TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sebuah video pendaratan pesawat cukup menegangkan.
Sebuah video yang viral di medsos menangkap momen ketika pesawat Ryanair mendarat di bandara dengan cukup ekstrem.

Bagian roda depan Ryanair, tepatnya di bawah hidung pesawat muncul percikan api.
Kejadian itu berlangsung di Bandara Internasional Dublin, Irlandia pada Minggu (9/4/2023) sore.
Baca juga: Jangan Pernah Pakai Celana Legging di Pesawat, Bisa Berbahaya saat Keadaan Darurat
Atas insiden penerbangan tersebut, pihak bandara mengumumkan status "darurat penuh" di Bandara Internasional Dublin saat kedatangan pesawat Ryanair dari Liverpool, Inggris tersebut.
"Darurat Penuh dinyatakan di @DublinAirport sore ini setelah kedatangan @Ryanair penerbangan FR5542 dari @LPL_Airport. Penumpang turun dari pesawat seperti biasa. Arus Lalu Lintas Udara ke Bandara Dublin dibatasi selama insiden tersebut," tulis cuitan Twitter oleh akun @DublinAirport pada Senin (10/4).
Pemadam kebakaran dan ambulans dipanggil untuk menuju ke pesawat Ryanair Boeing 737.
Menurut konfirmasi dari pihak Bandara Internasional Dublin, semua penumpang berhasil dievakuasi normal dan dinyatakan aman oleh Dinas Pemadam Kebakaran.
Baca juga: Rekomendasi Tiket Pesawat Bali-Jakarta Buat Mudik Lebaran 2023, Cek Jadwal Keberangkatannya
Namun ada satu penumpang yang dirawat karena mengalami shyok, news.com.au melaporkan.
Setelah insiden penerbangan Ryanair tersebut, lalu lintas udara ke bandara tersebut dibatasi.
Akibatnya, sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Dublin pun ada yang tertunda.

Ryanair mengatakan kepada Irish Examiner dalam sebuah pernyataan bahwa penerbangan tersebut "Mengalami masalah teknis kecil dengan roda pendaratan hidungnya saat mendarat".
"Penumpang dan awak turun secara normal dan pesawat akan segera ditarik kembali ke hanggar untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi Ryanair," kata pihak maskapai.
Video yang diambil oleh Airports Live TV dan diunggah ke YouTube menunjukkan percikan api yang berasal dari roda di bawah hidung pesawat saat terbang melintasi landasan.
Michael Kelly, seorang fotografer penerbangan dari Dublin, berbagi foto di Twitter tentang apa yang dia katakan sebagai perlengkapan pendaratan hidung setelah insiden tersebut.
Tampaknya satu ban benar-benar hilang sementara yang lain dalam gambar rusak.
Bandara Dublin mengatakan landasan pacu selatan di bandara tetap ditutup pada Minggu malam karena keadaan darurat.
Baca juga: Kenapa Harus Mengaktifkan Ponsel dalam Mode Pesawat saat Terbang?

Pesawat Boeing Kehilangan Roda saat Lepas Landas, Videonya Viral di Medsos
Insiden penerbangan yang berhubungan dengan roda pesawat bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, pesawat Boeing juga mengalami hal serupa, di mana roda pesawat hilang lepas landas.
Sebuah pesawat Boeing 747-400 yang juga dikenal sebagai Dreamlifter baru saja mengalami insiden di Bandara Taranto, Italia.
Lepas landas dengan tujuan Bandara Charleston di Amerika Serikat, pesawat Boeing 747-400 Dreamlifter tersebut malah kehilangan roda pendaratan utamanya.
Pesawat Boeing 747-400 Dreamlifter yang terlibat insiden pada Selasa (25/10/2022), dioperasikan oleh Atlas Air.
Melansir Simple Flying, Kamis (27/10/2022), pesawat kehilangan roda seberat 100 kilogram saat berangkat dari bandara Italia.
Seluruh insiden terekam dalam video dan diposting di media sosial hingga menjadikannya viral.
Baca juga: Viral Pesawat Jatuh di Perairan Pulau Terpencil, 7 Penumpang Berhasil Selamat
Tonton videonya di sini.
Menanggapi insiden tersebut, pihak Boeing memberikan pernyataan sebagai berikut:
“Sebuah penerbangan kargo Dreamlifter yang dioperasikan oleh Atlas Air mendarat dengan selamat hari ini di Bandara Internasional Charleston, setelah kehilangan satu roda pendaratnya saat lepas landas dari Bandara Taranto-Grottaglie di Italia pagi ini. Kami akan mendukung penyelidikan operator kami.”
Dalam video yang beredar, terlihat Boeing 747-400 Dreamlifter sedang lepas landas.
Tak lama kemudian, asap hitam mulai muncul di sekitar roda pendaratan.
Setelah itu, sebuah roda terlepas dari pesawat, jatuh ke landasan dan memantul dari daratan.
Menurut surat kabar Italia Corriere Della Sera, roda tersebut kemudian ditemukan di kebun anggur yang berada di ujung landasan pacu.
Kembali pada tahun 2014, Boeing 747 yang dioperasikan Virgin Atlantic juga mengalami insiden serupa.
Pesawat ini mengalami kegagalan pada roda utama luar sebelah kanan, namun dapat mendarat dengan selamat di Bandara Gatwick, Inggris.
Baca juga: Ada Ular Kobra di Bawah Kursi Pilot, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat
Sekilas Tentang Pesawat
Dreamlifter, dengan registrasi N718BA, adalah pesawat berusia 30 tahun.
Saat ini dioperasikan oleh Atlas Air, tetapi sejarahnya dimulai pada tahun 1989 ketika pertama kali dipesan oleh Malaysia Airlines.
Kehilangan roda menciptakan kondisi yang kurang optimal bagi Atlas Air dan Dreamlifter yang dioperasikan.
Meski demikian, pesawat bisa mendarat dengan selamat tanp ada korban jiwa.
Ini bukan pertama kalinya Boeing 747 mendarat dengan kerusakan pada roda pendarat utama.
Pesawat melakukan penerbangan pertamanya pada Agustus 1992 dan dikirimkan beberapa minggu kemudian.
Pesawat ini diubah menjadi varian Large Cargo Freighter (LCF) pada tahun 2007 ketika berpindah dari Malaysia Airlines ke Evergreen International Airlines.
Dreamlifter memiliki volume 65.000 kaki kubik, dan dapat menampung tiga kali lipat dari kargo 747-400F.
Saat ini, ada empat Boeing 747-400 (LCF) di seluruh dunia.
Semua pesawat ini dioperasikan oleh Atlas Air.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.