TRIBUNTRAVEL.COM - Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jemaah haji Indonesia 1444H/2023 ke Arab Saudi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) ke Arab Saudi.

Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.
Baca juga: Ratusan Hotel di Mekkah-Madinah Disiapkan untuk Jemaah Haji Indonesia, Ada Fasilitas Khusus Lansia
LIHAT JUGA:
Menag Yaqut mengatakan selaku pemerintah, Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi.
"Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung," kata Menag, Jumat (14/4/2023) dalam keterangan tertulisnya.
"Upaya yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya," sambung Gus Men, panggilan akrab Menag.

Baca juga: Kemenag Rilis Daftar Nama Jemaah yang Berhak Lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023
Menurut Gus Men, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp 18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.
"Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia. Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak," tandas Gus Men.

Hadir mendampingi Menag Staf Khusus Wibowo Prasetyo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan Sesmenag Sidik Sisdiyanto.
PT Halalan Thayyiban Indonesia,(HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji yang dapat bertahan hingga satu tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan “MakanKu”.

Baca juga: Mulai 15 April 2023, Bandara Kertajati Segera Layani Penerbangan Umrah, Haji dan Reguler
Baca juga: Daftar Fasilitas Kesehatan yang Disediakan di Arab Saudi buat Jemaah Haji 2023
Halalan Thayyiban MakanKu mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.
HATI juga telah mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) untuk memenuhi kebutuhan makanan jemaah haji Indonesia.
Perusahaan ini mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji.
Baca juga: Kemenag Catat 13.181 Jemaah Haji Khusus Sudah Lunasi Biaya Haji, Pelunasan Tahap 2 Dibuka Besok
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar ibadah Haji di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.