TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Jokowi (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Tuban, Jawa Timur pada Kamis (6/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama para petani di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia, Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Sejumlah ibu-ibu petani menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan antusias, dilaporkan Kompas.com.
Bahkan mereka mengajak Jokowi untuk ikut serta menanam padi.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi
"Ayo, Pak Jokowi, ke sini masuk sawah, tanam padi," kata seorang petani sembari melambaikan tangan pada presiden.
Sesaat kemudian, Presiden Joko Widodo pun terjun ke sawah untuk ikut menanam padi.
LIHAT JUGA:
"Puasa puasa di Desa Senori, Tuban, saya turun ke sawah, menanam padi bersama warga. Di kawasan ini, menanam padi lebih cepat, tanpa jeda setelah panen," tulis Jokowi melalui unggahan dalam akun Instagram @jokowi seperti dikutip TribunTravel, Jumat (7/4/2023).
Terlihat Jokowi turut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi
Menurut Jokowi, persawahan di Desa Senori dengan luas mencapai 1.000 hektare itu bisa dibilang cukup baik.
Setelah masa panen, sawah bisa langsung ditanami padi kembali tanpa harus menunggu untuk diberi jeda.
"Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah-daerah yang lain. Setelah panen tidak diberi jeda karena masih ada air banyak, segera ditanam," ujar Jokowi dalam siaran pers yang dipublikasikan dalam laman Sekretariat Kabinet, Kamis.

Di sisi lain, Jokowi juga mengapresiasi para petani yang telah menggunakan pupuk organik untuk menggarap lahan sawah.
"Dan yang saya senang di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia, sudah tiga tahun," imbuhnya.
Jokowi menyampaikan, penggunaan pupuk organik dapat mengurangi biaya produksi para petani sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
"Ini yang saya kira kalau bisa dikembangkan di daerah yang lain seperti yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia, ini akan banyak mengurangi cost yang harus dikeluarkan petani dan tidak ketergantungan kepada pupuk-pupuk kimia, tergantung pada industri pupuk kimia, tergantung pada impor bahan baku dari pupuk-pupuk kimia yang sekarang ini terjadi," jelas Jokowi.
Selain itu, sambung Jokowi, penggunaan pupuk organik sangat baik untuk memperbaiki ekosistem di kawasan lahan.
"Memperbaiki lingkungan, ekosistem yang ada di sini menjadi tumbuh kembali. Cacing-cacing mulai banyak, belut mulai banyak, katak mulai banyak, ini kan mulai lagi ekologinya akan terperbaiki kembali," tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jowi juga membagikan bantuan sosial dan kaus kepada ibu-ibu petani serta warga yang ada di sekitar lokasi.
Baca juga: Pertama Kali Nonton F1 Powerboat di Danau Toba, Jokowi: Event yang Sangat Seru
Naik helikopter dari Sidoarjo
Kunjungan Jokowi ke Tuban harus melalui perjalanan panjang dari Jakarta.
Jokowi dan rombongan terbang menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 07.10 WIB.

Pesawat kemudian mendarat di Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis sekira pukul 08.00 WIB.
Dari Bandara Juanda, Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan lagi melalui udara.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub, Siap Jadi Wadah Kreativitas Para Pemuda Papua
Perjalanan menuju Tuban menggunakan helikopter Super Puma TNI AU yang lepas landas dari Bandara Juanda.
Selain mengunjungi Desa Senori, Jokowi juga menyempatkan untuk mengunjungi Pasar Sambonggede.
Di sana, Jokowi menyapa para pedagang sekaligus memberikan sejumlah bantuan sosial.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.