lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah pandemi mereka, tentu akan ada lebih banyak warga yang mudik ke kampung halaman.
Berbagai moda transportasi pun bisa digunakan traveler untuk mudik ke kampung halaman.
Namun, ternyata sepeda motor masih jadi favorit bagi banyak warga buat mudik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi dari 123 juta orang yang akan mudik saat Lebaran tahun 2023, 20 persen di antaranya naik motor.
Baca juga: Jadwal One Way, Contra Flow, dan Ganjil Genap saat Arus Mudik & Balik Lebaran 2023
Padahal mudik dengan motor punya tingkat kecelakaan yang tinggi.
Selain itu, mudik naik motor memakan waktu perjalanan yang lama dan menguras stamina.
Polda Metro Jaya pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya Jakarta dan sekitarnya, untuk tidak menggunakan motor saat mudik Lebaran 2023.
Apalagi para pemudik mayoritas membawa anak-anak saat pulang ke kampung halaman naik motor.
"Kami sarankan yang punya anak jangan mudik naik kendaraan roda dua," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan seperti dikutip Jumat (7/4/2023).
Karyoto menekankan bahayanya jika harus memaksakan diri mudik bersama anak dengan menggunakan sepeda motor.
Apalagi, jika jarak tempuh yang harus dilalui untuk ke kampung halaman itu jauh.
"Kita lebih persiapan keberangkatan dengan modal transportasi apa yang digunakan warga Jakarta. Contoh kalau dia bawa anak kecil bawa motor boncengan bawa barang alangkah berbahayanya di samping keselamatan pengemudi juga keselamatan si balita ini," ungkapnya.
Untuk itu, Polda Metro Jaya sendiri membuat program mudik gratis untuk masyarakat yang akan pulang kampung pada Hari Raya Idul Fitri.
Dalam hal ini, ada sekira 500 bus untuk nantinya 20.000 orang bisa mudik melalui program tersebut.
"Alokasi yang disiapkan program mudik gratis Polri presisi Polda Metro Jaya tahun 2023. Ditlantas siapkan 500 bus dengan kapasitas kurang lebih sekitar 20.000 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Trunoyudo mengatakan pendaftaran untuk mengikuti program mudik gratis itu sudah mulai dibuka pada Rabu 29 Maret hingga 12 April 2023 mendatang.
Baca juga: Ada 31.300 Tiket Diskon Kereta Api Mudik 2023 Disiapkan, Cek Daftar KA & Rutenya
Pendaftaran dibuka Senin sampai Sabtu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Ada pun persyaratan yang dibutuhkan adalah fotokopi KTP dan KK.
"Tempat-tempat pendaftaran di seluruh lokasi Samsat dan Satpas Ditlantas Polda Metro Jaya baik itu wilayah DKI Jakarta maupun Samsat penyangga atau daerah aglomerasi, seperti Depok, kemudian Bekasi dan Tangerang," ucapnya.
Lebih lanjut, nantinya pemberangkatan pemudik dalam program tersebut akan dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat pada 18-19 April 2023 pada pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023
Kota Tujuan Mudik Gratis
Dalam mudik gratis tahun ini, ada beberapa kota tujuan.
Berikut beberapa kota tujuannya:
1. Jawa Barat
- Jalur Utara (Indramayu dan Majalengka)
- Jalur Selatan (Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Sumedang)
2. Jawa Tengah
- Jalur Utara (Brebes, Selawi, Pemalang, Batang, Kendal, Demak, Purwodadi, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Pacitan)
- Jalur Selatan (Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Cilacap, Kebumen, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, Bantul)
- Jalur Utara - Timur (Jepara, Pati, Blora)
3. Jawa Timur
- Jalur Utara (Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan wilayah Malang Raya)
- Jalur Selatan (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Nganjuk)
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, AirAsia Tambah Frekuensi Terbang & Sediakan 205.740 Kursi Penerbangan
Masih Pakai Sepeda Motor saat Mudik, Polisi Akan Putarbalikkan Pemudik?
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan tindakan pemutar balikan para pemudik yang menggunakan sepeda motor masih bersifat situasional.
"Itu sangat situasional ya, nanti kami akan koordinasi dengan instansi yang terkait," kata Karyoto kepada wartawan, Senin (10/3/2023).
Meski begitu, Karyoto mengatakan pihaknya hanya mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor bukan melarang.
"Kami tidak bisa melarang (masyarakat mudik dengan sepeda motor),” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebut pihaknya akan mendirikan pos pengamanan untuk berjaga di dua titik perbatasan DKI Jakarta sebagai fokus lintasan pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Catat! Tol Cisumdawu Hanya Bakal Beroperasi Terbatas Siang Selama Mudik Lebaran
"Kami akan tetap melakukan penjagaan khususnya memang di Jalur Alteri kpda saatnya nanti keberangkatan ini target utama kami, yaitu jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi dan juga dari ke arah barat, yaitu ke Tangerang, yaitu lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang. Nah, ini 2 target ini yang akan menjadi sasaran kami," tuturnya.
Nantinya, lanjut Latif, pihaknya akan melakukan razia dengan menghentikan pemotor yang hendak mudik.
Namun, pihaknya hanya akan memberikan edukasi kepada masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.
"Tentunya kami akan melakukan edukasi kepada mereka untuk mungkin menghentikan untuk membenarkan karena nanti kami di pos-pos pantauan kami seperti melakukan check point kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukkannya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Metro Jaya Minta Warga Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor Apalagi Sambil Bonceng Anak.
Simak artikel lainnya seputar mudik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.