Breaking News:

Superga & Kabupaten Tubaba Kolaborasi, Rilis Sepatu Berbalut Warisan Budaya Lampung

Kolaborasi Superga dan Kabupaten Tubaba merilis koleksi sepatu dengan mengangkat warisan budaya Lampung dalam bentuk kontemporer.

superga.id
Model Superga 2750 Print Map yang menonjolkan desain kaya akan sejarah dan kisah kabupaten di Lampung. Sepatu ini merupakan kolaborasi Superga dan Kabupaten Tubaba. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Brand sepatu kenamaan asal Italia, Superga, belum lama ini berkolaborasi dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung.

Kolaborasi Superga dan Kabupaten Tubaba ini merilis koleksi sepatu dengan nama Superga X Tubaba.

Resmi diluncurkan pada 31 Maret 2023, kolaborasi Superga dengan Kabupaten Tubaba sukses melahirkan beragam koleksi Superga X Tubaba.
Resmi diluncurkan pada 31 Maret 2023, kolaborasi Superga dengan Kabupaten Tubaba sukses melahirkan beragam koleksi Superga X Tubaba. (superga.id)

Melansir situs resmi superga.id, Jumat (14/4/2023), kolaborasi Superga dengan Kabupaten Tubaba akan menyalurkan semangat bersama antara kedua belah pihak.

Tujuannya ialah membawa kekayaan warisan dan sejarah ke masa depan melalui inovasi.

Baca juga: Promosikan Budaya Urban Jakarta, Brand Lokal Nevertoolavish Rilis Kolaborasi dengan Clarks Original

Baik Tubaba maupun Superga menyadari pentingnya melestarikan apa yang diwarisi dari generasi tua dan mengontekstualisasikannya melalui lensa kontemporer.

Dikutip dari rilis Kemenparekraf, koleksi Superga X Tubaba Resmi ini diluncurkan pada 31 Maret 2023 lalu.

Dengan mengangkat kampanye #MenujuTubabaBersamaSuperga, koleksi sepatu tersebut menampilkan kekayaan warisan budaya Lampung yang masih sangat kuat.

Hal ini terlihat dari goresan pada tiap detail alas kaki yang menggambarkan budaya dan sejarah dengan ekstensi masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Model Superga 2750 Cotton Embroidery, yang memperlihatkan upaya pembangunan dan komitmen Kabupaten Tubaba terhadap pertumbuhan.
Model Superga 2750 Cotton Embroidery, yang memperlihatkan upaya pembangunan dan komitmen Kabupaten Tubaba terhadap pertumbuhan. (superga.id)

Superga sangat memerhatikan setiap detail dalam pemilihan warna dan corak.

Berfokus pada pendekatan yang menggambarkan Kabupaten Tubaba, Superga memilih warna-warna yang cenderung earthy, dengan tambahan ilustrasi berupa ornamen klasik yang jadi ciri budaya Tubaba.

Superga X Tubaba ialah Superga 2750 Cotton Print, menonjolkan desain yang timeless, namun masih menampilkan motif print logo Kabupaten Tubaba pada bagian atasnya.
Superga X Tubaba ialah Superga 2750 Cotton Print, menonjolkan desain yang timeless, namun masih menampilkan motif print logo Kabupaten Tubaba pada bagian atasnya. (superga.id)
2 dari 4 halaman

Superga X Tubaba meluncurkan tiga koleksi sepatu dengan yang sangat berciri khas.

Pertama adalah model Superga 2750 Cotton Embroidery, yang memperlihatkan upaya pembangunan dan komitmen Kabupaten Tubaba terhadap pertumbuhan.

Sepatu ini identik dengan sulaman khas Tubaba berwarna merah, dan peta Tubaba pada bagian sol sepatu.

Selanjutnya ada Superga 2750 Print Map, yang menonjolkan desain kaya akan sejarah dan kisah Kabupaten Pesisir Barat.

Sesuai dengan namanya, seri sepatu Superga satu ini menampilkan peta Tubaba mengelilingi seluruh lapisan kanvas premium pada sepatu berwarna merah.

Model ketiga Superga X Tubaba ialah Superga 2750 Cotton Print, sepatu yang Superga banget.

Baca juga: Perkuat Promosi Pariwisata, Kemenparekraf dan Netflix Siap Berkolaborasi

Superga 2750 Cotton Print menonjolkan desain yang timeless, tapi masih menampilkan motif print logo Kabupaten Tubaba pada bagian atasnya.

Ketiga koleksi Superga X Tubaba sudah bisa dibeli langsung di seluruh offline dan online store Superga.

Harganya juga cukup affordable, yakni sekira Rp 899.000 saja.

3 dari 4 halaman

Superga sendiri masih menjadi salah satu brand yang terbilang senior dan ikon sepatu ternama di dunia.

Sebab, Superga sudah terjun di dunia sepatu lebih dari satu abad lalu di Kota Turin, Italia.

Sementara Tubaba, dikenal sebagai kabupaten termuda di Lampung yang masih berusia 14 tahun.

Tubaba baru resmi berdiri sejak 2009.

Baca juga: Penampakan Sepatu Emas untuk Kylian Mbappe Atas Top Skor Piala Dunia 2022 dengan 8 Gol

Meski masih muda, ternyata ada banyak potensi wisata di kabupaten ini.

Satu di antaranya adalah Relief Megou Pak, destinasi wisata yang memiliki empat relief wajah setinggi 15 meter.

Patung yang dibangun sejak 2016 tersebut menjadi ikon Tubaba yang melambangkan budaya Lampung.

Relief Megou Pak, ikon Tubaba yang melambangkan budaya Lampung.
Relief Megou Pak, ikon Tubaba yang melambangkan budaya Lampung. (Tribun Lampung/Dennish)

Sebab, ukiran patung tersebut menceritakan empat marga asli suku Lampung.

Kabupaten Tubaba juga punya studio keramik dan studio patung yang diberi nama Studio Tanoh Nughik.

Baca juga: Heboh Indomie Disebut Merilis Produk Makeup, Yuk Simak Faktanya

4 dari 4 halaman

Studio ini merupakan ruang kreativitas bagi para pegiat seni yang berkarya.

Dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi, Studio Tanoh Nughik terbuat dari 80 ribu material bata merah.

Gaya arsitekturnya pun menarik, karena memiliki dua kubah berbentuk botol dengan ketinggian sekira 9,5 meter.

Dengan banyaknya potensi, tak heran jika Kabupaten Tubaba dilirik brand luar negeri untuk berkolaborasi.

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
LampungTubabasepatuKemenparekraf Tempoyak Pelabuhan Bakauheni Dhawank Delvi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved