bawaan yang berlebih, ya!
3. Siapkan starter pack new normal
Agar perjalanan di transportasi umum semakin nyaman, ada sejumlah hal yang perlu disiapkan.
Mulai dari masker cadangan, hand sanitizer, peralatan makan hingga vitamin.

4. Jangan memakai perhiasan yang berlebih
Penumpang diimabu untuk tidak mengenakan perhiasan yang berlebih selama naik kereta api.
Tujuannya agar terhindar dari tindah kejahatan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Batara Kresna Solo-Wonogiri PP, Alternatif Wisata Murah Meriah Libur Lebaran 2023
5. Patuhi protokol kesehatan
Selalu pakai masker dan patuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
Selain itu, ikuti intruksi petugas selama berada di stasiun maupun gerbong kereta api.
6. Penuhi syarat perjalanan
Sebelum pesan tiket, cari tahu terlebih dahulu apa saja yang menjadi syarat perjalanan kereta api.
Saat ini belum mengeluarkan regulasi terbaru tentang persyaratan naik kereta api antarkota.
Oleh karena itu, PT Kereta Api Indonesia masih mengacu pada SE Kementerian Perhubungan Nomor 84/2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022.
Aturan bagi penumpang usia 18 tahun ke atas yang sudah vaksin booster tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau RT-PCR.
Kemudian bagi penumpang usia 13-17 tahun yang telah vaksin dosis kedua juga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau RT-PCR.
Sementara itu, penumpang usia 6-12 tahun diwajibkan telah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Pelaku perjalanan dengan usia 6-12 tahun yang belum divaksinasi dengan alasan tertentu, harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk pelaku perjalanan dengan usia 6-12 tahun yang belum divaksinasi dengan alasan tertentu, harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap selama perjalanan.
Bagi penumpang usia di bawah 6 tahun, dikecualikan terhadap kewajiban vaksinasi.
Penumpang dengan kriteria tersebut juga tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau RT-PCR.
Sedangkan bagi penumpang yang tidak dapat menerima vaksinasi karena kondisi medis atau komorbid, tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT-PCR.
Namun, penumpang wajib melampirkan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah yang menjelaskan kondisinya belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca juga: KAI Bagikan Promo Tiket Kereta Api Jarak Jauh Mulai Rp 150 Ribuan ke Berbagai Kota
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita kereta api, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.