TRIBUNTRAVEL.COM - Bali memiliki keindahan tersendiri di hati para wisatawan seluruh dunia.
Bahkan, turis mancanegara pun senang liburan ke Bali dan menikmati pesona tempat wisata di sana.
Seperti satu di antaranya ada Pura Ulun Danu Beratan Bedugung.
Pura Ulun Danu Beratan merupakan sebuah pura yang memiliki ciri khas candi air besar di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Baca juga: Hong Kong Airlines Operasikan Rute Internasional ke Bali Pertama Kali usai Pandemi Covid-19
Selagi liburan ke sana, ada satu daya tarik yang menjadi satu keunikan.
Apalagi kalau bukan berfoto dengan memakai pakaian adat Ulun Danu Beratan.
Baru-baru ini memang lagi hits di kalangan wisatawan berfoto dengan memakai pakaian adat Ulun Danu Beratan.
Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata, mengatakan bahwa selama libur lebaran jumlah kunjungan wisatawan hampir menembus 3.700 per hari.
Angka itu merupakan kunjungan baik Wisdom atau Wisman. Tentu saja, ini meningkat signifikan dibandingkan hari biasanya yang rata-rata hanya mencapai 1.000 - 1.300 orang per hari.
Baca juga: 3 Tiket Pesawat Murah Surabaya-Bali Murah untuk Mudik Lebaran, Mulai Rp 700 Ribu
Khusus wisman rata-rata kedatangan di angka 700 an per hari.
Sebagian besar asal wisman ini datang dari Negara India, kemudian disusul Eropa, dan Asia.
Dan tren peningkatan kunjungan wisatawan ini terjadi sejak tiga hari terakhir.
Didominasi oleh kalangan wisdom dari Jakarta maupun Surabaya yang berlibur ke Bali memanfaatkan libur panjang lebaran.
“Ya tiga hari terakhir ini sangat signifikan. Dan pakaian adat itu yang memang paling banyak diburu,” ucapnya Minggu 23 April 2023.
Sukarata mengaku, bahwa antusias untuk berfoto selfie dengan pakaian adat Bali cukup tinggi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Diamond Beach 2023, Tempat Wisata Hits di Nusa Penida Bali Buat Libur Lebaran
Apalagi, fasilitas penunjang baru untuk bisa disewa oleh para wisatawan cukup baru dilakukan manajemen.
Per hari rata-rata selama libur Lebaran ini mengantongi jumlah penyewa mencapai 25 orang yang memanfaatkan fasilitas sewa pakaian adat Bali untuk berswafoto, mulai dari busana Adat Bali ke pura hingga busana pengantin Bali.
“Bahkan mereka (wisatawan) rela antre untuk bisa memanfaatkan fasilitas tersebut termasuk dirias agar mirip orang Bali,” ungkapnya.
Sukarata menambahkan, bahwa kunjungan wisatawan selama libur Lebaran ke DTW Ulun Danu Beratan untuk fasilitas parkir kendaraan di kawasan tidak mengalami kendala.
Selama libur Lebaran ini kendaraan wisatawan yang datang berkunjung di dominasi oleh mobil pribadi, sedangkan untuk kendaraan jenis bus yang biasanya datang cukup banyak jumlahnya menurun.
“Parkir bus ini kemudian kami gunakan untuk menampung kendaraan pribadi yang mengalami lonjakan pada libur lebaran ini,” bebernya.
Baca juga: Lebaran 2023, TransNusa dan Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Mulai Rp 939 Ribuan
Viral Rombongan Bule Tak Mau Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang Bali, Ngaku Hendak Sembahyang
Masih seputar pura di Bali, ternyata ada beberapa wisatawan yang berkelakuan buruk saat berwisata ke sana.
Seperti beredar video viral beberapa waktu lalu.
Viral di media sosial (medsos), video yang memperlihatkan rombongan turis asing tak mau membayar tiket masuk di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Dalam video berdurasi 10 menit tersebut, terlihat sejumlah bule yang mengenakan pakaian adat Bali.
Para wisatawan asing tersebut terlihat sedang berkumpul.
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, salah satu pemandu (guide) wisatawan yang ada di Pura Lempuyang, I Gede Putu Karyana, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, insiden tersebut terjadu pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 10.00 WITA.
Rombongan bule tersebut, kata I Gede Putu Karyana, mengaku hendak akan sembahyang saat dimintai tiket masuk oleh petugas.
Wisatawan asing tersebut juga tak mau membayar tiket masuknya.
"Kemarin memang sempat ada kejadian begitu. Saat dimintai tiket masuk, bersangkutan mengaku hendak sembahyang ke Pura Lempuyang. Rombongan yang hendak ke Pura sekitar belasan orang," ungkap I Gede Putu Karyana dihubungi Tribun Bali, Minggu (12/3/2023).
Karena mengaku hendak sembahyang, rombongan bule tersebut akhirnya dibiarkan masuk tanpa bayar tiket.
Ditambah, rombongan wisatawan itu mengenakan pakaian adat Bali dan dua orang bule juga sempat memperlihatkan kartu identitas.
Akhirnya rombongan masuk dan tak sempat swafoto atau berfoto.
Baca juga: AirAsia Gandeng Hotel & Beach Club di Bali Bagi-bagi Promo, Traveler Cukup Modal Boarding Pass
Setelah itu rombongan bule itu kembali.
"Setelah itu mereka pergi. Tak berfoto di Candi Bentar yang jadi ikon. Mereka mengenakan pakaian adat Bali dan membawa banten. Karena sudah tidak mau membayar, akhirnya kita biarkan dan tak dipunguti tiket," imbuhnya.
I Gede Putu Karyana pun mengaku agak terkejut karena adanya kejadian tersebut.
"Tumben saya lihat tamu (luar) yang seperti ini. Biasanya kalau ada tamu Rusia dan Ukraina yang masuk tetap bayar. Wisatawaan India yang ingin sembahyang juga tetap dikenakan tiket masuk dan diharuskan mengikuti adat yang ditentukan. Seperti mengunakan banten dan lainnya," jelas Putu Karyana.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sewa Pakaian Adat Ulun Danu Beratan Paling Diburu Wisatawan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.