TRIBUNTRAVEL.COM - Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Summit 2023 pada Mei 2023 mendatang.
Untuk itu, Bandara Komodo disiapkan menjadi tempat pendaratan pesawat delegasi KTT ASEAN 2023.

Nantinya pesawat delegasi KTT ASEAN 2023 baik dari Indonesia maupun dari negara anggota dan mitra negara ASEAN akan mendarat di Bandara Komodo.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: La Moringa, Restoran di Labuan Bajo yang Semua Menunya Dibuat dari Daun Kelor
"Kami ingin memastikan dukungan dari sektor transportasi berjalan dengan baik, sehingga turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023," ujar Budi Karya Sumadi, dikutip TribunTravel dari Kompas.com pada Senin (10/4/2023).
LIHAT JUGA:
Fasilitas telah disiapkan
Sebagai lokasi mendaratnya pesawat delegasi KTT ASEAN 2023, fasilitas Bandara Komodo pun telah disiapkan untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial
Disampaikan Budi Karya Sumadi, fasilitas di Bandara Komodo, baik di sisi darat maupun sisi udara telah siap.
"Bandara Komodo akan menjadi titik pertemuan sementara para tamu negara yang hadir di KTT ASEAN. Kita ingin memberikan kesan yang baik kepada para tamu negara," jelasnya.
Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN 2023.
Beberapa di antaranya adalah fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Guarantine (CIA), serta fasilitas helipad untuk evakuasi medis.

Selain menyiapkan Bandara Komodo, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara juga menyiapkan bandara alternatif terdekat untuk KTT ASEAN 2023.
Hal tersebut sebagai upaya antisipasi tempat parkir pesawat para delegasi jika Bandara Komodo tidak cukup.
Adapun bandara yang disiapkan Kemenhub yaitu Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Lombok, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara EI Tari Kupang.
Baca juga: Jadwal & Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Labuan Bajo, Naik Citilink hingga Garuda Indonesia
Wisata tetap dibuka
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menegaskan tidak akan ada kegiatan wisata yang ditutup selama penyelengaraan KTT ASEAN, dilaporkan Kompas.com.
"Tidak ada penutupan kegiatan wisata, dijalankan seperti biasa," ucap Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina, Selasa (4/4/2023).
Shana menambahkan, pada beberapa titik memang akan dilakukan pengondisian karena menjadi lokasi penyelenggaraan atau venue, seperti Hotel Meruorah Labuan Bajo, Hotel Ayana Labuan Bajo, dan Puncak Waringin.
Meski demikian, ia memastikan masyarakat tetap bisa berkunjung ke Labuan Bajo selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

"Dijalankan seperti biasa, bedanya agak macet, ada pengondisian di Meruorah, Ayana, dan Puncak Waringin karena itu yang jadi lokasi utama," ucap Shana.
Shana berharap, wisatawan bisa tetap mengunjungi Labuan Bajo serta nyaman dalam menjalankan aktivitas wisatanya seperti biasa.
Selain itu, ia juga berharap para wisatawan bisa menjaga privasi para tamu KTT ASEAN 2023 dengan tidak mengambil foto tanpa izin dan melakukan interaksi seperlunya saja.
"Kita sebagai tuan rumah harus menggunakan momentum ini untuk menunjukkan servis terbaik, menawarkan produk terbaik," tuturnya.
Baca juga: Wajib Coba Buat Liburan Murah, Bisa Pesan ke 6 Tempat Sewa Mobil di Labuan Bajo
Baca juga: 7 Oleh-oleh Khas Labuan Bajo, Bawa Pulang Jajanan Unik hingga Kain Tenun Etnik
Sebagai informasi, KTT ke-42 ASEAN akan digelar pada 9-11 Mei 2023.
Diperkirakan acara tersebut akan dihadiri sekira 3.000 orang yang merupakan delegasi, panitia nasional, dan personel pengamanan.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.