TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengumumkan adanya pembatasan operasional angkutan barang selama Lebaran 2023.
Pembatasan operasional angkutan barang tersebut diatur dalam Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian, dan Direktur Jenderal Bina Marga.

Setidaknya ada lima jenis angkutan barang yang dibatasi selama Lebaran 2023 yang berlaku mulai 17 April hingga 2 Mei 2023.
Pembatasan operasional angkutan barang selama Lebaran 2023 juga diberlakukan di sejumlah ruas jalan tol dan non tol.
Baca juga: Panduan Mudik Lebaran 2023 via Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni
LIHAT JUGA:
Dilansir dari akun Instagram resmi @kemenhubRI151, Minggu (16/4/2023), adapun angkutan barang yang dibatasi di antaranya:
1. Mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg
2. Mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih
3. Mobil barang dengan kereta tempelan
4. Mobil barang dengan kereta gandengan
5. Mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan:
a. Hasil galian (tanah, pasir dan atau batu)
b. Hasil tambang
c. Bahan bangunan
Baca juga: Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Yuk, Simak Daftar Lokasi Rest Area Lebaran 2023
Jadwal pembatasan operasional angkutan barang

Berikut jadwal pembatasan operasional angkutan barang selama Lebaran 2023:
1. Arus mudik: mulai Senin, 17 April 2023 pukul 16.00 WIB hingga Jumat, 21 April 2023 pukul 24.00 WIB
2. Arus balik periode 1: mulai Senin, 24 April 2023 pukul 00.00 hingga Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 WIB
3. Arus balik periode 2: mulai Sabtu, 29 April 2023 pukul 00.00 hingga Selasa, 2 Mei 2023 pukul 08.00 WIB
Baca juga: Rekayasa Arus Lalu Lintas Jelang Mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Trans Jawa, Mulai 18 April
Baca juga: Wajib Simpan! Daftar Nomor Penting saat Mudik Lebaran 2023
Pembatasan operasional angkutan barang erlaku pada ruas Jalan Tol dan Non Tol sebagai berikut:
Jalan Tol
1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung
2. DKI Jakarta-Banten: Jakarta-Tangerang-Merak
3. DKI Jakarta: Prof. Dr. Ir. Sedyatmo-Jakarta Outer Ring Road (JORR)- Dalam Kota Jakarta
4. DKI Jakarta dan Jawa Barat
a. Jakarta-Bogor-Ciawi-Cigombong
b. Cigombong-Cibadak (fungsional)
c. Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
d. Jakarta-Cikampek

5. Jawa Barat
a. Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi
b. Cikampek-Palimanan-Kanci- Jakarta-Cikampek II Selatan (fungsional)
c. Cileunyi-Cimalaka
d. Cimalaka-Dawuan (fungsional)
6. Jawa Barat dan Jawa Tengah: Kanci-Pejagan
7. Jawa Tengah:
a. Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang
b. Krapyak-Jatingaleh
c. Jatingaleh-Muktiharjo
d. Jatingaleh-Srondol
e. Semarang-Solo-Ngawi
f. Semarang-Demak
g. Jogja-Solo (fungsional)
8. Jawa Timur
a. Ngawi-Kertosono-Mojokerto-Surabaya-Gempol-Pasuruan-Probolinggo
b. Surabaya-Gresik
c. Pandaan-Gresik
Jalan Non Tol
1. Sumatera Utara:
a. Medan-Berastagi
b. Pematang Siantar-Parapat-Simalungun-Porsea
2. Jambi dan Sumatera Barat:
a. Jambi-Sarolangun-Padang
b. Jambu-Tebo-Padang
c. Jambi-Sengeti-Padang
d. Padang-Bukit Tinggi
3. Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung: Jambi-Palembang-Lampung
4. DKI Jakarta-Banten: Jakarta-Tangerang-Serang-Cilegon-Merak
5. Banten:
a. Merak-Cilegon-Lingkar Selatan-Cilegon-Anyer-Labuhan
b. Jalan Raya Merdeka-Jalan Raya Gatot Subroto
c. Serang-Pandeglang-Labuhan
6. DKI Jakarta-Jawa Barat: Jakarta-Bekasi-Cikampek-Pamanukan-Cirebon
7. Jawa Barat:
a. Bandung-Nagreg-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar
b. Bandung-Sumedang-Majalengka
c. Bogor-Ciawi-Sukabumi-Cianjur
8. Jawa Barat-Jawa Tengah: Cirebon-Brebes
9. Jawa Tengah:
a. Solo-Klaten-Yogyakarta
b. Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak
c. Bawen-Magelang-Yogyakarta
d. Tegal-Purwokerto
10. Jawa Tengah-Jawa Timur: Solo-Ngawi
11. Yogyakarta:
a. Jogja-Wates-Sleman-Magelang
b. Jogja-Wonosari
c. Jalur Lintas Selatan (Deandeles)
12. Jawa Timur:
a. Pandaan-Malang
b. Probolinggo-Lumajang
c. Madiun-Caruban-Jombang
d. Banyuwangi-Jember
13. Bali: Denpasar-Gilimanuk
Pembatasan operasional angkutan barang selama Lebaran 2023 tidak berlaku bagi pengangkut:
1. Bahan bakar minyak atau bahan bakar gas
2. Hantaran uang
3. Hewan ternak
4. Pupuk
5. Sepeda motor mudik dan balik gratis
6. Kebutuhan pokok

Angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan harus dilengkapi dengan surat muatan:
1. Diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut
2. Surat muatan yang berisi keterangan:
a. Jenis barang yang diangkut
b. Tujuan pengiriman barang
c. Nama dan alamat pemilik barang
d. Ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang
Baca juga: Daftar Diskon 20 Persen Tarif Tol saat Arus Mudik dan Balik, Cek Harga dan Lokasinya
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.