TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini viral di medsos, video yang memperlihatkan penumpang panik dan menduga pesawat yang dinaiki berasap.
Selain itu, ada suara bising dari pesawat yang juga membuat penumpang khawatir.

Terkait video viral tersebut, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, memberikan penjelasan.
Pesawat tersebut diketahui adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID6842 dengan rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Viral AC Pesawat Batik Air Rute Malaysia-Jakarta Mati, Pihak Maskapai Ungkap Penyebabnya
Dalam penerbangan tersebut, pesawat membawa 6 awak dan 134 penumpang.
Pesawat Batik Air itu dijadwalkan terbang pukul 19.00 WIB, tapi mengalami gangguan teknis sehingga membutuhkan waktu untuk pengecekan dan perbaikan.
“Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan ID-6842 yang dijadwalkan mengudara pukul 19.00 WIB dengan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ,” ujar Danang Mandala Prihantoro dalam rilis kepada TribunTravel, Minggu (30/4/2023).
Setelah pilot berkoordinasi dengan teknisi, diputuskan pesawat tidak dapat diberangkatkan.

Keputusan tersebut dilakukan untuk menyakinkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan.
Hal ini mutlak dilaksanakan oleh pilot dan sesuai berdasarkan standar operasi perusahaan.
Awak kabin mengumumkan dan memberitahukan kepada penumpang, serta memohon dan mengarahkan untuk kembali ke ruang tunggu bandara sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Pemberangkatan itu kemudian mengalami keterlambatan kurang lebih selama 120 menit karena adanya penggantian pesawat yang digunakan, menjadi pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ.
Lalu terkait kabar yang beredar soal adanya kabin berasap dan suara bising, Batik Air juga memberikan penjelasan detailnya.
Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Jakarta-Solo Sempat Dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya
1. Bukan Asap, Melainkan Air Conditioning System
Aliran udara yang menyerupai asap kabut putih terlihat di dalam kabin pesawat terutama pada Airbus 320 adalah hasil dari sistem ventilasi air conditioning system.
Sistem ventilasi ini mulai beroperasi dan mulai menyalurkan udara segar dari luar ke dalam kabin pesawat.
Udara dari luar dapat berisi kelembapan yang lebih tinggi, terutama di daerah dengan kondisi cuaca yang lembap.
Ketika udara masuk ke dalam kabin pesawat yang lebih dingin, suhunya menurun dan kelembapannya naik, sehingga udara ini menjadi lebih terlihat seperti kabut putih.
Aliran udara dimaksud tidak berbahaya bagi kesehatan dan tidak memiliki dampak negatif pada keselamatan penerbangan.
Sirkulasi udara ini merupakan tanda bahwa sistem ventilasi bekerja dengan baik dan menyediakan udara segar yang nyaman bagi penumpang selama penerbangan.
Baca juga: Batik Air Tambah Rute Jakarta-Kunming PP, Terbang Mulai 19 April 2023
2. Tentang Suara Bising
Diketahui suara tersebut bukan ledakan mesin, melainkan suara ground turbine compressor atau GTC.
Suara bising dan keras yang terdengar dari GTC pada pesawat, terutama ketika berada di dekat mesin atau di sekitar area penumpang karena adanya proses penghisapan dan proses peningkatan tekanan udara yang dilakukan oleh GTC.
Baca juga: Seusai Viral, Batik Air Langsung Kirim Koper Kaesang ke Alamat Tertera Dini Hari
GTC bekerja dengan cara memasok udara segar ke dalam kabin pesawat menggunakan turbin yang diputar berkecepatan tinggi.
Proses ini mengeluarkan suara yang bising karena pergerakan turbin yang cepat menghasilkan suara frekuensi tinggi.
GTC menggunakan komponen mekanis lainnya seperti compressor dan gearbox yang menghasilkan suara bising dan keras.
Meskipun terdengar bising dan keras, GTC dan mesin pesawat lainnya dirancang dan diuji secara ketat untuk memastikan bahwa suara yang dihasilkan tetap berada dalam batas aman dan tidak menyebabkan gangguan atau bahaya bagi penumpang atau awak pesawat.
Baca juga: Batik Air Segera Layani Penerbangan ke Hanoi & Ho Chi Minh City Vietnam Mulai 26 Mei 2023
(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana)
Simak artikel lainnya seputar pesawat di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.