TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang merencanakan perjalanan arus balik mudik melalui jalan tol bisa mengecek terlebih dahulu tarif yang berlaku.
Menariknya, traveler dapat mengecek tarif jalan tol secara online.

Tarif tol yang berlaku ini wajib dibayarkan oleh para pengguna menggunakan kartu e-tol.
Jadi selain mengecek tarif, ada baiknya pula mengecek saldo kartu e-tol sebelum merencanakanan perjalanan arus balik mudik melalui jalan tol.
Baca juga: 12 Jalan Tol yang Punya Diskon Spesial Arus Balik Lebaran, Ada Tol Jakarta-Cikampek
Nah, ada sejumlah website yang bisa traveler gunakan untuk mengecek tarif tol yang berlaku.
Tarif tol juga dapat dicek melalui Google Maps, lho.
Lantas, bagaimana caranya?
Melansir Tribunnews.com, berikut cara mengecek tarif tol melalui website resmi BPJT, Jasa Marga dan Google Maps.
1. Melalui Laman BPJT
- Kunjungi laman https://bpjt.pu.go.id/cek-tarif-tol
- Pilih menu "Tarif Tol"
- Klik “Cek Tarif Tol”
- Pilih ruas jalan tol yang akan traveler lalui
- Pilih gerbang masuk
- Pilih gerbang keluar
- Pilih golongan kendaraan.

Cek tarif tol melalui website ini juga dapat dilakukan dengan memilih menu “Tabel Tarif Tol”, caranya sebagai berikut:
- Kunjungi laman https://bpjt.pu.go.id/tabel-tarif-tol
- Pilih ruas jalan tol yang akan dilalui
- Klik “Lihat Tarif Tol” Layar akan menampilkan rincian tarif tol dari golongan I hingga VI.
Baca juga: Daftar Rest Area di Jalan Tol Jakarta-Solo, Pemudik Diimbau Singgah Maksimal 30 Menit
2. Melalui Laman Jasa Marga
- Kunjungi laman https://www.jasamarga.com/public/
- Pilih menu "Informasi Tarif Tol Jasa Marga"
- Lalu klik tombol "Akses Sekarang"
- Pilih golongan kendaraan, gerbang asal dan gerbang tujuan yang ingin dicari
- Klik "Tambah Tarif"
- Layar akan menampilkan informasi tarif tol.

3. Melalui Google Maps
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel
- Pastikan GPS dalam keadaan aktif
- Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian
- Pilih menu "Setelan"
- Lalu pilih "Setelan Navigasi"
- Temukan kolom "Tarif tol" di bagian bawah
- Aktifkan pilihan "Lihat tarif kartu tol"
Baca juga: Jadwal One Way, Ganjil-Genap & Contra Flow Mudik Lebaran 2023 di Sejumlah Jalan Tol
- Kembali ke halaman utama Google Maps
- Ketuk menu "Telusuri di Sini" pada bagian atas tampilan Google Maps
- Masukkan titik lokasi tujuan
- Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil)
- Ketuk tombol "Rute" yang berwarna biru jika menggunakan rute awal "Lokasi Anda" saat ini
- Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
Berkendara lewat jalan tol saat mudik Lebaran? Ada sederet tips yang patut kalian simak.
Tips berikut ini pastinya bisa membantu traveler untuk berkendara di jalan tol dengan lebih aman dan nyaman.
Terlebih saat momen mudik Lebaran, jalan tol biasanya akan dipadati dengan para pemudik dari berbagai daerah.
Untuk meminimalisi potensi kecelakaan, traveler tentu harus berkendara dengan mengutamakan faktor keselamatan.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan berbagai aspek yang dapat membuat momen mudik semakin lancar.
Melansir Tribunnews, berikut tips aman berkendara di jalan tol saat mudik Lebaran.
Baca juga: Daftar Tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing selama Lebaran 2023, Ada Diskon hingga 58 Persen
1. Jaga Jarak
Saat mengemudi, hal paling penting yang harus diperhatikan oleh sang pengemudi ialah menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, menyampaikan di jalan tol pengemudi wajib memperhatikan jarak dengan kendaraan di depan.
"Bukan tanpa alasan. Jarak aman tersebut berguna untuk mengantisipasi adanya manuver rem mendadak di depan," tutur Tara.

2. Mendahului dari Kanan
Di tengah suasana jalan tol yang ramai saat momen Lebaran, berkendara harus lebih fokus.
Yang sering tidak dihiraukan ialah himbauan untuk mendahului dari lajur sebelah kanan.
Padahal himbauan sudah terpampang jelas di berbagai ruas jalan tol dan harusnya cukup jelas terbaca.
Sebab jika nekat mendahului dari sisi kiri maka mobil berpotensi tidak diketahui keberadaannya oleh kendaraan yang hendak didahului.
Terutama kendaraan berdimensi besar seperti truk dan bus, perlu mendahului dari sisi kanannya.
3. Tidak Mengemudi Secara Agresif
Mengemudi secara agresif di jalan tol akan menyebabkan banyak kerugian, baik bagi pengemudi, penumpang, mobil sendiri dan pengguna jalan tol lainnya.
Dengan mengemudi secara agresif maka potensi kecelakaan lebih besar.
Jika tujuan mengemudi secara agresif adalah untuk tiba ke tujuan lebih cepat, maka sebaiknya ganti dengan berangkat lebih awal.
4. Istirahat
Mengemudi dengan kondisi mata mengantuk atau tubuh lelah tidak ada pembenarannya sama sekali.
Solusi satu-satunya adalah berhenti sejenak ke tempat peristirahatan atau rest area.
5. Tidak Membawa Muatan Berlebihan
Pastikan Anda tidak mengangkut penumpang atau barang secara berlebihan.
Hal ini erat kaitannya dengan keselamatan.
"Semakin besar muatannya, maka jarak pengereman semakin panjang. Hal itu sangat berbahaya," ujar Tara.
"Di samping itu dengan mengangkut muatan berlebih akan membuat mesin bekerja lebih berat dan pada akhirnya konsumsi bahan bakar lebih boros dibanding saat muatan normal," imbuhnya.
Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Ada Diskon Tarif Tol Trans Jawa 20 Persen
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Lebaran, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.